- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sitting Rest Test (SRT) diklaim bisa ‘Memprediksi’ Umur Seseorang


TS
scarlet.needle
Sitting Rest Test (SRT) diklaim bisa ‘Memprediksi’ Umur Seseorang

Quote:

Kematian merupakan misteri yang penuh dengan berbagai teka-teki yang membingungkan. yah,,kematian memamang sebuah misteri karena kita tidak tahu pasti akan berapa panjang usia kita di dunia ini. namun yang jelas apa yang kita lakukan setiap hari ternyata bisa mempengaruhi kesehatan tubuh dan beresiko pada kematian.
Tahukah anda jika Panjang pendeknya usia seseorang salah satunya dipengaruhi oleh kondisi kesehatan si empunya tubuh. Untuk memprediksi kesempatan hidup pun kini bisa memanfaatkan sebuah latihan sederhana yang disebut dengan Sitting Rest Tes (SRT).
Para dokter di Rio de Janeiro percaya tes kebugaran ini bisa mengukur fleksibilitas dan kekuatan pasien mereka. Dalam studinya, Caludio Gil Araujo dan timnya menemukan pasien yang memperoleh 3 dari 10 poin, lima kali lebih mungkin meninggal dalam enam tahun ke depan, dibandingkan mereka yang mendapatkan 8 poin.
Kepada Discover Magazine, Dr Araujo dari Gama Filho University, Rio de Janeiro menuturkan melalui uji latihan ini, diharapkan pasien bisa tetap aktif guna menjaga keseimbangan dan kekuatan otot mereka, dan sebagai salah satu upaya agar bisa hidup lebih lama pastinya.
“Tes ini bisa dilakukan siapa saja. Untuk studi ini, kami melakukan uji SRT pada 2.002 orang dewasa usia 51-80 tahun di Clinimex Exercise Medicine Clinic. Pasien yang memiliki skor kurang dari 8, dua kali lebih mungkin meninggal dalam enam tahun berikutnya dibanding mereka yang mendapat skor sempurna,” tutur Dr Araujo.
Dalam laporannya di European Journal of Cardiology dan dikutip pada Kamis (4/12/2014), setiap pasien menggunakan tangan atau lutut untuk membantu proses mereka berdiri atau duduk, maka poin akan dukurangi satu. Sedangkan, ketika kehilangan keseimbangan, poin akan dikurangi setengahnya.
“Kebugaran otot yang diuji melalui SRT menjadi salah satu prediktor signifikan untuk memprediksi kesempatan hidup pada seseorang dengan usia 51-80 tahun. Setiap peningkatan 1 poin dalam item tes bisa menekan 21% angka kematian akibat gangguan kesehatan,” tulis Dr Araujo dalam laporannya.
Sementara itu, fisioterapis Sammy Margo mengatakan SRT bisa saja terasa memberatkan bagi mereka yang memiliki masalah nyeri lutut. Sebaliknya, ia lebih merekomendasikan tes lain yakni pengulangan posisi duduk dan berdiri selama 30 detik yang dianggap lebih sederhana, cepat, mudah, dan berisiko kecil untuk jatuh.
“Tes ini mengukur kekuatan kaki dan ketahanan otot tubuh yang dibutuhkan untuk bergerak lebih fleksibel. Dalam 30 detik, orang sehat usia 60-64 tahun diharap bisa duduk dan berdiri lebih dari 12 kali untuk perempuan dan lebih dari 14 kali untuk pria,” kata Sammy.
Sementara, bagi yang berusia 90-94 tahun, bisa melakukan gerakan duduk-berdiri lebih dari 7 kali saja dikatakan Sammy sudah baik. Terlepas dari itu semua, Sammy tetap menyarankan sejak usia muda, orang-orang ada baiknya mulai menjaga pola makan mereka, rutin berolahraga, mendapat istirahat yang cukup dan menjaga kesehatan jiwa mereka agar tubuh tetap bugar dan panjang umur.
Quote:

Tak ada waktu berolahraga? Terlalu malas menyiapkan makanan sehat sendiri? Gaya hidup tidak sehat seperti ini terkadang membuat kita takut terhadap kondisi kesehatan. Pertanyaan apakah kita akan berumur panjang juga kerap menghantui. Nah, kini ada tes sederhana untuk mengetahuinya.
Seorang dokter di Brasil menemukan tes sederhana untuk memprediksi berapa lama usia seseorang. Tes yang dinamakan Sitting Rising Test (SRT), alias tes duduk berdiri ini telah terbukti bisa memperkirakan risiko kematian seseorang dalam lima tahun ke depan.
Dr.Claudio GIl Araujo, PhD spesialis olahraga dan kedokteran olahraga adalah orang yang menemukan tes yang mudah, cepat, dan bisa dilakukan di mana saja ini. Cara melakukan tes SRT ini sederhana. Cukup sediakan alas duduk di lantai sekaligus pengaman apabila kita terjatuh saat akan berdiri.
Caranya dimulai dengan duduk bersila di atas matras. Lalu, kita harus berdiri tanpa memikirkan seberapa cepat hal itu bisa dilakukan. Yang diamati cuma seberapa banyak bantuan yang diperlukan untuk bisa berdiri.
Jika kita bisa mengubah posisi dari posisi bersila ke posisi berdiri tanpa bantuan, maka poinnya adalah 5. Kembali lagi ke posisi awal poinnya 5. Tetapi jika kita menggunakan bantuan, baik itu tangan, jari, atau lutut, untuk menopang saat kita duduk atau berdiri, maka setiap jenis bantuan itu akan mengurangi masing-masing 5 poin. Mendorong badan saat berdiri juga mengurangi poin.
Untuk setiap poin yang Anda dapatkan, maka kemungkinan penurunan risiko kematian sebesar 21 persen. Skor 3 atau kurang maka risiko kematiannya akan lebih besar.
Menurut Araujo, ia mendapatkan ide membuat tes SRT setelah mengamati pasien-pasiennya yang berusia tua atau yang gaya hidupnya lebih banyak duduk, namun bisa melakukan tes aerobik.
"Kebanyakan dari mereka juga mampu bersepeda atau berlari di treadmill. Tetapi jika mereka diminta mengikat tali sepatunya, mereka kesulitan. Ini menunjukkan bahwa bukan hanya kebugaran aerobik yang penting. Kita juga harus memiliki hal lain, yakni kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan," katanya.
Hasil pengamatan terhadap 2.000 laki-laki paruh baya, telah membuktikan keyakinan tersebut. Dalam pengamatan selama enam tahun, partisipan yang mampu berdiri dari posisi duduk tanpa bantuan tangan atau benda lain, cenderung hidup lebih lama dibandingkan yang lain.
Selama penelitian berlangsung, 159 orang partisipan akhirnya meninggal dunia dengan tingkat kematian rata-rata 7,9 persen.
Partisipan yang butuh banyak bantuan untuk berdiri memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang bisa melakukannya tanpa bantuan.
Untuk kalian yang penasaran dan ingin melihat bagaimana cara melakukan tes ini, kalian bisa melihat video dari YouTube berikut ini:

Quote:
KASKUSER YANG BAIK MENINGGALKAN KOMEN YANG BAIK, LEBIH BAIK LAGI DI RATE, DAN PALING BAIK MEMBERI CENDOL






0
4K
Kutip
20
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan