Jakarta - Dua orang anggota TNI mengalami pengeroyokan di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. Mereka dikeroyok padahal sebelumnya ditabrak mikrolet.

"2 Anggota TNI dikeroyok oleh 20 orang tak dikenal yang diduga adalah sopir dan pekerja paruh waktu di Terminal Bus Kampung Melayu," kata Kapolsek Jatinegara Kompol Suwanda dalam keterangannya, Sabtu (1/8/2015).

Ia menjelaskan saat kejadian, kedua orang anggota TNI ini sedang mengendarai motor di Jl Otista Raya. Saat di lampu lalu lintas, secara tiba-tiba muncul mikrolet 26 yang sedang berputar balik dan menabrak keduanya hingga terjatuh.

Ketika dicek, si sopir mikrolet diketahui tak memiliki STNK mikrolet tersebut. Setelah terjadi adu mulut, si sopir mengajak kedua korban berjalan menuju Terminal Kampung Melayu. 

"Namun setibanya di terminal, sopir mikrolet lalu berteriak-teriak dan mengundang rekan-rekannya yang datang lalu mengeroyok kedua korban," lanjutnya.

Salah satu korban saat ini masih dirawat di rumah sakit Hermina Jatinegara karena mengalami luka robek di kepala belakang bagian kanan dan samping kiri. Badannya juga memar dan lecet-lecet di beberapa bagian tubuhnya. Anggota TNI lainnya yang turut menjadi korban hanya mengalami luka memar pada wajah dan lecet di telapak tangan kanan. 

(mnb/imk)

sumber: