Puluhan Rumah di Pasar Gembrong Ludes Terbakar

Kebakaran kembali terjadi di Jakarta Timur, Kali ini, menimpa puluhan rumah, toko mainan, dan lapak pedagang karpet di Jl Basuki Rahmat RT 10, 11 dan 12 RW 02 Cipinang Besar Utara (CBU), di dekat Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (4/8) sekitar pukul 21.00.

Belum diketahui penyebab kebakaran, namun petugas sempat kesulitan melakukan pemadaman karena kesulitan air dan mobil pemadam yang terjebak macet serta sulit menjangkau lokasi.

Informasi dihimpun, api mendadak berkobar dari salah satu rumah warga dan membesar dan melumat sejumlah bangunan.

Arista (30), salah seorang warga menuturkan, rumah warga yang terbakar diperkirakan lebih dari 30. Sebab, seluruh rumah yang terbakar saling berhimpitan.

"Warga juga belum tahu kebakaran dari rumah siapa. Karena tahu-tahu api membesar dan warga panik. Masing-masing menyelamatkan barang berharganya, agar tak terbakar," ujar Arista.

Kasie Operasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Moelyanto mengatakan, sedikitnya 25 unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi. Namun hingga pukul 22.00 api belum berhasil dipadamkan. Petugas kesulitan mengakses ke lokasi.

"Petugas juga kesulitan mendapatkan air untuk pemadaman. Kemudian warga juga saling berebut blangwir, ingin rumahnya lebih dulu dipadamkan. Makanya proses pemadaman banyak menemui kendala," ujar Moelyanto.

Hingga berita ini diturunkan, api belum berhasil dipadamkan. Petugas pemadam kebakaran masih kesulitan menjangkau lokasi. Ini karena sulitnya akses yang dilalui, banyak kendaraan dan kerumunan warga.

Sumur

Kebakaran di Pasar Gembrong Berhasil Dipadamkan

Setelah dilakukan proses pemadaman selama lebih kurang dua jam, kebakaran yang menghanguskan 25 rumah di RT 10, 11, 12 RW 02 Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, akhirnya berhasil dipadamkan petugas menggunakan 29 unit mobil pemadam kebakaran. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian materi ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Walikota Administrasi Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengatakan, kebakaran terjadi pada pukul 20.30 dan padam pukul 22.30. Namun hingga pukul 23.00 petugas masih melakukan proses pendinginan. 25 bangunan yang terbakar, terdiri dari 15 rumah dan 10 kios mainan di Jl Basuki Rahmat.

“Penyebab kebakaran kemungkinan ada dua hal. Bisa karena hubungan arus pendek listrik atau ada warga membakar sampah. Namun itu kita serahkan polisi untuk menyelidik lebih lanjut. Karena informasi di lapangan masih simpang siur,” ujar Bambang Musyawardana di lokasi kebakaran, Selasa (4/8).

Disebutkan, petugas banyak menemui kendala di lapangan. Sehingga proses pemadaman sedikit terlambat. “Sementara, kondisi air Kali Cipinang sendiri kering, sehingga petugas kekurangan air. Kami imbau pada warga, kalau ada kebakaran, serahkan pada petugas. Jangan saling berebut blangwir karena akibatnya begini, proses pemadaman jadi terhambat,” ujar Bambang.

Sementara, warga korban kebakaran akan ditampung di tenda yang telah disiapkan, tak jauh dari Pos RW 02. Mereka juga akan mendapatkan bantuan makanan pada Rabu pagi.

Sumur