- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ini kronologi bentrok FBR vs warga di Pasar Gembrong


TS
hadji.lulungan
Ini kronologi bentrok FBR vs warga di Pasar Gembrong
Quote:
Ini kronologi bentrok FBR vs warga di Pasar Gembrong
Reporter : Marselinus Gual | Sabtu, 8 Agustus 2015 15:48

Ilustrasi Bentrokan. ©2014 Merdeka.com
Merdeka.com - Bentrokan antara warga dan anggota Forum Betawi Rempug ( FBR) di Pasar Rembong, Jatinegara, Jakarta Timur terjadi Pkl 13:30 WIB. Menurut seorang warga, Suli (40), kejadian bermula ketika FBR memukuli seorang warga bernama Chandra karena menggunakan baju kaos Pemuda Pancasila (PP).
"Chandra lagi parkir terus ada FBR lewat. Karena pakai baju PP mereka balik lalu bilang ke Chandra 'kamu PP?' sambil pegang kerahnya," terang Suli.
Lanjut dia, karena dipukuli, Chandra menyelamatkan diri ke rumah dan terus dikejar oleh FBR. Keponakan Chandra, Reko (22) dan warga lainnya, Sumali melihat itu. Mereka membela Chandra namun diserang kembali oleh FBR.
"Reko lihat pamannya langsung bela malahan ditonjok. Karena ketakutan Chandra lepas baju tapi keduanya terus dipukuli. Sumali dibacok pahanya," ujar ibu dari Reko ini.
Melihat Chandra dan anaknya dipukuli, Suli pun berinisiatif membela keduanya. "Saya lihat anak saya mau dipukuli pakai pacul langsung saya rebut. Mereka bilang 'ibu tidak takut?'. Saya mah tidak takut wong anak saya mau mau dipukuli pakai pacul itu," kata dia.
Warga yang melihat lalu menolong Chandra dan Reko. Mereka mengejar massa FBR. FBR langsung ngacir meninggalkan lokasi. Namun ada satu motor yang tertinggal. Warga akhirnya membakar motor milik anggota FBR itu.
Reporter : Marselinus Gual | Sabtu, 8 Agustus 2015 15:48

Ilustrasi Bentrokan. ©2014 Merdeka.com
Merdeka.com - Bentrokan antara warga dan anggota Forum Betawi Rempug ( FBR) di Pasar Rembong, Jatinegara, Jakarta Timur terjadi Pkl 13:30 WIB. Menurut seorang warga, Suli (40), kejadian bermula ketika FBR memukuli seorang warga bernama Chandra karena menggunakan baju kaos Pemuda Pancasila (PP).
"Chandra lagi parkir terus ada FBR lewat. Karena pakai baju PP mereka balik lalu bilang ke Chandra 'kamu PP?' sambil pegang kerahnya," terang Suli.
Lanjut dia, karena dipukuli, Chandra menyelamatkan diri ke rumah dan terus dikejar oleh FBR. Keponakan Chandra, Reko (22) dan warga lainnya, Sumali melihat itu. Mereka membela Chandra namun diserang kembali oleh FBR.
"Reko lihat pamannya langsung bela malahan ditonjok. Karena ketakutan Chandra lepas baju tapi keduanya terus dipukuli. Sumali dibacok pahanya," ujar ibu dari Reko ini.
Melihat Chandra dan anaknya dipukuli, Suli pun berinisiatif membela keduanya. "Saya lihat anak saya mau dipukuli pakai pacul langsung saya rebut. Mereka bilang 'ibu tidak takut?'. Saya mah tidak takut wong anak saya mau mau dipukuli pakai pacul itu," kata dia.
Warga yang melihat lalu menolong Chandra dan Reko. Mereka mengejar massa FBR. FBR langsung ngacir meninggalkan lokasi. Namun ada satu motor yang tertinggal. Warga akhirnya membakar motor milik anggota FBR itu.
http://www.merdeka.com/peristiwa/ini...-gembrong.html
Quote:
Bentrok FBR vs warga di Pasar Gembrong, 1 motor dibakar
Reporter : Marselinus Gual | Sabtu, 8 Agustus 2015 15:20

