Spoiler for Jenis Sepatu Bola Sesuai Tipe Permukaan:
Jenis permukaan lapangan penting untuk anda ketahui sebelum memilih membeli sepatu bola atau sepatu futsal. Inilah yang akan menentukan jenis studs (tapak sepatu) apa yang anda butuhkan. Apakah anda bermain di atas lapangan kering, basah, rumput sintetis, ply-wood atau indoor.
Jenis studs umumnya terbagi dua: molded (permanen) dan detachable (bisa dilepas-pasang). Ini hanya menyangkut selera. Dengan studs detachable, anda mungkin hanya perlu 1 buah sepatu yang bisa digunakan di berbagai jenis permukaan dengan cukup mengganti studsnya saja. Namun kekurangannya tentu saja daya tahannya yang lebih cepat rusak dibanding jenis molded studs. Salah satu tipe sepatu dengan detachable adalah Adidas F50iTunit.
Spoiler for Jenis Permukaan Lapang:
Jenis permukaan lapangan juga beragam. Untuk lapangan rumput, umumnya tersedia tiga jenis studs: Soft ground, firm ground dan hard ground. Studs soft ground biasanya mempunyai bentuk panjang dan lebih runcing. Terbuat dari material yang kaku seperti besi atau karbon. Jumlahnya biasanya 4 atau 6 studs di setiap sepatu. Studs hard ground bentuknya lebih pendek dan tidak runcing. Terbuat dari material yang lebih lunak seperti plastik sintetik atau karet. Jumlahnya biasanya 10, 12 sampai 14 studs di setiap sisi sepatu. Nah, studs firm ground ada di antara soft dan hard ground.
Lalu ada lagi studs indoor-court. Tapaknya terbuat dari karet mentah dan lebih datar. Ini biasanya dipakai pada permukaan lapangan futsal indoor yang terbuat dari kayu. Sedangkan untuk lapangan rumput sintetis, yang mana kebanyakan lapangan futsal menggunakannya, jenis studs yang tepat adalah jenis turf. Terbuat dari karet, ukurannya kecil dan memenuhi hampir semua permukaan tapak sepatu.
Spoiler for Tips Memilih Sepatu Bola:
1. Jangan Menjadikan Sepatu Multifungsi
Ingat, sepatu bola hanya khusus dipakai untuk olah raga sepak bola. Sepatu sepak bola atau sepatu olah raga lain biasanya memiliki tekstur yang lebih fleksibel. Sepatu olah raga disertai pula dengan bantalan ekstra sebagai peredam efek getaran. Sementara itu, sepatu untuk jalan-jalan memiliki permukaan yang lebih keras dan padat.
Dengan demikian, Anda tidak bisa menyamakan fungsi keduanya. Belilah satu pasang sepatu olah raga dan satu pasang sepatu untuk jalan-jalan agar kedua aktivitas yang Anda lakukan benar-benar nyaman.
2. Mengukur Kaki Secara Berkala
Mungkin Anda berpikir bahwa ukuran kaki orang dewasa tidak akan mengalami perubahan. Misalnya, Anda memakai sepatu ukuran 37. Ini tidak berarti kaki Anda selamanya akan berukuran 37. Sebuah penelitian membuktikan bahwa semakin hari, ukuran kaki seseorang bisa berubah. Oleh sebab itu, lakukan pengukuran ulang kaki Anda minimal 2 kali dalam setahun.
3. Membeli Setelah Beraktivitas
Tahukah Anda bahwa ukuran kaki bisa membesar ketika beraktivitas? Ya. Ukuran kaki akan berubah atau membesar sesuai aktivitas yang Anda lakukan, termasuk olah raga. Oleh sebab itu, sebisa mungkin Anda harus membeli sepatu saat kaki berada dalam ukuran terbesarnya.
4. Membawa Kaos Kaki
Kaos kaki merupakan penyempurna kenyamanan Anda saat memakai sepatu. Oleh sebab itu, bawalah kaos kaki yang biasa Anda pakai saat memilih dan mencoba sepatu di toko. Kebiasaan yang sering dilakukan adalah mencoba sepatu tanpa kaos kaki. Hal inilah yang akan berdampak pada kurangnya tingkat kenyamanan saat memakai kaos kaki. Jangan sampai sepatu pilihan Anda menjadi sempit saat memakai kaos kaki.
5. Jangan Langsung Merasa Enak
Toko sepatu biasanya menyediakan cermin agar Anda bisa melihat kecocokan sepatu dengan kaki. Biasanya, orang akan lebih tergiur membeli sepatu yang tampak bagus dipakai dibanding kenyamanan. Untuk memastikan kenyamanan sepatu bola pilihan Anda, pakailah untuk berlari-lari kecil di sekitar area toko.
6. Sesuaikan Aturan Ibu Jari
Untuk menghindari cedera, pastikanlah jarak ideal sepatu dengan ibu jari kaki, punggung kaki, dan tumit kaki. Sepatu yang terlalu longgar akan membuat selip, sementara yang terlalu sempit bisa membuat kaki Anda lecet.
7. Harga Tidak Pernah Bohong
Setiap orang tentu memiliki anggaran berbeda untuk membeli sepatu bola. Namun, ada hal yang memang tidak terelakkan. Ya. Bagaimanapun, harga menentukan kualitas. Kualitas sepatu bola seharga Rp50.000,00 tentu akan berbeda dengan sepatu bola seharga Rp500.000,00. Selain kenyamanan, keawetan keduanya tentu sangat berbeda.
8. Perhatikan Waktu Penggantian
Idealnya, sepatu olah raga atau sepatu bola harus diganti setelah dipakai berlari sejauh 500-600 kilometer. Jika sol bawah mulai menipis dan sepatu mulai terasa tidak nyaman, berarti Anda sudah harus mengganti sepatu olah raga kesayangan.
Spoiler for Info:
Salah satu hal paling penting yang diharapkan dari sepatu bola atau sepatu futsal adalah untuk membantu pemain sepak bola dalam bergerak di atas tanah. Sepatu ini membantu untuk mencengkeram permukaan lapangan, memungkinkan pemain untuk berlari, berubah arah dengan cepat tanpa khawatir cedera. Hal yang mana akan sangat sulit dilakukan ketika Anda tidak memiliki sepatu yang dapat mencengkeram permukaan lapangan dengan baik terutama pada tanah basah atau rumput licin.
atau 
, kl tdk suka jgn 
