Kemesraan Gubernur DKI Jakarta dengan institusi TNI-Polri terus berlanjut. Kali ini, Ahok mengungkapkan rencana Pemprov DKI Jakarta untuk membangun rumah susun (rusun) bagi anggota TNI-Polri yang masih aktif berdinas.

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, rusun sekelas apartemen yang akan dibangun pihaknya menempati lahan milik kepolisian.

“Kalau lahannya kurang, kita akan beli, sehingga nanti anggota kepolisian bisa tinggal di rumah susun miliknya DKI,” ujar Ahok di Mapolda Metro Jaya, Rabu (29/7/2015).

Lebih lanjut Ahok menerangkan, hal ini penting dilakukan mengingat belum lama ini ada anggota polri yang terganggu mentalnya akibat tempat kerja dan tempat tinggal yang tak ideal.

"Kita juga tidak ingin, misalnya (anggota) kepolisian hampir gila gara-gara tinggal di tempat yang sempit. Nggak mungkinkan polisi pulang ke Bogor, Depok, keluar lagi bertugas beberapa hari, (kemudian kembali ke) tempat tidur, istirahat mandi nggak ada, kayak kasus di Polres Jakarta Pusat ya," jelasnya.

Suami Veronica Tan melanjutkan, personel TNI-Polri aktif yang tinggal di rumah susun yang dilengkapdi lift ini akan dibebaskan biaya uang sewa. Mereka, hanya diwajibkan membayar uang perawatan rusun saja.

Ditambahkan olehnya, meski sudah menyiapkan konsep dan mekanisme implementasi program ini, pihaknya memerlukan persetujan DPRD DKI Jakarta.

"Sudah ada (mekanisme). Yang penting Ketua DPRD dan DPRD setuju, kalau setuju selesai," pungkasnya.