Kemarin siang sepulang kuliah, ane menggunakan KRL untuk pulang ke rumah ane yang berada di Bogor. Seturunnya dari KRL di Stasiun Bogor, ane bergegas menuju tempat parkiran motor untuk sampai ke rumah. Tak jauh setelah meninggalkan stasiun, ±300m, seorang polisi menyuruh ane untuk berhenti dan terjadilah percakapan sebagai berikut :

2xane ngalamin kejadian kaya gini, kalo udah keliatan tuh kartu putih dengan strip merah dan ada huruf besar “C” nya pada pojok kanan atas, polisi langsung bilang “Siiip!” atau “Mantaaap!” seperti pada kejadian ane yang pertama. Udah males ladenin kayaknya

Tapidi kejadian ke-2 ane kali ini, seorang polisi tersebut bertanya :

Well, gak heran juga kalo ngeliat angka kecelakaan yang terjadi di masyarakat. Mereka yang sebenarnya 'belum siap'untuk berkendara, menjadi 'siap' dengan cara yang begitu instant.

Bukan maksud sombong atau menggurui, tapi buktinya ane bisa lolos test SIM 1x percobaan kok. Bisa dibilang sedikit hoki juga, soalnya dari beratus-ratus orang yang mengikuti test SIM, ane termasuk 1 dari belasan orang yang berhasil lolos test SIM 2 tahun lalu. Tepatnya pada akhir tahun 2013. Asalkan niat yang kuat & persiapan yang matang, pasti bisa lolos kok

Pesen ane sih, Keep safety riding aja bikers! dan tertib lalu lintas pastinya. Ayo bersama-sama membuat negara kita lebih disiplin, khususnya disiplin dalam berlalu lintas seperti yang ane bahas di trit kali ini

Oh iya, 1 pertanyaan lagi

- Apakah razia kelengkapan surat pengendara itu dilakukan oleh polisi seorang diri? Ane rasa tidak biasanya pasti ramai-ramai dan telah ditetapkan tanggalnya