- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Uji SIM, Pemanfaatan, dan Ironinya: Melihat formalitas dari kacamata awam
TS
iyayas
Uji SIM, Pemanfaatan, dan Ironinya: Melihat formalitas dari kacamata awam
Welcome Agan/Sist ke Thread ane
..Jangan lupa..
..Jangan lupa..
Di Thread kali ini, ane akan coba bahas hal sederhana dari apa yang sudah ane dapet pada Uji SIM. Buat agan-agan yang baca judul ane duluan dan penasaran sama isinya, please jangan terkecoh yaa. kita gak akan bahas yang berat-berat kok.
Don't judge the book by it's Cover gan!
..hehehe.. Yuuk gan.. Langsung mulai yuuk
Thread ini terinspirasi dari hal-hal yang ane pikir meresahkan gan! Dan ane pikir, agan-agan yang tinggal di kota-kota besar juga pernah mengalaminya. Dan sama sebagian besar orang dianggap lumrah alias menjadi hal yang biasa. agan setuju gan? Cekidot gan..
Quote:
Spoiler for ini yang katanya lumrah di kota besar gan. agan setuju?:
MACET GAN!
MACET LAGI GAN!!
LAGI-LAGI MACET GAN!!!
Iyaa gan, bener bangets. macet. dan thread kali ini terinspirasi dari macet. mungkin sebagian dari agan-agan yang baca thread ini langsung mumed yaak gegara thread ane inspirasinya dari hal kayak ginian. Tapi jangan ngacir dulu gan!soalnya di depan masih macet. hehehe..
Naah, ngomong-ngomong soal macet, ini niih gan analisa ane tentang penyebab si Macet itu ada.
Spoiler for Nomer satu, dua, dan 3.:
Quote:
Spoiler for 1. Meluapnya Jumlah Kendaraan dan kapasitas jalan yang belum memadai:
1. Meluapnya Jumlah Kendaraan dan kapasitas jalan yang belum memadai
Data yang ane dapet dari sumber yang terpercaya gan, sampai saat ini, kendaraan bermotor yang berada di jakarta jumlahnya lebih dari 17.523.967 unit. WEEEEW.. Buuanyak bener yaak
Kalo di kumpulin jadi satu, terus itu kendaraan di cet ijo semua dan di liat dari jauh, pasti mirip cendol tuuh gan hehehee..
Dari segitu banyak kendaraan yang ada, 13.084.372 unitnya adalah kendaraan roda dua dan sisanya adalah kendaraan roda 4. Kalau dikalkulasiin pakai pertumbuhan kendaraan. maka, di jakarta sendiri, pertumbuhan kendaraan mencapai 12% per tahun. Banyak yaak.. Naah, yang mungkin bisa bikin macet adalah pertumbuhan jalannya. Karena di jakarta sendiri, tiap tahun pertumbuhan jalannya hanya sebesar 0.01%. Bujug! Itu tumbuh apa tumbuh? Dikit amat.. Pantesan macet.
Data yang ane dapet dari sumber yang terpercaya gan, sampai saat ini, kendaraan bermotor yang berada di jakarta jumlahnya lebih dari 17.523.967 unit. WEEEEW.. Buuanyak bener yaak
Kalo di kumpulin jadi satu, terus itu kendaraan di cet ijo semua dan di liat dari jauh, pasti mirip cendol tuuh gan hehehee..Dari segitu banyak kendaraan yang ada, 13.084.372 unitnya adalah kendaraan roda dua dan sisanya adalah kendaraan roda 4. Kalau dikalkulasiin pakai pertumbuhan kendaraan. maka, di jakarta sendiri, pertumbuhan kendaraan mencapai 12% per tahun. Banyak yaak.. Naah, yang mungkin bisa bikin macet adalah pertumbuhan jalannya. Karena di jakarta sendiri, tiap tahun pertumbuhan jalannya hanya sebesar 0.01%. Bujug! Itu tumbuh apa tumbuh? Dikit amat.. Pantesan macet.
Quote:
Spoiler for 2. Kebijakan pembatasan kendaraan:
2. Kebijakan pembatasan kendaraan
Dari yang ane rasain. Kebijakan yang ada mungkin belum maksimal dalam nanganin masalah ini gan. Pembatasan kendaraan yang gak mungkin berjalan dengan maksimal ini ane kira alasannya sederhana. karena kalau itu kendaraan dibatasin, laju perekonomian di satu kota itu muternya gak stabil. Oke, biar lebih jlas dan gamblang ane jelasin ulang alasannya.. MATERI.
Tapi jangan salah kaprah dulu gan. Soalnya bukan berarti mereka yang bikin kebijakan gak punya cara lain buat nanganin hal itu. Di catetan ane, ada 17 kisi-kisi yang diberikan guna mengatasi kemacetan. Ini niih gan kisi-kisinya..
Spoiler for 17 kisi-kisi yang diberikan guna mengatasi kemacetan:
1. Memberlakukan Electronic Road Pricing (ERP).
2. Jalur busway tetap disterilisasi terutama di empat jalur yang sebelumnya disterilisasi Pemda DKI.
3. Pemda DKI mengkaji kebijakan perpakiran dan penegakan hukum tegas terutama untuk kendaraan yang parkir di bahu jalan yang dekat dengan jalur busway.
4. Memperbaiki fasilitas jalan maka Pemda DKI sudah menerapkan multi years contract untuk perbaikin jalan.
5. Untuk busway akan ditambah lagi dua jalur dan akan mulai beroperasi akhir tahun ini dan tahun depan akan tambah dua jalur lagi.
6. Adanya pembicaraan serius mengenai harga gas khusus untuk transportasi.
7. Pemerintah meminta Pemda DKI restrukturisasi angkutan dalam hal pemakaian bus-bus kecil yang tidak efisien.
8. Mengoptimalkan kereta api di Jabodetabek dengan membangun rel routing dan peningkatan pelayanan, serta menambah gerbong untuk jalur jalur yang padat.
9. Polisi mendapat tugas menertibkan angkutan liar untuk mengurangi tekanan pada titik-titik dimana mereka menunggu penumpang.
10. Mempercepat pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) yang tahun depan sudah mulai konstruksi untuk jalur Lebak Bulus-Hotel Indonesia.
11. Pembentukan otoritas transportasi Jabodetabek.
12. Untuk mendukung otoritas transportasi itu, akan direvisi rencana induk transportasi terpadu.
13. Proyek double-double track jalur kereta api terutama ke arah Cikarang.
14. Mempercepat proyek lingkar dalam Kereta Api yang akan diintegrasikan dengan sistem angkutan massal di Jakarta.
15. Jalan tol tambahan berupa enam ruas jalan tol layang.
16. Untuk jangka menengah panjang Pemeritah Pusat akan menyusun kebijakan membatasi penggunaan kendaraan bermotor.
17. Untuk mendukung penggunaan kereta api, akan disiapkan lahan untuk park and ride ( lahan parkir dekat stasiun kereta api) di dekat stasiun lahan kereta api sehingga bisa meningkatkan jumlah pengguna kereta api.
2. Jalur busway tetap disterilisasi terutama di empat jalur yang sebelumnya disterilisasi Pemda DKI.
3. Pemda DKI mengkaji kebijakan perpakiran dan penegakan hukum tegas terutama untuk kendaraan yang parkir di bahu jalan yang dekat dengan jalur busway.
4. Memperbaiki fasilitas jalan maka Pemda DKI sudah menerapkan multi years contract untuk perbaikin jalan.
5. Untuk busway akan ditambah lagi dua jalur dan akan mulai beroperasi akhir tahun ini dan tahun depan akan tambah dua jalur lagi.
6. Adanya pembicaraan serius mengenai harga gas khusus untuk transportasi.
7. Pemerintah meminta Pemda DKI restrukturisasi angkutan dalam hal pemakaian bus-bus kecil yang tidak efisien.
8. Mengoptimalkan kereta api di Jabodetabek dengan membangun rel routing dan peningkatan pelayanan, serta menambah gerbong untuk jalur jalur yang padat.
9. Polisi mendapat tugas menertibkan angkutan liar untuk mengurangi tekanan pada titik-titik dimana mereka menunggu penumpang.
10. Mempercepat pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) yang tahun depan sudah mulai konstruksi untuk jalur Lebak Bulus-Hotel Indonesia.
11. Pembentukan otoritas transportasi Jabodetabek.
12. Untuk mendukung otoritas transportasi itu, akan direvisi rencana induk transportasi terpadu.
13. Proyek double-double track jalur kereta api terutama ke arah Cikarang.
14. Mempercepat proyek lingkar dalam Kereta Api yang akan diintegrasikan dengan sistem angkutan massal di Jakarta.
15. Jalan tol tambahan berupa enam ruas jalan tol layang.
16. Untuk jangka menengah panjang Pemeritah Pusat akan menyusun kebijakan membatasi penggunaan kendaraan bermotor.
17. Untuk mendukung penggunaan kereta api, akan disiapkan lahan untuk park and ride ( lahan parkir dekat stasiun kereta api) di dekat stasiun lahan kereta api sehingga bisa meningkatkan jumlah pengguna kereta api.
Quote:
Spoiler for 3. Budaya pengendara yang seolah gak ikut Uji SIM:
3. Budaya pengendara yang seolah gak ikut Uji SIM
Yang satu ini mungkin yang paling bikin ane geregetan gans..
Masalahnya banyak yang udah punya SIM tapi seolah gak ikut Uji SIM.
Atau memang gak ikut beneran?Terus gimana caranya itu orang bisa dapet SIM?
Atau mungkin mereka ikut tapi cuma formalitas aja kayak isu yang beredar?
Dari sini, ane mulai berpikir ada yang gak beres sama sirkulasinya. Karena kalau sirkulasinya bener, seharusnya kemacetan dengan sumber yaitu point nomer 3 ini bisa di minimalisir. Mari tinggalkan sejenak nomer satu dan dua dan mulai berfokus pada nomer 3.
Masalahnya banyak yang udah punya SIM tapi seolah gak ikut Uji SIM.
Atau memang gak ikut beneran?Terus gimana caranya itu orang bisa dapet SIM?
Atau mungkin mereka ikut tapi cuma formalitas aja kayak isu yang beredar?
Dari sini, ane mulai berpikir ada yang gak beres sama sirkulasinya. Karena kalau sirkulasinya bener, seharusnya kemacetan dengan sumber yaitu point nomer 3 ini bisa di minimalisir. Mari tinggalkan sejenak nomer satu dan dua dan mulai berfokus pada nomer 3.Mari tinggalkan sejenak nomer satudan dua dan mulai berfokus pada nomer 3
Menurut nomer 3 dari yang ane bahas diatas gan. jadi salah satu yang jadi masalah disini adalah apakah mereka punya sim? atau yang lebih tepat apakah mereka sudah lulus Uji SIM?
Uji SIM. Apa yang terpikirkan sama agan-agan semua kalo mendengar itu kalimat? "Uji SIM."?
dari yang ane analisi tentang satu kalimat diatas, yang menurut ane paling dekat dengan kalimat itu menurut kacamata sinis ane adalah kata "Formalitas". Kenapa demikiaan? karena kenyataan yang ada berkata demikian.
namun, setelah ane coba berpikir dan melihat dengan kacamata positive ane, maka yang paling dekat dengan kalimat tersebut adalah kata "Education", atau "Pendidikan".
secara harfiah, ane yakin kalau tujuan dari si pembuat ataupun pencetus ide Uji SIM ini adalah untuk memberikan pengetahuan lebih tentang jalanan (rumah bagi kendaraan). namun, berbagai macam oknum (yang mungkin agan-agan pada kenal) coba untuk mengesampingkan tujuan si founding father pencetus Uji SIM tersebut demi kepentingan perut anak istri (mungkin). Karena dari yang ane alamin gan, sebenernya Uji SIM itu bermanfaat jikalau pada lulus semua dengan murni dan diamalkan di jalanan. ini niih gan salah satu hal yang baru ane dapet dari Uji SIM.
Ambil contoh dari satu soal Uji SIM. Satu Soal aja yaa gan. Satu soal yang baru ane tau dan menurut ane ini bermanfaat bangetss buat diamalkan di jalanan.
Salah satu soal tersebut membahas tentang Yellow Box Junction (YBJ) atau dalam Bahasa Indonesia boleh diartikan dengan Kotak Kuning Persimpangan jalan..
Tapi, sebenernya apa siih kotak kuning itu? apa fungsinya?
Jangan khawatir gans, cekidot aja. heheee..
Uji SIM. Apa yang terpikirkan sama agan-agan semua kalo mendengar itu kalimat? "Uji SIM."?
dari yang ane analisi tentang satu kalimat diatas, yang menurut ane paling dekat dengan kalimat itu menurut kacamata sinis ane adalah kata "Formalitas". Kenapa demikiaan? karena kenyataan yang ada berkata demikian.
namun, setelah ane coba berpikir dan melihat dengan kacamata positive ane, maka yang paling dekat dengan kalimat tersebut adalah kata "Education", atau "Pendidikan".
secara harfiah, ane yakin kalau tujuan dari si pembuat ataupun pencetus ide Uji SIM ini adalah untuk memberikan pengetahuan lebih tentang jalanan (rumah bagi kendaraan). namun, berbagai macam oknum (yang mungkin agan-agan pada kenal) coba untuk mengesampingkan tujuan si founding father pencetus Uji SIM tersebut demi kepentingan perut anak istri (mungkin). Karena dari yang ane alamin gan, sebenernya Uji SIM itu bermanfaat jikalau pada lulus semua dengan murni dan diamalkan di jalanan. ini niih gan salah satu hal yang baru ane dapet dari Uji SIM.
Ambil contoh dari satu soal Uji SIM. Satu Soal aja yaa gan. Satu soal yang baru ane tau dan menurut ane ini bermanfaat bangetss buat diamalkan di jalanan.
Salah satu soal tersebut membahas tentang Yellow Box Junction (YBJ) atau dalam Bahasa Indonesia boleh diartikan dengan Kotak Kuning Persimpangan jalan..
Tapi, sebenernya apa siih kotak kuning itu? apa fungsinya?
Jangan khawatir gans, cekidot aja. heheee..
Spoiler for Yellow Box Junction (YBJ):
Quote:
Yellow Box Junction
Yellow Box Junction atau yang lebih simpel disebut YBJ yang dalam bahasa indonesia boleh diartikan dengan kotak kuning persimpangan jalan ini merupakan sebuah panduan lalulintas yang biasanya digunakan oleh pengendara di jalana raya. letaknya tidak berada di seluruh persimpangan di jalan raya, melainkan hanya ada di beberapa tempat aja niih gan. naah, tempat-tempat yang dipilih adalah persimpangan besar yang berada di jalan protokol jakarta. kalau agan pernah ke sarinah, agan boleh langsung cek perempatannya gan pasti ada YBJ ini. seperti ini niih gan penampakannnya..
Naah, udah liat penampakannya kan gan. berikut ane coba jabarin lagi gan fungsi nya.
Fungsi YBJ
YBJ ini merupakan sistem yang mulai hadir di jakarta pada tahun 2010. Penampakan kotak kuning di jalanan ini bukan untuk hiasan looh gan. Tapi ada tujuan tersendirinya. Yaitu untuk mengatur kepadatan kendaraan yang boleh melintas di kotak kuning itu. Jika semua kendaraan dari berbagai sudut arah ingin lewat sedangkan masih ada kendaraan dari sudut lain di dalam YBJ itu, maka hasilnya adalah dapat menyebabkan kemacetan gan. Secara sederhana, sebenarnya syarat untuk masuk ke kotak itu ketika si kotak kuning bersih dari kendaraan kemudian mobil lain baru boleh masuk.
Cara mainnya
Contoh: Jika dari sudut sebelah kiri lampu menunjukkan hijau, maka kendaraan dari sebelah kiri di persilakan untuk jalan yang otomatis si kendaraan akan melewati YBJ untuk melewati persimpangan tersebut. Namun ketika lampu untuk kendaraan yang berada dari sudut sebelah kiri tersebut tadi tiba-tiba berubah menjadi merah sedangkan di dalam YBJ masih ada kendaraan dari sudut kiri yang mencoba keluar dari sudut tersebut sedangkan lampu hijau mulai menyala dari sudut kanan, maka secara otomatis kendaraan dari sudut sebelah kanan tidak boleh jalan terlebih dahulu dikarenakan didalam YBJ masih terdapat kendaraan dari sudut sebelah kiri tadi yang sedang berusaha keluar dari YBJ. walaupun lampu dari sudut sebelah kanan telah menunjukkan warna hijaunya, namun kendaraan yang berada di sudut sebelah kanan belum boleh jalan sampai YBJ yang berisi kendaraan dari sudut sebelah kiri selesai melintasi YBJ.
lalu, apa akibatnya jika sistem YBJ ini tidak dipatuhi? jika kondisi lalulintas sedang padat, maka kemacetan panjang akan terjadi. dan ini akibat dari ketidaksabaran si pengguna kendaraan. nyebelin kan gan? emang..
Hukuman bagi pelanggar
YBJ juga bukan sekedar sistem niih gan. karena sebenarnya ada hukuman yang diterapkan jika sistem atau peraturan ini dilanggar. Menurut Pasal 287 ayat (2) juncto Pasal 106 ayat (4) huruf a, b dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, hukuman pidana bagi pelanggar YBJ adalah kurungan dua bulan penjara atau denda Rp 500.000 bagi si pelanggar gan.weew.. Lumayan juga yaak hukumannya..
Yellow Box Junction atau yang lebih simpel disebut YBJ yang dalam bahasa indonesia boleh diartikan dengan kotak kuning persimpangan jalan ini merupakan sebuah panduan lalulintas yang biasanya digunakan oleh pengendara di jalana raya. letaknya tidak berada di seluruh persimpangan di jalan raya, melainkan hanya ada di beberapa tempat aja niih gan. naah, tempat-tempat yang dipilih adalah persimpangan besar yang berada di jalan protokol jakarta. kalau agan pernah ke sarinah, agan boleh langsung cek perempatannya gan pasti ada YBJ ini. seperti ini niih gan penampakannnya..
Naah, udah liat penampakannya kan gan. berikut ane coba jabarin lagi gan fungsi nya.
Fungsi YBJ
YBJ ini merupakan sistem yang mulai hadir di jakarta pada tahun 2010. Penampakan kotak kuning di jalanan ini bukan untuk hiasan looh gan. Tapi ada tujuan tersendirinya. Yaitu untuk mengatur kepadatan kendaraan yang boleh melintas di kotak kuning itu. Jika semua kendaraan dari berbagai sudut arah ingin lewat sedangkan masih ada kendaraan dari sudut lain di dalam YBJ itu, maka hasilnya adalah dapat menyebabkan kemacetan gan. Secara sederhana, sebenarnya syarat untuk masuk ke kotak itu ketika si kotak kuning bersih dari kendaraan kemudian mobil lain baru boleh masuk.
Cara mainnya
Contoh: Jika dari sudut sebelah kiri lampu menunjukkan hijau, maka kendaraan dari sebelah kiri di persilakan untuk jalan yang otomatis si kendaraan akan melewati YBJ untuk melewati persimpangan tersebut. Namun ketika lampu untuk kendaraan yang berada dari sudut sebelah kiri tersebut tadi tiba-tiba berubah menjadi merah sedangkan di dalam YBJ masih ada kendaraan dari sudut kiri yang mencoba keluar dari sudut tersebut sedangkan lampu hijau mulai menyala dari sudut kanan, maka secara otomatis kendaraan dari sudut sebelah kanan tidak boleh jalan terlebih dahulu dikarenakan didalam YBJ masih terdapat kendaraan dari sudut sebelah kiri tadi yang sedang berusaha keluar dari YBJ. walaupun lampu dari sudut sebelah kanan telah menunjukkan warna hijaunya, namun kendaraan yang berada di sudut sebelah kanan belum boleh jalan sampai YBJ yang berisi kendaraan dari sudut sebelah kiri selesai melintasi YBJ.
lalu, apa akibatnya jika sistem YBJ ini tidak dipatuhi? jika kondisi lalulintas sedang padat, maka kemacetan panjang akan terjadi. dan ini akibat dari ketidaksabaran si pengguna kendaraan. nyebelin kan gan? emang..
Hukuman bagi pelanggar
YBJ juga bukan sekedar sistem niih gan. karena sebenarnya ada hukuman yang diterapkan jika sistem atau peraturan ini dilanggar. Menurut Pasal 287 ayat (2) juncto Pasal 106 ayat (4) huruf a, b dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, hukuman pidana bagi pelanggar YBJ adalah kurungan dua bulan penjara atau denda Rp 500.000 bagi si pelanggar gan.weew.. Lumayan juga yaak hukumannya..
Naah.. udah jelas kan gan tentang YBJ tadi.. kalau sistem ini berjalan dengan baik, ane yakin kemacetan di jakarta akan berkurang gan. tapi kenyataan yang ada tidak berkata demikian. karena jika di tanya tentang YBJ, masih banyak yang tidak tahu mengenai si kotak kuning ini. bahkan mayoritas pengguna jalan tidak mengetahuinya. padahal sistem ini sebenarnya di ujikan saat Uji SIM. atau kenyataan yang ada di lapangan menunjukkan fakta yang ada? bahwa banyak pengendara yang belum lulus Uji SIM?
Selain itu, penegak hukum juga belum bisa bekerja secara optimal terhadap sistem ini. alasannya jelas. ketika satu kendaraan melanggar, kendaraan yang lain ikut melanggar. jadi penegak hukum yang jumlahnya tidak sebanyak pengendara ini kesulitan untuk memberhentikan kendaraan yang melanggar. karena hal tersebut sistem yang punya maksud baik ini terkesan tidak berguna dan fisik si kotak kuning di persimpangan jalan ini cuma jadi hiasan aja.
udah gitu udah? malangnya si kotak kuning.. :sedih
Satu lagi.
Sosialisasi sistem ini yang sejak ada sampai sekarang itu ane rasakan kurang maksimal gan. kenapa demikian? karena kenyataannya berkata demikian. kalau sistem yang udah 5 tahun berjalan ini sudah tersosialisasikan dengan baik, setidaknya setengah atau lebih dari pengendara yang ada, udah ngerti maksud dari si kotak kuning ini gan.
Terakhir gan buat thread hari ini..
Selain itu, penegak hukum juga belum bisa bekerja secara optimal terhadap sistem ini. alasannya jelas. ketika satu kendaraan melanggar, kendaraan yang lain ikut melanggar. jadi penegak hukum yang jumlahnya tidak sebanyak pengendara ini kesulitan untuk memberhentikan kendaraan yang melanggar. karena hal tersebut sistem yang punya maksud baik ini terkesan tidak berguna dan fisik si kotak kuning di persimpangan jalan ini cuma jadi hiasan aja.
udah gitu udah? malangnya si kotak kuning.. :sedih
Satu lagi.
Sosialisasi sistem ini yang sejak ada sampai sekarang itu ane rasakan kurang maksimal gan. kenapa demikian? karena kenyataannya berkata demikian. kalau sistem yang udah 5 tahun berjalan ini sudah tersosialisasikan dengan baik, setidaknya setengah atau lebih dari pengendara yang ada, udah ngerti maksud dari si kotak kuning ini gan.
Terakhir gan buat thread hari ini..
Quote:
Spoiler for Quote of the day:
Perubahanyang besar berasal dari mimpi kecil yang direalisasikan secara konsisten
Quote:
Spoiler for Mimpi yang akan terwujud sesaat lagi..:
Semoga ketika ane udah nunggangin mobil impian ane, wawasan tentang YBJ dan tertib berkendara makin tinggi. Aamiin.
Quote:
Diubah oleh iyayas 05-08-2015 05:20
0
70.5K
599
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan