Metrotvnews.com, Yerusalem: Seorang pria Yahudi Ortodoks secara membabi buta melakukan penikaman dalam parade gay yang berlangsung di Yerusalem, Israel. Enam orang terluka dalam serangan ini.

Ternyata pelaku serangan adalah pelaku yang sama dalam insiden serupa 10 tahun lalu.

Berdasarkan rekaman video media Channel 10 Israel, pria itu dengan cepat melakukan aksinya di jalanan Kota Yerusalem. Dia tampak mengincar korban yang membawa bendera pelangi.

"Dari enam orang yang terkena tikaman pada Kamis (30/7/2015), dua di antaranya menderita luka serius," ujar Juru Bicara Polisi Israel Luba Samri, seperti dikutip CNN, Jumat (31/7/2015).

Samri menambahkan bahwa pihak kepolisian saat ini sudah menahan Yishai Shlissel. Menurut pihak kepolisian, Shlissel adalah warga Yahudi Ortodoks, yang baru saja dibebaskan dari penjara tiga pekan lalu.

Shlissel diketahui dipenjara selama 10 tahun, karena melakukan penikaman dan melukai tiga peserta parade gay di Yerusalem pada 2005 lalu.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, pemerintahannya akan menuntut keadilan bagi yang bertanggungjawab atas serangan. Menurut Netanyahu ini adalah serangan yang didasarkan atas kebencian.

"Di Israel, kebebasan untuk memilih individu adalah salah satu nilai dasar. Kita harus memastikan bahwa di Israel setiap pria dan wanita bisa hidup dengan tengah berdasarkan jalan hidup yang dipilihnya," tegas Netanyahu.

Pelaku penikaman sendiri berhasil dilumpuhkan oleh pihak keamanan. Tidak diketahui apakah dia akan mendapatkan hukuman yang sama atas kejahatannya yang lalu.

http://internasional.metrotvnews.com...iden-penikaman

teroris baik selalu saja menujah dan membunuhi orang orang yang dianggapnya mempunyai gejala kelainan mental