- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Sejarawan Saudi sebut wanita Amerika tak peduli jika dirudapaksa


TS
al.mamad
Sejarawan Saudi sebut wanita Amerika tak peduli jika dirudapaksa
Sejarawan Saudi sebut wanita Amerika tak
peduli jika dirudapaksa
Merdeka.com - Seorang sejarawan Arab
Saudi Saleh Al Saadoon menyatakan
dirinya setuju terhadap larangan di
negaranya yang menyebutkan wanita
dilarang mengemudikan mobil sendirian.
Hal tersebut dia ungkapkan dalam stasiun
televisi Rotana Khalijiyya Arab, seperti
dilansir dari Daily Mail, Rabu (11/2).
Menurut Saleh, perempuan Amerika Serikat
berani mengendarai mobil sendirian
lantaran mereka tidak peduli jika kejahatan
seperti pemerkosaan terjadi pada dirinya.
"Mereka tidak peduli jika dirudapaksa di
pinggir jalan, namun kami peduli akan hal
itu," ungkapnya.
"Siapa bilang mereka tidak peduli jika
dirudapaksa di pinggir jalan?" tanya si
pembawa acara.
"Bagi mereka ini bukanlah masalah besar.
Hal itu lantaran moral mereka memang
sudah rusak," jawab Saleh.
Menurutnya, masalah yang bersifat sosial
dan keagamaan sangat dijunjung tinggi di
sana.
Di Saudi memang ada larangan wanita
tidak boleh mengendarai mobil sendirian di
atas batas waktu yang ditentukan dan
tidak boleh mengenakan riasan wajah saat
mengemudi.
Batas waktu mengemudi mereka hanya
dari jam 8 pagi hingga jam 7 malam. Di
atas jam tersebut mereka harus bersama
anggota keluarga laki-laki. Sementara itu,
mereka boleh mengemudikan mobil sendiri
jika diperbolehkan anggota keluarganya
yang laki-laki, entah itu suami, saudara,
atau anaknya.
m.merdeka.com/dunia/sejarawan-saudi-sebut-wanita-amerika-tak-peduli-jika-dirudapaksa.html
sejarawan genius
peduli jika dirudapaksa
Merdeka.com - Seorang sejarawan Arab
Saudi Saleh Al Saadoon menyatakan
dirinya setuju terhadap larangan di
negaranya yang menyebutkan wanita
dilarang mengemudikan mobil sendirian.
Hal tersebut dia ungkapkan dalam stasiun
televisi Rotana Khalijiyya Arab, seperti
dilansir dari Daily Mail, Rabu (11/2).
Menurut Saleh, perempuan Amerika Serikat
berani mengendarai mobil sendirian
lantaran mereka tidak peduli jika kejahatan
seperti pemerkosaan terjadi pada dirinya.
"Mereka tidak peduli jika dirudapaksa di
pinggir jalan, namun kami peduli akan hal
itu," ungkapnya.
"Siapa bilang mereka tidak peduli jika
dirudapaksa di pinggir jalan?" tanya si
pembawa acara.
"Bagi mereka ini bukanlah masalah besar.
Hal itu lantaran moral mereka memang
sudah rusak," jawab Saleh.
Menurutnya, masalah yang bersifat sosial
dan keagamaan sangat dijunjung tinggi di
sana.
Di Saudi memang ada larangan wanita
tidak boleh mengendarai mobil sendirian di
atas batas waktu yang ditentukan dan
tidak boleh mengenakan riasan wajah saat
mengemudi.
Batas waktu mengemudi mereka hanya
dari jam 8 pagi hingga jam 7 malam. Di
atas jam tersebut mereka harus bersama
anggota keluarga laki-laki. Sementara itu,
mereka boleh mengemudikan mobil sendiri
jika diperbolehkan anggota keluarganya
yang laki-laki, entah itu suami, saudara,
atau anaknya.
m.merdeka.com/dunia/sejarawan-saudi-sebut-wanita-amerika-tak-peduli-jika-dirudapaksa.html
sejarawan genius

0
6.4K
66


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan