Komunis ternyata aslinya juga anti-homoseksual

Beranda
Komunitas
News
Sejarah & Xenology
Komunis ternyata aslinya juga anti-homoseksual

dragonroar

02-07-2015 15:51

Komunis ternyata aslinya juga anti-homoseksual

id.wikipedia.org/wiki/Komunisme_dan_homoseksualitas

Quote:

Pandangan terhadap hak asasi LGBT dan homoseksualitas dalam sejarah komunisme beragam. Meskipun homoseksualitas dianggap oleh beberapa orang komunis sebagai "salah satu efek sosialitas kapitalis" dan produk borjuis,beberapa orang komunis yang paling terkini berpendapat bahwa kebebasan gay dan kesetaraan LGBT adalah sebuah masalah penting.

Karl Marx sendiri sangat jarang mendiskusikan seksualitas. Pada 1917 di Republik Sosialis Federatif Soviet Rusia, Vladimir Lenin mendekriminalisasikan homoseksualitas, dan membolehkan orang homoseksual untuk menjabat dalam pemerintahan. Joseph Stalin mengkriminalisasikan kembali homoseksualitas pada 1933.

versi Inggris-nya

en.wikipedia.org/wiki/Communism_and_homosexuality

Quote:

The history of communism and homosexuality has a varied history; views on LGBT rights and homosexuality throughout the history of communism have ranged from acceptance to apathy to condemnation. While homosexuality has been labeled by some communists as "one of the effects of capitalist sociality"[1][2] and the product of the bourgeoisie,[3][4][5] some communists have more recently argued that gay liberation and LGBT equality is a key issue.[6][7][8]

Karl Marx himself spent very little of his time discussing sexuality. Friedrich Engels condemned male homosexuality and associated it with pederasty in ancient Greece. A large influence on communist thought historically were the principles of the Soviet Union. In 1917 in the Russian Soviet Federative Socialist Republic, Vladimir Lenin decriminalized homosexuality, and allowed openly homosexual people to serve in the government. Joseph Stalin re-criminalized homosexuality in 1933 (Stalin's criminal code punishing gay men by up to five years in prison with hard labor) and the law withstood through the dissolution of the Soviet Union, and was only repealed in 1993 under Boris Yeltsin.[9][10]

jika benar Engkong Munis itu Ateis, kenapa pula dlm hal memandang homo justru berseberangan dgn Ateis di negara2 Barat yg justru malahan ada (maaf) yg homo & dukung homo. Vladimir Putin pun saat ini jg anti homo & malahan kl gak salah dlm salah satu trit yg pernah ane baca, Rusia lebih religius ketimbang Amerika ketika dibandingkan dgn pd saat Obama melegalkan homo

padahal kaum homo sendiri ada jg yg berseberangan dgn agama krn dituduh kl agama menentang kaum homo & berpihak pd kaum hetero. sementara bagi kaum Engkong Munis, homo sendiri dianggap merupakan bagian dr kapitalis & borjuis

bagi yg masih percaya kl Engkong Munis itu Ateis, begimana ceritanya tuh Ateis dr anti-homo jadi frontier homo.

atw jgn2 selama ini justru propaganda anti-Engkong Munis sendiri justru dibuat oleh kaum Ateis homo sendiri, mereka berusaha agar kaum beragama jg membenci Engkong Munis soalnya Engkong Munis anti-homo, trus selanjutnya Ateis ngebantah propagandanya sendiri buat ngebully kaum beragama *mbulet mode on* emoticon-Ngacir

oh ya, terlepas dr pertanyaan diatas, dulu jg Hitler anti sama homo sampe2 kaum homo jg jadi salah satu sasaran Holocaust. kenapa ya ideologi2 politik negara gitu banyak yg membenci homo ?

4.2K

Kutip

Balasan

Komentar yang asik ya

Urutan

Terbaru

Terlama

Komentar yang asik ya

Komunitas Pilihan