- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Rahasia dibalik Rahasia Membuat Hidup Lebih Berarti
TS
shofiifi
Rahasia dibalik Rahasia Membuat Hidup Lebih Berarti
Selamat Datang di Thread Ane 
Semoga thread ini bisa bermanfaat 
Rate dulu sebelum kejauhan Kalau ente berkenan, boleh dong minta Cendol nya
Quote:
Spoiler for intermezo:
Quote:
Ane yakin disini banya agan dan aganwati yang pengen membuat hidup lebih berarti. Ada yang karena cape dengan hidup gitu gitu aja. Ada yang karena benci hidup. Ada juga yang karena menyadari sikap yang kurang baik sehingga mau merubah dirinya.
Semua itu bisa kita perbaiki dengan cara merubah sikap. Pasti agan pernah membaca artikel atau thread di kaskus yang tujuannya membuat diri kita lebih baik. Agan membaca lalu memahaminya dan berjanji akan melakukannya. Tapi, apakah janji itu ditepati?
Agan melaksanakan perbuatan perbuatan baik untuk merubah diri, tetapi tidak ada yang berubah? Agan hanya kuat melakukannya selama 2 sampai 3 hari? Dan akhirnya, agan melakukan kebiasaan buruk lagi dengan alasan susah merubah kebiasaan.
Bagaimana cara agar bisa merubah sikap dan kebiasaan?
Rahasianya adalah KONSISTEN
Kalau kita bisa konsisten, kita bisa membiasakan kebiasaan baik sampai terbiasa. Hal ini bisa membuat hidup agan lebih berarti.
Pernah gak agan awalnya gak terbiasa tapi setiap hari dicoba dan akhirnya menjadi kebiasaan? Contohnya kalau agan pindah sekolah atau universitas. Pasti awalnya gak biasa. Tapi karena setiap hari pergi kesana dengan konsisten, akhirnya bisa terbiasa juga kan?
KONSISTEN adalah kunci dalam merubah hidup kita. KONSISTEN merupakan rahasia dalam merubah sikap sehingga membuat hidup lebih berarti.
Tapi, apakah cukup hanya konsisten?
Semua itu bisa kita perbaiki dengan cara merubah sikap. Pasti agan pernah membaca artikel atau thread di kaskus yang tujuannya membuat diri kita lebih baik. Agan membaca lalu memahaminya dan berjanji akan melakukannya. Tapi, apakah janji itu ditepati?
Agan melaksanakan perbuatan perbuatan baik untuk merubah diri, tetapi tidak ada yang berubah? Agan hanya kuat melakukannya selama 2 sampai 3 hari? Dan akhirnya, agan melakukan kebiasaan buruk lagi dengan alasan susah merubah kebiasaan.
Bagaimana cara agar bisa merubah sikap dan kebiasaan?
Rahasianya adalah KONSISTEN
Kalau kita bisa konsisten, kita bisa membiasakan kebiasaan baik sampai terbiasa. Hal ini bisa membuat hidup agan lebih berarti.
Pernah gak agan awalnya gak terbiasa tapi setiap hari dicoba dan akhirnya menjadi kebiasaan? Contohnya kalau agan pindah sekolah atau universitas. Pasti awalnya gak biasa. Tapi karena setiap hari pergi kesana dengan konsisten, akhirnya bisa terbiasa juga kan?
KONSISTEN adalah kunci dalam merubah hidup kita. KONSISTEN merupakan rahasia dalam merubah sikap sehingga membuat hidup lebih berarti.
Tapi, apakah cukup hanya konsisten?
Spoiler for Berawal dari pengalaman ane...:
Quote:
Dulu ane pernah iseng iseng bikin yang namanya blog. Artikel pertama ane adalah ngetik sendiri tapi secara tidak langsung menjiplak karya orang lain. Emang sih ane yang ngetik sendiri, tapi sumbernya dari sebuah buku yang pernah ane beli. Ane dengan wajah tanpa dosa menjiplak dari huruf ke huruf. Gak ada yang beda. Semuanya persis. Disitu, ane gak menyertakan sumber karena gengsi.
Kesananya, ane jadi kebiasa buat copas sana sini. Gak pake sumber lagi. Alasannya adalah cepat dan gak usah cape cape mikir.
Pernah dikasih tau kalau bikin apa-apa itu jangan asal jiplak. Dan, ane renungin. Tobat. Seminggu kemudian diulangin lagi. Dinasihatin lagi. Tobat lagi. Beberapa hari kemudian diulang lagi. Sampai akhirnya menemukan kaskus.
Kata orang sih, thread yang bisa jadi hot thread itu thread yang gak asal copas, berbobot, dan ya bermanfaat. Kata gak asal copas menari-nari di otak ane. Dengan maksud, mau dicobain.
Ane bikin akun baru. Iseng iseng bikin thread dari pemikiran sendiri. Eh jadi hot thread (di akun yang dulu). Disitu ane seneng bangetlah. Soalnya, bisa jadi waktu itu ane keitung masih bocah (sekarang juga masih bocah sih), bisa bikin thread yang dipajang di halaman utama kaskus. Ane jungkrak jingkrak sana sini gak karuan.
Keesokan harinya, ane buka di mbah gugel buat nyari thread ane. Dan ternyata, setelah di search, berjejer artikel-artikel yang sama sama yang ane pernah bikin. Ane liat satu-satu, banyak yang gak pake sumber. Dan dari situlah ane gak pernah asal jiplak tanpa sumber. Dari situlah otak imajinasi ane lebih berkembang gara-gara lebih suka ngarang buat artikel sendiri.
Dan akhirnya kebiasaan membuat artikel dari pemikiran sendiri pun menjadi kebiasaan sampai sekarang.
Kesananya, ane jadi kebiasa buat copas sana sini. Gak pake sumber lagi. Alasannya adalah cepat dan gak usah cape cape mikir.
Pernah dikasih tau kalau bikin apa-apa itu jangan asal jiplak. Dan, ane renungin. Tobat. Seminggu kemudian diulangin lagi. Dinasihatin lagi. Tobat lagi. Beberapa hari kemudian diulang lagi. Sampai akhirnya menemukan kaskus.
Kata orang sih, thread yang bisa jadi hot thread itu thread yang gak asal copas, berbobot, dan ya bermanfaat. Kata gak asal copas menari-nari di otak ane. Dengan maksud, mau dicobain.
Ane bikin akun baru. Iseng iseng bikin thread dari pemikiran sendiri. Eh jadi hot thread (di akun yang dulu). Disitu ane seneng bangetlah. Soalnya, bisa jadi waktu itu ane keitung masih bocah (sekarang juga masih bocah sih), bisa bikin thread yang dipajang di halaman utama kaskus. Ane jungkrak jingkrak sana sini gak karuan.
Keesokan harinya, ane buka di mbah gugel buat nyari thread ane. Dan ternyata, setelah di search, berjejer artikel-artikel yang sama sama yang ane pernah bikin. Ane liat satu-satu, banyak yang gak pake sumber. Dan dari situlah ane gak pernah asal jiplak tanpa sumber. Dari situlah otak imajinasi ane lebih berkembang gara-gara lebih suka ngarang buat artikel sendiri.
Dan akhirnya kebiasaan membuat artikel dari pemikiran sendiri pun menjadi kebiasaan sampai sekarang.
Spoiler for rahasianya:
Quote:
Dari pengalaman ane diatas, ane pernah mau ngerubah sikap. Tapi akhirnya gak konsisten dan diulang lagi. Jujur, waktu itu niat konsisten kok. Dihitung udah berapa hari. Tapi akhrinya gagal lagi.
Apa coba yang kurang?
Tapi, ane berhasil ninggalin kebiasaan buruk itu gara-gara ngerasain sendiri rasanya dijiplak dengan Cuma-Cuma. Ane ngerasain jadi si korban. Dan itu mungkin penyebab kenapa ane bisa konsisten.
Hal tersebut bisa dirangkum dengan “LATAR BELAKANG”
Coba kita sebut saja sebagai “Latar Belakang Perubahan Sikap”
Latar Belakang ini merupakan hal-hal yang menyebabkan perlunya dilakukan perubahan sikap pada suatu hal. Dengan latar belakang kita jadi memahami kenapa kita harus merubah sikap. Dengan latar belakang kita dapat membuat diri kita lebih konsisten dalam melakukan sesuatu.
Pernah gak agan ngelakuin sesuatu tanpa perlu? Pasti agan berpikir “Ah buat apa coba dikerjain.”.
That is the point!!
Apa coba yang kurang?
Tapi, ane berhasil ninggalin kebiasaan buruk itu gara-gara ngerasain sendiri rasanya dijiplak dengan Cuma-Cuma. Ane ngerasain jadi si korban. Dan itu mungkin penyebab kenapa ane bisa konsisten.
Hal tersebut bisa dirangkum dengan “LATAR BELAKANG”
Coba kita sebut saja sebagai “Latar Belakang Perubahan Sikap”
Latar Belakang ini merupakan hal-hal yang menyebabkan perlunya dilakukan perubahan sikap pada suatu hal. Dengan latar belakang kita jadi memahami kenapa kita harus merubah sikap. Dengan latar belakang kita dapat membuat diri kita lebih konsisten dalam melakukan sesuatu.
Pernah gak agan ngelakuin sesuatu tanpa perlu? Pasti agan berpikir “Ah buat apa coba dikerjain.”.
That is the point!!
Quote:
Coba kita berpikir seperti membuat Karya Tulis Ilmiah/Skripsi/Tesis/dll. Pada Karya Tulis ini ada yang namanya latar belakang masalah dan tujuan penelitian. Latar belakang masalah adalah hal yang membuat kita harus meneliti suatu hal. Tujuan penelitian pastinya adalah untuk memperbaiki masalah yang telah disebutkan pada bagian latar belakang masalah. Dua aspek inilah yang membuat kita yakin dalam melakukan sesuatu sehingga kita bisa menjadi KONSISTEN dan membuat hidup kita lebih berarti.
Dalam melakukan sesuatu pasti kita mempunyai alasan untuk melakukannya. Sedikit perbedaan dalam melakukan sesuatu yang berat, kita harus mempunyai latar belakang yang kuat dan tujuan agar dapat mencapainya. Tanpa latar belakang, hidup kita menjadi mudah goyah. Tanpa tujuan, hidup kita jadi tidak terarah.
Dalam melakukan sesuatu pasti kita mempunyai alasan untuk melakukannya. Sedikit perbedaan dalam melakukan sesuatu yang berat, kita harus mempunyai latar belakang yang kuat dan tujuan agar dapat mencapainya. Tanpa latar belakang, hidup kita menjadi mudah goyah. Tanpa tujuan, hidup kita jadi tidak terarah.
Spoiler for coba jawab:
Quote:
1. Agan ingin merubah kebiasaan jelek agan?
2. Agan berusaha untuk konsisten untuk merubahnya?
3. Apa latar belakang merubah kebiasaan jelek agan?
4. Apa tujuan merubah kebiasaan jelek agan?
2. Agan berusaha untuk konsisten untuk merubahnya?
3. Apa latar belakang merubah kebiasaan jelek agan?
4. Apa tujuan merubah kebiasaan jelek agan?
Spoiler for jangan dibuka:
My Blog: shofiifi.blogspot.com
Twitter: @shofiifi
Diubah oleh shofiifi 04-07-2015 06:11
0
1.7K
Kutip
14
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan