Quote:
Merdeka.com - Pakar Komunikasi Politik Emrus Sihombing menilai, keberadaan relawan TemanAhok untuk mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta di Pilgub 2017 mendatang dianggap terlalu dini. Mereka hadir demi tujuan politis, bukan untuk memberi solusi atas berbagai permasalahan di Jakarta.
"Dia (Ahok) enggak percaya diri, lantaran masih banyak waktu, Pilkada 2 tahun lagi. Banyak panggung politik yang bisa digunakan," kata Emrus dalam sebuah acara diskusi di Menteng Jakarta Pusat, Rabu (29/7).
Emrus menambahkan, relawan TemanAhok semestinya tak disibukkan dengan mengumpulkan 1 juta Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk mencalonkan Ahok sebagai calon pimpinan Jakarta independen.
"Mereka bisa membantu Ahok dengan hal lain, seperti bekerja sama membersihkan kali Ciliwung, kemiskinan, banjir atau menyelesaikan masalah Jakarta lainnya," ujarnya.
Emrus mengkritik, kegiatan pengumpulan KTP bagi Ahok yang dilakukan para relawan hanya demi tujuan politis ketimbang menuntaskan problem pengentasan kemiskinan penduduk Jakarta.
Seperti diketahui, TemanAhok merupakan relawan yang fokus mengumpulkan KTP warga DKI sebagai upaya mendukung Ahok sebagai Calon Gubernur Jakarta Independen 2017. Untuk calon independen pemilihan kepala daerah di Jakarta mesti memiliki dukungan 1 juta KTP warga DKI
Mereka meminta warga Jakarta mendukung Ahok melalui pengumpulan fotokopi KTP dan mengisi form pendaftaran. Proses ini dilakukan di beberapa posko di Jakarta di antaranya pusat belanja Emporium Pluit, mal Ambassador, di ITC Cempaka Mas dan Mal Ciputra.
sumur
Biarin sajalah daripada cuma nyungsep di gorong gorong, toh kopian ktp semua warga dki sudah ada di tiap kelurahan