- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Penyebab Film Horor Indonesia Dipecundangi Hollywood


TS
anwar04
Penyebab Film Horor Indonesia Dipecundangi Hollywood

Quote:
Gan, ada yang suka nonton film horor, gak? Kalo ane sih suka nonton film horor buat ngilangin stres. Memang sih saat nonton bakalan stres karena kaget-kagetan, tapi setelahnya bisa lebih rileks.
Tapi.., ada tapinya nih gansis. Film horor yang ane tonton biasanya yang keluaran Hollywood sana. Bukan karena nggak nasionalis, bukan juga meremehkan sineas berbakat tanah air.
Nah, dalam tret ini ane mau bahas tentang faktor yang bikin film horor Indonesia selalu dipecundangi Hollywood. Ini sih analisa sotoy ane yang nggak ngerti dunia perfilman, gansis. Tapi sebagai penikmat film, nggak ada salahnya dong kalo ane kasih pendapat terkait film horor tanah air. Cekidot, ya, gansis!
Tapi.., ada tapinya nih gansis. Film horor yang ane tonton biasanya yang keluaran Hollywood sana. Bukan karena nggak nasionalis, bukan juga meremehkan sineas berbakat tanah air.
Nah, dalam tret ini ane mau bahas tentang faktor yang bikin film horor Indonesia selalu dipecundangi Hollywood. Ini sih analisa sotoy ane yang nggak ngerti dunia perfilman, gansis. Tapi sebagai penikmat film, nggak ada salahnya dong kalo ane kasih pendapat terkait film horor tanah air. Cekidot, ya, gansis!
Quote:
1. Pencitraan yang buruk

Apa yang ada di pikiran agan saat dengar ada film horor Indonesia yang baru dirilis? Adegan seks? Cabul? Buka-bukaan? Cewek seksi? Komedi basi? Atau... Citra buruk tentang film horor Indonesia itu dibentuk oleh para sineas sendiri nih, gan. Mereka seringkali ngeluarin film horor berbau esek-esek. Atau bikin film horor komedi kayak Pocong Juga Bencong, ups..., yang kebablasan sehingga membuat penikmat film tersebut jadi ilpil.

Apa yang ada di pikiran agan saat dengar ada film horor Indonesia yang baru dirilis? Adegan seks? Cabul? Buka-bukaan? Cewek seksi? Komedi basi? Atau... Citra buruk tentang film horor Indonesia itu dibentuk oleh para sineas sendiri nih, gan. Mereka seringkali ngeluarin film horor berbau esek-esek. Atau bikin film horor komedi kayak Pocong Juga Bencong, ups..., yang kebablasan sehingga membuat penikmat film tersebut jadi ilpil.
Quote:
2. Mengangkat tema lebay

Berapa banyak judul dan tema film horor Indonesia yang mengangkat tema lebay, gansis? Tema lebay itu berdampak pada kurangnya pendalaman isi cerita. Esensi yang diangkat menjadi bias. Coba kalau kita bandingkan dengan film horor produksi Hollywood, tema yang diangkat sangat sederhana. Sebagai contoh, film Insidious mengusung tema kesurupan. Jalan ceritanya sangat sederhana, hanya berkutat pada kehidupan keluarga yang mendapat gangguan makhluk halus. Tapi, film ini terbilang sukses. Buktinya film ini diproduksi sampai 3 chapter.
Bukan hal mudah untuk membuat cerita horor berseri tanpa kehilangan penggemar. Sebagai pembanding, kita lihat film bioskop Indonesia yang dibuat berseri berikut ini; Ketika Cinta Bertasbih, film ini dibuat 2 chapter. Jumlah penonton pada film pertama sebanyak 3 juta lebih, lalu pada film keduanya menurun ke angka 2 juta penonton. Tetralogi Laskar Pelangi, film pertama yang berjudul Laskar Pelangi sukses besar dengan raihan lebih dari 4,6 juta penonton. Film keduanya, Sang Pemimpi, terjun bebas ke angka 1,7 juta penonton. Dan film ketiganya, Edensor, yang digadang-gadang bakal sukses, malah terpuruk dengan perolehan jumlah penonton HANYA 390 ribu orang.

Berapa banyak judul dan tema film horor Indonesia yang mengangkat tema lebay, gansis? Tema lebay itu berdampak pada kurangnya pendalaman isi cerita. Esensi yang diangkat menjadi bias. Coba kalau kita bandingkan dengan film horor produksi Hollywood, tema yang diangkat sangat sederhana. Sebagai contoh, film Insidious mengusung tema kesurupan. Jalan ceritanya sangat sederhana, hanya berkutat pada kehidupan keluarga yang mendapat gangguan makhluk halus. Tapi, film ini terbilang sukses. Buktinya film ini diproduksi sampai 3 chapter.
Bukan hal mudah untuk membuat cerita horor berseri tanpa kehilangan penggemar. Sebagai pembanding, kita lihat film bioskop Indonesia yang dibuat berseri berikut ini; Ketika Cinta Bertasbih, film ini dibuat 2 chapter. Jumlah penonton pada film pertama sebanyak 3 juta lebih, lalu pada film keduanya menurun ke angka 2 juta penonton. Tetralogi Laskar Pelangi, film pertama yang berjudul Laskar Pelangi sukses besar dengan raihan lebih dari 4,6 juta penonton. Film keduanya, Sang Pemimpi, terjun bebas ke angka 1,7 juta penonton. Dan film ketiganya, Edensor, yang digadang-gadang bakal sukses, malah terpuruk dengan perolehan jumlah penonton HANYA 390 ribu orang.
Quote:
3. Minim Efek

Tidak ada yang spesial dari penampakan hantu-hantu Hollywood. Bahkan cenderung biasa saja jika dibandingkan dengan hantu-hantu legenda tanah air. Tapi kenapa penonton puas setelah menyaksikan film dengan tampilan hantu yang cuma modal make-up? Jawabannya adalah penggunaan teknologi baik saat produksi dan pasca produksi. Sineas Hollywood sangat memikirkan efek kejutan pada setiap kemunculan hantu dalam film. Pergerakan hantu dibuat sepersekian detik. Membuat penonton setengah melompat karena kaget. Belum lagi dengan pemilihan backsoundyang sesuai. Bandingkan dengan kemunculan hantu-hantu dalam film produksi dalam negeri? Menurut ane sangat biasa.

Tidak ada yang spesial dari penampakan hantu-hantu Hollywood. Bahkan cenderung biasa saja jika dibandingkan dengan hantu-hantu legenda tanah air. Tapi kenapa penonton puas setelah menyaksikan film dengan tampilan hantu yang cuma modal make-up? Jawabannya adalah penggunaan teknologi baik saat produksi dan pasca produksi. Sineas Hollywood sangat memikirkan efek kejutan pada setiap kemunculan hantu dalam film. Pergerakan hantu dibuat sepersekian detik. Membuat penonton setengah melompat karena kaget. Belum lagi dengan pemilihan backsoundyang sesuai. Bandingkan dengan kemunculan hantu-hantu dalam film produksi dalam negeri? Menurut ane sangat biasa.
Quote:
Sekian dulu tret ane, gan. Sekali lagi, itu hanya pendapat sotoy ane, gan. Kalau ada yang ingin menambahkan, silakan langsung komen, ya!
Jangan cuma jadi pembaca sunyi, ya!
Jangan lupa ritual wajib Kaskuser untuk
dan


Jangan cuma jadi pembaca sunyi, ya!
Jangan lupa ritual wajib Kaskuser untuk



Diubah oleh anwar04 08-12-2015 11:51
0
88.9K
Kutip
391
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan