1. Kepala terjepit

Saat itu tanggal 17 Februari 2014. Seorang ibu mengaku tengah berbelanja ke sebuah mal di Wichita, Kansas bersama putranya, Brandon. Saat si ibu tengah asyik memilih belanjaan, Brandon menjauh dan bermain di dekat eskalator.

Tiba-tiba saja Brandon berteriak-teriak kesakitan. Setelah ditengok oleh sang ibu, kepala Brandon rupanya terjepit di eskalator yang terus bergerak sementara tangannya berpegangan pada tepi eskalator. Sang ibu panik melihat anaknya sampai sulit bernapas. Beruntung eskalator bisa segera dimatikan.

Akibat insiden tersebut, Brandon mengalami luka di pelipis kanan dan kelopak matanya. Dan sejak saat itu, bocah ini mengaku enggan naik eskalator lagi.

2. Terjebak di lift

Satu bulan setelah insiden pertama, Kristin Kerr bersama kedua anaknya, Kaelyn dan Jackson terjebak di sebuah lift dalam perjalanan menuju salon kecantikan yang ada di sebuah mal di Reading, Massachusetts. Kristin berusaha tetap tenang dan mencoba mendorong pintu lift, namun tidak ada perubahan.

Untungnya pihak mal segera mengetahui jika ada pengunjung yang terjebak di dalam salah satu lift mereka, dan tim pemadam kebakaran segera dipanggil. Namun masalah baru muncul ketika tim pemadam kebakaran menemukan satu-satunya jalan keluar adalah meminta keluarga Kristin untuk memanjat tangga. Di situ putri Kristin panik.

Namun akhirnya Kaelyn mau menaiki tangga tersebut setelah salah satu anggota tim pemadam kebakaran mencoba menenangkannya dengan membawakan lagu tema film Frozen, yang kebetulan adalah film kesukaan Kaelyn.

3. Tangan terjepit

Insiden ini bermula ketika seorang pria tiba-tiba menubruk Liu Chao (27) dan putrinya dari belakang. Saat itu mereka sedang berada di eskalator di sebuah mal di Zigong, Tiongkok. "Kami pun gantian menubruk orang di depan kami. Namun putri saya terguling ke depan, dan seketika saya lihat salah satu tangannya menghilang, tangan kirinya masuk ke dalam celah di pinggir eskalator," kisah Liu.

Ironisnya, saat sang ibu mencoba menyelamatkan putrinya yang baru berumur dua tahun itu, tangan kanannya malah ikut terjebak di celah yang sama. Untungnya ada seorang pengunjung lain yang mengetahui kejadian itu dan langsung mematikan tombol untuk menghentikan laju eskalator.

Kedua tangan pasangan ibu dan anak ini akhirnya bisa dikeluarkan oleh tim pemadam kebakaran serta dilaporkan tidak mengalami luka serius. Hanya saja Liu dan putrinya tetap dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan terapi syok.

4. Kesetrum etalase

Saat asyik jalan-jalan di sebuah mal di Taipei, seorang ayah bernama Chou Shih-wei mendadak dikejutkan oleh teriakan putranya yang memberitahukan bahwa adiknya tiba-tiba pingsan. Ketika didatangi, putrinya sudah dalam keadaan tertelungkup di lantai, di depan etalase sebuah toko arloji.

Diduga si bocah perempuan yang bernama Chou Lin itu merangkak ke bawah etalase dan tanpa sengaja menyentuh bagian bawah dari display toko. Akibatnya ia tersengat aliran listrik, apalagi belakangan ditemukan sebuah kabel terbuka di sana.

Shih wei dengan sigap mengangkat tubuhnya dan melarikannya ke rumah sakit terdekat. Kondisinya dikatakan kritis karena ia mengalami henti jantung akibat sengatan tersebut. Beruntung setelah diresusitasi, bocah enam tahun itu bisa kembali bicara, walaupun ia mengaku mata dan rahangnya terasa nyeri.

5. 'Tertelan' mesin eskalator

Insiden ini baru saja terjadi pada akhir Juli lalu. Saat itu seorang ibu bernama Xiang Liujuan menggandeng putranya dan berjalan menyusuri sebuah eskalator di sebuah mal di Jingzhou, Provinsi Hubei, Tiongkok.

Tanpa diduga, sesampainya ibu dan anak ini di lantai yang dituju, panel besi yang terletak persis di depan tangga eskalator tiba-tiba jebol dan Xiang pun terjatuh ke dalamnya.

Namun sebelum tubuh Xiang terperosok lebih dalam, ia sempat mendorong sang anak ke arah sejumlah staf pusat perbelanjaan yang kebetulan berada di depan Xiang saat kejadian. Dua staf perempuan tersebut berhasil menarik putra Xiang, namun Xiang tak dapat diselamatkan. Ketika tim PMK dipanggil, tubuh Xiang sudah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

6. Terpeleset dan lengan terjepit

Berselang dua hari dari insiden mematikan di eskalator, seorang bocah laki-laki berusia satu tahun terpeleset dan tangannya terjepit di bawah panel eskalator. Saat itu sedang berjalan-jalan ke sebuah mal di Wuzhou, Tiongkok bersama sang nenek. Si nenek sebenarnya sudah memegangi cucunya, namun karena tidak seimbang, si bocah terjatuh.

Tak diduga, lengan kirinya yang mungil kemudian 'tersedot' ke bawah panel eskalator yang paling atas. Mengetahui hal itu, pengunjung lain langsung menekan tombol untuk menekan laju eskalator dan tim penyelamat butuh waktu lima menit untuk melepaskan lengan si bocah.

Sayangnya lengannya keburu rusak, dan dokter mengatakan kemungkinan besar si bocah harus diamputasi meskipun mereka tetap mengupayakan untuk memperbaiki lengan tersebut.