Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dinsosjakartaAvatar border
TS
dinsosjakarta
Laporan Warga, Pria Luka Parah Ditemukan Tak Berdaya
Berdasarkan laporan warga via twitter, seorang pria bernama Sangat (55), ditemukan tak berdaya di depan pom bensin Total, Jl. Tandean, Mampang, Jakarta Selatan pada Selasa sore (28/7). Ia tak berdaya dikarenakan mempunyai luka yang cukup parah di kedua kakinya sehingga membuatnya tak bisa berjalan.



Akun twitter atas nama @abdulbasitt melaporkan ke akun @DinsosDKI1 bahwa ada orang tua menderita diabetes ada luka cukup parah di kakinya. Pihak Dinsos DKI langsung menanyakan letak posisi pria tersebut yang kemudian diketahui berada di Jakarta Selatan.





"Setelah kami mendengar info ada pria sakit dan terlantar berada di Jakarta Selatan, Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) kami langsung membawa pria tersebut ke Rumas Sakit Fatmawati. Di sana dia akan diberikan pelayanan kesehatan," tandas Kismoyohadi, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan.




Ia melanjutkan, info adanya pria sakit dan terlantar juga berasal dari laporan Puskesmas Kecamatan Mampang. Pihak Puskesmas sendiri mendapat info dari pihak pom bensin yang juga melihat ada pria dengan luka cukup parah yang sudah tak berdaya.

"Setelah kita ketahui, ternyata pria itu ternyata datang ke Jakarta mau cari pekerjaan. Ia berasal dari Ngawi, Jawa Timur. Dengan modal keahlian menjadi tukang batu, ia mencoba peruntungan di Jakarta. Namun, nasib berkata lain, ia kehabisan ongkos dan akhirnya menggelandang di jalan Jakarta," tukas Kisomoyohadi.

Ia menambahkan, meskipun pria tersebut berasal dari daerah, pihaknya tetap memberikan pelayanan. Karena melihat kondisinya yang sudah cukup parah, sehingga butuh pertolongan secepat mungkin.

"Karena memang negara harus hadir ketika ada masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Tidak melihat dia berasal dari mana. Ketika ada masyarakat yang butuh pertolongan, kami dari pihak pemerintah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan," ujar Kismoyohadi.

Selain itu, ia juga mengajak kepada masyarakat agar melaporkan kejadian hal serupa jika terjadi di sekitar. Karena dengan adanya laporan dari masyarakat, pihaknya dapat memberikan pelayanan secara maksimal.


"Sekarang laporan-laporan bisa diakses melalui media sosial seperti twitter atau melalui aplikasi laporan masyarakat seperti aplikasi Qlue. Jadi lebih mudah bagi masyarakat untuk melaporkan kejadian seperti tadi," tutup Kismoyohadi.
0
2K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan