Bau mulut merupakan perusak penampilan fisik yang tidak diharapkan. Betapapun sempurnanya penampilan Anda, namun jika Anda bau mulut maka banyak orang yang menjauhi Anda. Selama ini diketahui bahwa penyebab bau mulut adalah kurangnya Anda dalam menjaga kebersihan mulut atau naiknya asam lambung Anda.
Selain faktor tersebut, beberapa jenis makanan yang biasanya Anda konsumsi juga menyumbang bau mulut. Bahkan makanan penyebab bau mulut tersebut sama sekali tidak Anda duga. Dilansir dari indiatimes.com, berikut adalah daftarnya.
Quote:
Quote:
Selama ini permen mint dianggap sebagai makanan yang mampu menyegarkan napas Anda. Namun sebenarnya permen mint mampu memperparah bau mulut Anda. Sesaat setelah dikonsumsi, permen mint memang mampu membuat mulut beraroma segar. Namun setelah hilang, napas Anda menjadi lebih bau.
Quote:
Quote:
Mengonsumsi makanan manis efektif untuk membuat Anda menjadi lebih ceria. Namun setelah mengonsumsi makanan manis, bakteri yang tertinggal akan membuat napas Anda menjadi lebih buruk.
Quote:
Quote:
Ketika Anda mengonsumsi daging atau makanan yang tinggi protein, maka protein yang masuk dalam tubuh akan menghasilkan amonia yang membuat bau mulut.
Quote:
Quote:
Makanan dan minuman tinggi asam seperti kopi, jus jeruk, saus tomat, serta acar menghasilkan bakteri yang menyebabkan bau napas. Jika Anda tidak bisa menghindari untuk mengonsumsinya, segera bersihkan mulut Anda beberapa menit setelah mengonsumsinya.
Quote:
Quote:
Minum alkohol mampu membuat mulut Anda cenderung kering. Mulut yang kering berarti produksi air liur rendah. Padahal air liur mengandung oksigen yang sangat penting untuk pengurangan bakteri dalam mulut.
Itulah beberapa jenis makanan yang mampu menumbuhkan bakteri penyebab bau mulut. Jangan lupa untuk membersihkan mulut Anda setelah mengonsumsi makanan tersebut.
Sumber
Quote:
Cara Terbaik Mengetahui Bau Mulut
Quote:
Menurut para ahli, cara terbaik yaitu dengan menjilat bagian belakang sendok. Setelah kering, barulah mencium aroma pada sendok tadi. Cara lainnya adalah dengan menjilat punggung telapak tangan Anda. Tunggu sampai air liur mengering.
"Jika Anda memiliki bau mulut, air liur akan bau," ujar dokter Uchenna Okoye dari London Smiling Dental Group dan Oral B smile director.
Menurut Okoye, mengembuskan napas ke telapak tangan tidak akan mendeteksi bau mulut karena akan tercampur aroma bau tangan Anda sendiri.
Untuk mengetahui napas bau atau tidak juga bisa dengan mencium benang setelah melakukan flossing atau menggunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan.
Cara terakhir, yaitu dengan menanyakan langsung pada orang dekat yang Anda percaya. Warna lidah pun bisa menunjukkan kebersihan mulut Anda. Kesehatan gigi dan mulut bisa ditandai jika warna lidah merah muda.
"Jika lidah ditutupi lapisan putih, berarti tidak baik. Tapi, ada beberapa orang yang secara alami memiliki lidah putih," kata Okoye.
Bau mulut atau dalam istilah medis disebut halitosis, terjadi karena adanya bakteri yang memecah makanan, kemudian melepaskan sulfur sehingga mengeluarkan bau tak sedap.
Dokter gigi Luke Thorley mengatakan, bau mulut bisa disebabkan oleh banyak hal. Olahraga berlebihan hingga dehidrasi bisa memicu bau mulut karena dapat mengubah keseimbangan pH mulut. Akibatnya bakteri akan mudah berembang biak.
Dehidrasi juga bisa membuat produksi air liur sedikit sehingga tidak dapat membersihkan mulut dengan baik. Makanan dan minuman juga bisa menjadi pemicu bau mulut, seperti makanan manis.
Untuk itu, menghilangkan bau mulut dengan makan permen manis adalah cara yang keliru. Makanan manis justru bisa membuat bakteri mudah berkembang biak dan memperparah bau mulut.
Okoye menambahkan, untuk menghindari bau mulut sebaiknya rutin menyikat gigi setelah makan, termasuk menyikat lidah. Kemudian melakukan flossing.
"Ada banyak celah di lidah untuk bakteri bersembunyi, " kata Okoye. Ia menyarankan agar bau mulut dicek 3-4 kali dalam 24 jam.
Sumber