Kaskus

News

ammoniumAvatar border
TS
ammonium
GP Ansor Sebut Muktamar ke 33 Paling Tak Mendididik Sepanjang Sejarah NU
Muktamar ke 33 Nahdlatul Ulama di Jombang, Jawa Timur berlangsung panas sejak awal pembukaan Sabtu (1/8/2015) lalu. Suasana memanas terutama saat pembahasan tata tertib muktamar yang salah satunya tentang penggunaan metode Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) untuk pemilihan Rais Aam.

Hal ini memunculkan keprihatinan dari Gerakan Pemuda Ansor. "Sejarah mencatat, Muktamar NU ke 33 yang berlangsung di Jombang, Jawa Timur merupakan Muktamar NU yang tidak mendidik sepanjang sejarah Muktamar sejak berdirinya Nahdlatul Ulama 1926," kata Ketua PP Gerakan Pemuda Ansor Rahmat Hidayat Pulungan dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/8/2015).

Menurut Rahmat kekisruhan dalam Muktamar NU kali ini disebabkan oleh adanya pemaksaan penggunaan metode AHWA untuk pemilihan Rais Aam. "Sistem pemilihan dengan Ahwa ini baik, tetapi caranya salah, kurang dialogis," kata Rahmat.

Rahmat meminta Pemuda Ansor untuk tidak terjebak dalam urusan dukung mendukung salah satu calon ketua umum dan menyerahkan sepenuhnya kepada para Kiai.

"Tugas GP Ansor itu adalah mengawal dan mempersatukan ulama, bukan memecah belah ulama. Pemuda Ansor harus sadar posisi dan jangan terjebak urusan dukung mendukung, karena Ansor memiliki kewajiban menyatukan apabila terjadi perbedaan bahkan perpecahan di kalangan ulama," ujar Rahmat.

Semestinya, kata Rahmat, NU selalu memilih politik jalan tengah. Namun dalam muktamar tahun ini seolah-olah hanya ada 2 pilihan. "Katanya NU menjadi contoh islam di dunia, tetapi saat pertemuan ulama malah ricuh dan gaduh. Kekisruhan muktamar ini membuat malu Nahdlatul Ulama. Aktor-aktor di balik kekacauan ini harus minta maaf kepada pendiri NU, kalau tidak kualat nanti," kata Rahmat.

ember

semoga tenang lagi
0
2.6K
24
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan