JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) belakangan ini menunjukan sikap ‘spesialisasi’ terhadap TNI-Polri. Mulai dari rencana memberikan uang saku hingga memberikan akses gratis untuk naik bus Transjakarta.

Pengamat politik asal Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengatakan, dari sikap dan tindakannya terhadap TNI-Polri menandakan mantan Bupati Belitung Timur itu membutuhkan banyak teman.

Terutama terkait dengan pelaksanaan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang sudah di depan mata dia memerlukan elektabilitas dan populeritas yang positif.

“Program ini memperlihatkan, memang Ahok membutuhkan banyak teman untuk mendukung nya dalam memimpin Jakarta ataupun kelak Pilkada,” ujarnya kepada Okezone, Kamis (30/7/2015).

Hendri menambahkan, Ahok memang membutuhkan gebrakan program baru di tengah banyak keluhan masyarakat yang menilai Ahok kurang melakukan gebrakan program pembangunan dan hanya mengedepankan perdebatan yang memicu konflik dengan lembaga lain.

“Jadi mungkin program ini bisa menaikkan sedikit citra Ahok sebagai gubernur dan patut diapresiasi,” tuturnya.

Namun, ditegaskan Hendri, Ahok juga perlu ingat masih banyak persoalan Ibu Kota yang masih belum tuntas. Di antaranya, persoalan kemacetan, banjir, serta lainnya.

“Mudah-mudahan lembaga lain juga diberikan fasilitas yang sama. Harus digarisbawahi pekerjaan rumah Ahok untuk memperbaiki transportasi di Jakarta,” pungkasnya.