Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

iloenAvatar border
TS
iloen
"xenia 140 km/jam, percaya?" Pengakuan Penembak Mobil Keluarga di Tol JORR: Itu
Jakarta - Rachmanto, pelaku penembakan mobil keluarga di Tol JORR, Kampung Rambutan, Jakarta Timur, terus diperiksa intensif di Mapolres Jakarta Timur. Rachmanto yang saat itu mengendarai Kia Picanto mengaku sengaja menembak untuk memberi peringatan kepada korban.

Ditemui di Mapolres Jakarta Timur, Jatinegara, dengan gamblang Rachmanto menceritakan kronologi peristiwa tersebut. Dia membantah jika dianggap lebih dulu menyalip mobil Daihatsu Xenia bernopol B 1125 KVI yang berisi Dwi bersama istri dan dua anaknya (5 tahun dan 1 tahun).

"Awalnya itu justru dia duluan yang nyalip saya. Terus saya ngebut, nggak kekejar. Itu kecepatan 120 km/jam. Saya gas lagi sampai 140 km/jam, saya salip. Nggak lama, disalip lagi sama dia. Begitu saya mau lewat, nggak dikasih jalan," papar Rachmanto, Kamis (30/7/2015).

Saat hendak menyalip lagi, Rachmanto mengaku kaget melihat ada anak kecil di dalam Xenia. Dia tak menyangka si pemilik Xenia berani membawa mobil kecepatan tinggi meski di dalamnya ada anak kecil.

"Saya pikir ini orang gila, bawa anak kecil, tapi bawa mobilnya kebut-kebutan. Saya saja yang sudah 10 tahun menikah, nggak punya anak, nggak dikasih-kasih," lanjutnya lagi.

Saat mobil bersebelahan inilah, Rachmanto membuka kaca dan langsung menembakkan airgun ke kaca Xenia. Dia membantah jika aksi 'koboi' itu untuk mencelakakan.

"Maksud saya, saya mau kasih peringatan ke dia. Kalau nggak sayang sama anaknya, buat gua aja," terang Rachmanto yang saat wawancara mengenakan topeng.

"Saya tidak bermaksud jahat, saya tidak kabur, saya juga tidak berusaha menghilangkan barang bukti, tidak menghilangkan identitas, bahkan waktu mobil saya difoto, saya sudah tahu. Bagi saya tidak ada masalah dia foto," sambung dia lagi. Rachmanto mengaku siap dicek soal kebenaran pengakuannya ini.

Sementara itu, dari kronologi yang ditulis Dwi di laman facebook, Dwi berkendara di lajur 3, lalu saat hendak ke Jagorawi pindah ke lajur dua. Tiba-tiba mobil Picanto disebut memotong dari tengah dan dianggap berbahaya.

Setelah insiden itu, mobil Dwi memberikan lampu sebagai tanda cara menyetir mobil merah itu membahayakan. Akhirnya mereka pun dalam posisi sejajar, dan di situlah Dwi mendengar bunyi benturan yang diikuti dengan kaca mobil yang retak.

"Sesaat saya pikir mobil saya dilempar batu atau apalah dari mobil picanto tsb krn saya ingat mobil picanto kaca sebelah kiri terbuka sesaat sebelum mobil saya sejajar dgn picanto. Saya cek kaca kembali, kaca pecah dan ada lubang kecil 1 buah. ASTAGHFIRULLAH, mobil saya ditembak!" demikian tulisnya di facebok seperti dikutip detikcom, Rabu (29/7/2015).

sumur

xenia kejar2an di jorr 140 km/jam. agak susah kayanya.
butuh jalan lempeng yang panjang, baru dapet 140km/jam
0
37.9K
411
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan