Pencegahan Malaria
10 tips pencegahan malaria

1. Tentukan tingkat risiko
Menginformasikan diri sendiri tentang tujuan Agan dan risiko untuk mendapatkan malaria. Hal yang harus dipertimbangkan adalah: waktu tahun Agan bepergian, durasi tinggal Agan, kegiatan Agan berencana untuk melakukan dan di mana Agan akan tinggal. Risiko infeksi dapat bervariasi, bahkan dalam satu negara. Profilaksis malaria sukses tergantung pada pengetahuan Agan - pastikan Agan berada di tahu sebelum Agan pergi.
2. Tinggal di daerah baik-disaring di malam hari
Hindari tidur di luar atau di sekitar daerah di mana nyamuk ingin hidup, misalnya genangan air (ban, danau, tempat pembuangan sampah). Jika Agan tidur di tenda, pastikan bahwa tidak ada lubang di mana saja dan menjaga pintu ditutup sepanjang waktu. Ini mungkin aturan yang sangat dasar, tetapi mereka secara signifikan dapat meningkatkan keberhasilan usaha pencegahan malaria Agan.
3. Selalu menggunakan tempat tidur-net diresapi dengan insektisida
Periksa bersih tidak rusak dan selalu memastikan itu benar terselip di bawah kasur Agan. Ruangan itu sendiri harus memiliki jaring tambahan yang melekat pada jendela dan pintu. Menjaga pendingin udara pada, nyamuk cenderung untuk tetap keluar dari dingin, kamar ber-AC.
4. Gunakan obat nyamuk
Gunakan semprotan serangga yang mengandung piretroid di semua bidang hidup dan tidur, terutama pada malam hari dan jam malam.
5. pakailah pakaian lengan panjang
Memakai kemeja lengan panjang dan celana panjang di malam hari dan di malam hari. Semakin sedikit kulit yang terkena, semakin baik. Selain itu, Agan dapat memperlakukan pakaian Agan dengan permetrin dalam rangka meningkatkan perlindungan Anda. Sumber http://eniysulthon.blogspot.com/2015...ahMalaria.html
6. Pakai losen pengusir nyamuk.
Krim obat nyamuk atau lotion harus diterapkan untuk setiap sisa bagian terbuka dari kulit, terutama di malam hari dan pada malam hari. Dianjurkan untuk menerapkan penolak selama siang hari juga. Agan tidak pernah tahu, nyamuk tertentu mungkin memutuskan untuk menggigit Agan di siang hari.
7. Sunscreen datang pertama - penolak kedua
Jika Agan menggunakan tabir surya, itu harus diterapkan pertama dan kedua obat nyamuk. Penolak tidak akan bekerja jika Agan menutupinya dengan lapisan tebal tabir surya. Atau, gunakan tabir surya yang mengandung obat.
8. Periksa risiko malaria - Dapatkan antimalaria (jika perlu)
Tergantung pada risiko malaria secara keseluruhan di tempat tujuan Anda, mungkin perlu untuk berlatih profilaksis malaria, baik secara harian atau mingguan. Konsultasikan dengan klinik perjalanan, baik sebelum keberangkatan untuk membahas kebutuhan pencegahan spesifik Anda.
Tergantung pada obat yang Agan gunakan, Agan akan harus mulai minum obat hingga dua minggu sebelum memasuki area risiko. Di daerah risiko menengah, mungkin cukup untuk membawa kursus pengobatan dengan Agan sebagai stand-by obat. Anda hanya akan mulai mengambil obat jika Anda mengalami gejala seperti flu selama perjalanan Anda.
9. Ikuti resep Anda hati-hati
Jangan lupa untuk mengambil anti-malaria setiap hari selama perjalanan Agan (atau seperti yang disarankan) dan tidak berhenti minum terlalu dini setelah Agan kembali. Kebanyakan obat harus dilanjutkan selama 4 minggu setelah Agan meninggalkan daerah-malaria yang terkena.
10. Jadilah di sisi yang aman
Jika Agan mengalami gejala seperti flu dalam waktu 6 bulan setelah Agan kembali, selalu menginformasikan dokter setiap memperlakukan Agan tentang perjalanan dan daerah Agan berada. Meskipun infeksi malaria biasanya menyebabkan gejala dalam 1 atau dua minggu, itu bisa mengambil banyak lagi (bulan) untuk penyakit untuk keluar. Bahkan jika Agan telah melakukan segalanya dengan benar, ada selalu tetap risiko kecil terkena malaria.