Motor dibakar di Pasar Gembrong. ©twitter.com
Merdeka.com - Bentrokan antara massa Front Betawi Rempung melawan warga terjadi di Pasar Gembrong, Jatinegara. Satu motor milik anggota FBR pun menjadi amukan warga.
"Motor yang dibakar milik anggota FBR," ujar Kapolsek Jatinegara Kompol Suwanda di lokasi kejadian, Sabtu (8/8).
Motor tersebut pun ludes terbakar. Motor tersebut tergeletak di tengah jalan. Akibatnya arus lalu lintas menjadi tersendat.
Pantauan merdeka.com, polisi dan warga masih ramai bersiaga. Massa FBR sudah tak terlihat di lokasi.
Sebelumnya, bentrokan terjadi antara Forum Betawi Rempug (FBR) dan warga di Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur. Keributan dipicu masalah sepele.
Menurut seorang warga yang enggan memberitahu namanya, bentrokan berawal ketika warga menegur konvoi FBR yang tengah melewati pasar. Karena tak menerima, anggota FBR yang kira-kira berjumlah 20 orang menyerang warga.
"Ada FBR lagi konvoi. Warga tegur tapi mungkin tak terima lalu langsung serang begitu," ujar dia, Sabtu (8/8).
Reporter : Marselinus Gual | Sabtu, 8 Agustus 2015 15:20

Motor dibakar di Pasar Gembrong. ©twitter.com
Merdeka.com - Bentrokan antara massa Front Betawi Rempung melawan warga terjadi di Pasar Gembrong, Jatinegara. Satu motor milik anggota FBR pun menjadi amukan warga.
"Motor yang dibakar milik anggota FBR," ujar Kapolsek Jatinegara Kompol Suwanda di lokasi kejadian, Sabtu (8/8).
Motor tersebut pun ludes terbakar. Motor tersebut tergeletak di tengah jalan. Akibatnya arus lalu lintas menjadi tersendat.
Pantauan merdeka.com, polisi dan warga masih ramai bersiaga. Massa FBR sudah tak terlihat di lokasi.
Sebelumnya, bentrokan terjadi antara Forum Betawi Rempug (FBR) dan warga di Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur. Keributan dipicu masalah sepele.
Menurut seorang warga yang enggan memberitahu namanya, bentrokan berawal ketika warga menegur konvoi FBR yang tengah melewati pasar. Karena tak menerima, anggota FBR yang kira-kira berjumlah 20 orang menyerang warga.
"Ada FBR lagi konvoi. Warga tegur tapi mungkin tak terima lalu langsung serang begitu," ujar dia, Sabtu (8/8).
http://www.merdeka.com/peristiwa/ben...r-dibakar.html
Quote:
3 Anggota FBR datangi lokasi bentrokan, situasi kembali memanas
Reporter : Marselinus Gual | Sabtu, 8 Agustus 2015 16:09

Motor dibakar di Pasar Gembrong. ©2015 merdeka.com
Merdeka.com - Usai bentrok dengan warga di Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, tiga anggota Forum Betawi Rempug mendatangi lokasi kejadian. Warga yang melihat ini langsung melakukan penolakan.
Pantauan merdeka.com, Sabtu (8/8), tiga pria berusia sekitar 40 tahun datang untuk berdamai. Kedatangan mereka dikenali karena memakai topi FBR.
"FBR, FBR, FBR," teriak warga. Jeritan ini membuat ratusan warga berkerumun. Menghindari warga bertindak anarkis belasan polisi dengan membawa gas air mata melakukan pengamanan.
Dengan dimediasi polisi, tiga anggota FBR itu melakukan negosiasi dengan warga di dekat pasar. Polisi mulai mengusir warga yang mencoba merangsek maju ke depan.
Seperti diketahui, bentrokan ini terjadi ketika konvoi FBR melihat seorang pria memakai baju Pemuda Pancasila. Mereka menghajar lalu mencelurit pria nahas tersebut. Dua orang menjadi korban dalam peristiwa ini.
Warga yang terpancing emosi melampiaskan dengan membakar satu unit milik anggota FBR. Polisi masih bersiaga untuk mengantisipasi adanya aksi balas dendam.
Reporter : Marselinus Gual | Sabtu, 8 Agustus 2015 16:09

Motor dibakar di Pasar Gembrong. ©2015 merdeka.com
Merdeka.com - Usai bentrok dengan warga di Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, tiga anggota Forum Betawi Rempug mendatangi lokasi kejadian. Warga yang melihat ini langsung melakukan penolakan.
Pantauan merdeka.com, Sabtu (8/8), tiga pria berusia sekitar 40 tahun datang untuk berdamai. Kedatangan mereka dikenali karena memakai topi FBR.
"FBR, FBR, FBR," teriak warga. Jeritan ini membuat ratusan warga berkerumun. Menghindari warga bertindak anarkis belasan polisi dengan membawa gas air mata melakukan pengamanan.
Dengan dimediasi polisi, tiga anggota FBR itu melakukan negosiasi dengan warga di dekat pasar. Polisi mulai mengusir warga yang mencoba merangsek maju ke depan.
Seperti diketahui, bentrokan ini terjadi ketika konvoi FBR melihat seorang pria memakai baju Pemuda Pancasila. Mereka menghajar lalu mencelurit pria nahas tersebut. Dua orang menjadi korban dalam peristiwa ini.
Warga yang terpancing emosi melampiaskan dengan membakar satu unit milik anggota FBR. Polisi masih bersiaga untuk mengantisipasi adanya aksi balas dendam.
http://www.merdeka.com/peristiwa/3-a...i-memanas.html
Quote:
Buntut bentrok FBR vs warga, toko di Pasar Gembrong tutup
Reporter : Marselinus Gual | Sabtu, 8 Agustus 2015 16:25

Motor dibakar di Pasar Gembrong. ©2015 merdeka.com
Merdeka.com - Buntut bentrokan antara FBR dengan warga membuat toko dan kios di Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta timur ditutup oleh pemiliknya. Pedagang takut terjadi bentrokan susulan dan merusak toko.
"Tutup, jangan sampai nanti bentrokannya sampai merusak toko kami," ujar seorang warga yang tak menyebutkan namanya, Sabtu (8/8).
Selain memilih untuk menutup toko, warga juga terlihat menutup rumah. Banyak juga memilih keluar dan bergabung bersama warga lainnya untuk berjaga-jaga.
Pantauan merdeka.com, hingga kini suasana masih aman. Sedikit gejolak ketika tiga perwakilan FBR datang ke lokasi untuk berdamai namun ditolak oleh warga.
[eko]
Reporter : Marselinus Gual | Sabtu, 8 Agustus 2015 16:25

Motor dibakar di Pasar Gembrong. ©2015 merdeka.com
Merdeka.com - Buntut bentrokan antara FBR dengan warga membuat toko dan kios di Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta timur ditutup oleh pemiliknya. Pedagang takut terjadi bentrokan susulan dan merusak toko.
"Tutup, jangan sampai nanti bentrokannya sampai merusak toko kami," ujar seorang warga yang tak menyebutkan namanya, Sabtu (8/8).
Selain memilih untuk menutup toko, warga juga terlihat menutup rumah. Banyak juga memilih keluar dan bergabung bersama warga lainnya untuk berjaga-jaga.
Pantauan merdeka.com, hingga kini suasana masih aman. Sedikit gejolak ketika tiga perwakilan FBR datang ke lokasi untuk berdamai namun ditolak oleh warga.
[eko]
http://www.merdeka.com/peristiwa/bun...ong-tutup.html
Subhanallah, Maju Terus FBR


0
12.3K
Kutip
78
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan