Sukses Untuk Kita Semua
Jika Anda yakin pada diri Anda, memandang patah semangat sebagai sesuatu yang sementara, dan menanganinya dengan benar, Anda dapat senantiasa bangkit kembali. Berikut 3 potong kisah agar bisa menghadapi patah semangat secara efektif :
[
Quote:
B]1.CERMATI KESELURUHAN KEJADIAN.[/B]
Ada seorang lelaki yang mampir untuk menonton pertandingan baseball Liga Anak-Anak. Dia bertanya kepada salah seorang pemain di bangku pemain, berapa skor pertandingan itu.
"Kami tertinggal delapan belas angka", jawab anak itu.
"Oh", lelaki itu berkata," tetapi kalian tidak tampak patah semangat."
"Patah semangat?"anak itu berkata,bingung."Mengapa kami harus patah semangat?Kami belum mendapat giliran memukul."
Hidup kita masih panjang, masih banyak waktu untuk belajar, menerima, melayani, dan memperbaiki kesalahan. Jangan patah semangat. Di dalam setiap masalah pasti ada harapan.
2. JANGAN MEMBESAR-BESARKAN MASALAH
Quote:
Seusai Perang Saudara, mantan Jenderal Konfederasi Robert E.Lee mengunjungi rumah cantik milik janda kaya dari Kentucky. Setelah makan siang, nyonya rumah mengajak Lee ke teras. Dari teras, dia menunjukkan pohon hangus yang dulunya adalah pohon majestic magnolia, terbakar gara-gara tembakan pasukan artileri Utara. Perempuan itu mulai menangis seraya menceritakan bahwa pohon besar itulah yang telah menaungi rumahnya dari generasi ke generasi. Dia mengira Lee akan mengecam pasukan Utara dan bersimpati dengan kehilangan yang dirasakannya. Pada akhirnya, Lee berkata,"Nyonya, tebanglah pohon itu dan lupakan saja."
Banyak orang jika mempunyai masalah, tidak beranjak dari sana. Banyak yang terus bertanya mengapa masalah itu bisa terjadi. Yang harus Anda lakukan ketika mengetahui permasalahan yang dihadapi, curahkan perhatian Anda pada solusinya.
Quote:
3. CERMATI DIRI ANDA DENGAN SEKSAMA
Seorang lelaki di Corgin, Kentucky baru saja pensiun di usia enam puluhan. Selama hidupnya, dia pernah bekerja sebagai petani, konduktor trem, prajurit, pemadam kebakaran rel kereta api, operator kapal feri, sales, dan operator bengkel. Kegiatan terakhirnya adalah memasak ayam. Dia sudah memasak sejak berusia enam tahun, saat ayahnya meninggal.
Dia menjual ayam goreng di pom bensin, dan ayam gorengnya menjadi terkenal sehingga dia harus pindah berjualan ke motel dan restoran. Tetapi, di awal tahun 1950-an, pembangunan jalan raya antar-negara bagian akan melewati tempatnya berjualan. Dia menjual tempatnya berjualan, membayar tagihan, dan menghadapi diri dengan $105 dari cek Jaminan Sosial.
Dia tidak siap untuk menyerah pada kehidupan. Dia merenungkan dengan serius mengenai aset-aset yang dimilikinya. Dia tahu banyak orang yang menyukai hidangan ayamnya. Sebenarnya, pada tahun 1935, Gubernur Kentucky, Ruby Lafoon, memberikan gelar kehormatan Kolonel Kentucky kepada lelaki ini.
Sejak saat itu, dia menyebut dirinya Colonel Sanders dan berpakaian seperti kolonel. Sanders memutuskan berkeliling negara tersebut untuk memasak ayam dan membuat kesepakatan dengan para pemilik restoran. Dia akan menyediakan racikan sebelas bumbunya, dan para pemilik restoran akan membayar royalti kepadanya setiap kali mereka menjual ayam yang dimasak menggunakan resepnya.
Pada tahun 1964, Sanders memiliki lebih dari 600 gerai waralaba yang menjual ayamnya. Itulah tahun ketika dia kembali pensiun. Di usia 74 tahun, dia menjual sahamnya di restoran Kentucky Fried Chicken sebesar $2 juta. Tetapi dia tidak berhenti bekerja. Dia menjadi perwakilan marketing untuk perusahaan tersebut, yang segera menjadi perusahaan mendunia. Dia terus bekerja untuk jaringan restoran itu, berpergian sejauh 250.000 mil setahun hingga dia meninggal pada usia 90 tahun.
Saat menghadapi patah semangat, Anda dapat memilih diantara 2 pilihan, dan pilihan tersebut akan mewarnai perspektif Anda. Anda bisa menyalahkan orang lain atau mencermati diri Anda untuk menemukan kesempatan yang Anda punya. Pilihan ada di tangan Anda.
"90% orang gagal bukan karena dikalahkan. Mereka hanya menyerah." (Paul J.Meyer)
Sumber : "The Difference Maker" by John C. Maxwell.