- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Summon Panastak]Rupiah Melemah, Jokowi Bisa Bernasib Seperti Soeharto


TS
kawawaka
[Summon Panastak]Rupiah Melemah, Jokowi Bisa Bernasib Seperti Soeharto
Risma news - Tim ekonomi pemerintahan Jokowi-JK dianggap gagal mengendalikan perekonomian. Indikatornya, pelemahan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) semakin tak terkendali. Jika dibiarkan, maka hal itu akan memicu pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.
Gandhi mengingatkan, seharusnya pelemahan rupiah menjadi peringatan dini bagi pemerintah. Sebab, pelemahan rupiah bisa memicu tingginya angka pengangguran. Hal itu, lanjut Gandhi, berkaca dari pengalaman di era pemerintahan Soeharto.
"Soeharto lengser karena ekonomi karut marut. Dollar kala itu nembus di angka Rp20 ribu lebih. Dampaknya, ongkor produksi naik, daya beli masyarakat kurang, lalu perusahaan gulung tikar," tutur Gandhi.
Solusi yang harus dilakukan Presiden Jokowi sekarang ini, imbau Gandhi, adalah reshuffle kabinet, khususnya kementerian di bidang ekonomi. Namun, Gandhi enggan menyebut figur yang layak untuk mengisi poisisi Menteri di bidang ekonomi. Alasannya, reshuffle merupakan hak preogratif presiden.
"Reshuffle kabinet merupakan hak progratifnya Presiden. Tapi, intinya harus yang terbaik, dan bukan titipan Parpol atau pihak mana-pun," tegas Gandhi.
Jika Presiden Jokowi tetap nekat mengakomodir figur yang merupakan titipan Parpol atau pihak mana-pun, Gandhi memastikan, kondisi ekonomi Indonesia tidak akan mengalami perubahan.
"Kita bisa lihat lah sekarang ini. Pak Sofyan Djalil gak maksimal menjalankan perannya sebaga Menko Perekonomian. Dia ditempatkan tidak sesuai porsinya. Dia mengisi posisi itu kan karena kedekatannya dengan Pak JK. Jadi, Pak JK yang mengarahkan itu," pungkas Gandhi.
Sebagai informasi, berdasarkan data perdagangan mata uang pada hari ini, Selasa (4/08/2015), diketahui nilai tukar rupiah atas dollar AS mencapai Rp13.505.
http://ekonomi.rimanews.com/read/20150804/226883/Rupiah-Melemah-Jokowi-Bisa-Bernasib-Seperti-Soeharto
=====
panastak kemana...
tanggung jawab loo kalo sampe kejadian lagii..
di kaskus dolo banyak yg pasang I stand on the right side manaa suaranya...
kok sepiii
lagi pada mikirin besok kena pecat gk??
Gandhi mengingatkan, seharusnya pelemahan rupiah menjadi peringatan dini bagi pemerintah. Sebab, pelemahan rupiah bisa memicu tingginya angka pengangguran. Hal itu, lanjut Gandhi, berkaca dari pengalaman di era pemerintahan Soeharto.
"Soeharto lengser karena ekonomi karut marut. Dollar kala itu nembus di angka Rp20 ribu lebih. Dampaknya, ongkor produksi naik, daya beli masyarakat kurang, lalu perusahaan gulung tikar," tutur Gandhi.
Solusi yang harus dilakukan Presiden Jokowi sekarang ini, imbau Gandhi, adalah reshuffle kabinet, khususnya kementerian di bidang ekonomi. Namun, Gandhi enggan menyebut figur yang layak untuk mengisi poisisi Menteri di bidang ekonomi. Alasannya, reshuffle merupakan hak preogratif presiden.
"Reshuffle kabinet merupakan hak progratifnya Presiden. Tapi, intinya harus yang terbaik, dan bukan titipan Parpol atau pihak mana-pun," tegas Gandhi.
Jika Presiden Jokowi tetap nekat mengakomodir figur yang merupakan titipan Parpol atau pihak mana-pun, Gandhi memastikan, kondisi ekonomi Indonesia tidak akan mengalami perubahan.
"Kita bisa lihat lah sekarang ini. Pak Sofyan Djalil gak maksimal menjalankan perannya sebaga Menko Perekonomian. Dia ditempatkan tidak sesuai porsinya. Dia mengisi posisi itu kan karena kedekatannya dengan Pak JK. Jadi, Pak JK yang mengarahkan itu," pungkas Gandhi.
Sebagai informasi, berdasarkan data perdagangan mata uang pada hari ini, Selasa (4/08/2015), diketahui nilai tukar rupiah atas dollar AS mencapai Rp13.505.
http://ekonomi.rimanews.com/read/20150804/226883/Rupiah-Melemah-Jokowi-Bisa-Bernasib-Seperti-Soeharto
=====
panastak kemana...
tanggung jawab loo kalo sampe kejadian lagii..
di kaskus dolo banyak yg pasang I stand on the right side manaa suaranya...
kok sepiii
lagi pada mikirin besok kena pecat gk??

0
2.7K
41


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan