Quote:
Pengangkutan pupuk dari PT Pupuk Sriwijaya di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah menuju Gombong, Ceper di Jateng, dan Maguwo DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) dialihkan dengan menggunakan kereta api. Pengalihan angkutan dari jalan raya ke angkutan KA bertjuan mengurangi kepadatan lalu lintas dan meminimalisasi kerusakan jalan raya.
"Ini mengurangi beban di jalan raya serta menghindari kemacetan dan kerusakan jalan raya. Sesuai permintaan Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji, pengangkutan pupuk Pusri dialihkan dari jalan raya ke angkutan KA," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, Jumat (31/7/2015).
Menurut Surono, keinginan Bupati Cilacap sangat raelistis pasalnya satu rangkaian KA angkutan pupuk sebanyak 20 gerbong mampu mengangkut 600 ton pupuk atau setara dengan 40 truk masing-masing muatan berisi 15 ton pupuk. "Selain itu butuh waktu beberapa hari untuk mengangkut sebanyak 600 ton dengan menggunakan truk," jelasnya.
Pengangkutan pupuk Pusri dengan KA tersebut saat ini berjalan setiap 3 hari sekali dengan rangkaian 20 gerbong dan volume 600 ton sekali tarik. Pupuk tersebut dialokasikan masing-masing ke stasiun Gombong 210 ton, Maguwo 180 ton, dan Ceper 210 ton.
"Selama penyelenggaraan pengangkutan pupuk dari Cilacap menuju tiga stasiun pembongkatan tersebut PT Pusri telah menyerahkan jaminan pembayaran angkutan pupuk senilai Rp 705 juta kepada PT KAI," terang Surono dalam rilis yang diterima "PR" Online.
Jaminan pembayaran angkutan diserahkan oleh Anton Sujatmoko dari PT Pusri kepada Vice President PT KAI Daop 5 Purwokerto Safrudiansyah, Jumat (31/7), bertempat di Kantor Daop 5 Purwokerto.
PT Pusri dan PT KAI juga sepakat untuk meningkatkan kapasitas angkutan pupuk dari Cilacap dengan membuka dua stasiun tujuan baru, masing- masing stasiun Prupuk dan stasiun Palur.
"Kedua stasiun ini memang dulu menjadi tujuan angkutan pupuk Pusri dari Cilacap, kita akan reaktivasi lagi," tambahnya
Selain dua stasiun baru Prupuk dan Palur, PT Pusri dan PT KAI juga sepakat segera menjajagi angkutan pupuk dengan KA ke stasiun Purworejo.
KAI sendiri siap membuka lagi jalur Kutoarjo- Purworejo sepanjang 12 kilometer, jika ada permintaan angkutan ke Purworejo. "Di stasiun Purworejo, PT KAI masih memiliki lahan yang cukup luas untuk menunjang fasilitas angkutan barang," kata Surono. (eviyanti/A-88)***
http://www.pikiran-rakyat.com/ekonomi/2015/07/31/336549/angkutan-pupuk-cilacap-gombong-beralih-ke-kereta
Ini namanya win win solution, bupati Cilacap senang karena jalan di wilayahnya jadi awet, Pusri senang karena barangnya cepat sampai, KAI senang karena income mereka jelas nambah.
Gak ada yang rugi dalam hal ini