Kebijakan pengembalian produk adalah salah satu hal yang wajib harus ada pada toko online. Kebijakan pengembalian produk yang baik bisa meningkatkan kepercayaan pembeli dan juga menunjukan bahwa kita bekomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik pada pelanggan. Tapi bagaimana membuat kebijakan pengembalian produk yang baik? Ikuti 6 tips berikut ini.

1. Kebijakan pengembalian harus bisa meningkatkan penjualan

Kebijakan pengembalian harus bisa menghasilkan peningkatan penjualan yang lebih besar dibandingkan biaya pengembalian, restocking, ataupun biaya lainnya. Kebijakan pengembalian yang dikatakan berhasil adalah yang dikelola secara profesional. Kemudian kebijakan pengembalian tersebut digunakan untuk meningkatkan penjualan.

2. Buatlah produk yang sempurna

Ini adalah strategi utama untuk mengurangi tingkat pengembalian produk. Pastikan bahwa semua produk yang kita jual adalah berkualitas, jangan sekali-kali memberikan produk yang cacat/rusak ke pelanggan. Oleh karena itu, kita harus benar-benar teliti mulai dari kemasan, isi, dan pengirimannya.

3. Berikan batasan waktu atau biaya pengembalian

30 hari? 300 hari? atau pun 3000 hari? Itu bukanlah masalah, yang terpenting adalah kebijakan pengembalian haruslah jelas. Selain itu kita juga bisa menambahkan opsi lainnya, seperti pengembalian barang harus dengan semua isinya (utuh) dan sesuai kemasan aslinya.

4. Pelanggan adalah prioritas utama

Ketika seorang pelanggan menghubungi kita untuk mengembalikan produk, bisa jadi ini adalah kesempatan untuk menjual lebih banyak produk lainnya. Pelanggan menghubungi kita untuk menyelesaikan masalahnya dan mencari solusi. Ambil kesempatan ini, jadikan pelanggan sebagai prioritas utama, bukan hanya memberi mereka sesuatu, tetapi untuk menjual sesuatu.

5. Kita tidak bisa menyenangkan semua orang

Ada kalanya suatu saat kita akan menemui pelanggan yang sedikit ‘ngeyel’, biasanya tipe pelanggan seperti ini akan tetap memaksa untuk mengembalikan barang lewat dari batas waktu yang telah ditentukan. Tetaplah fokus pada kebijakan pengembalian yang ada.

Ingat tujuan dari kebijakan pengembalian adalah untuk meningkatkan penjualan, bukan untuk selalu menyenangkan pelanggan yang tidak puas.