Nilam (Pogostemon cablin Benth.) adalah suatu semak tropis penghasil sejenis minyak atsiri. Dalam perdagangan internasional, minyak nilam dikenal sebagai minyak patchouli (dari bahasa Tamil "patchai" (hijau) dan "ellai' (daun), karena minyaknya disuling dari daun). Tumbuhan nilam berupa semak yang bisa mencapai satu meter. Tumbuhan ini menyukai suasana teduh, hangat, dan lembap. Mudah layu jika terkena sinar matahari langsung atau kekurangan air. Minyak atsiri dihasilkan dari bagian jaringan tanaman tertentu seperti akar, batang, kulit, daun, bunga, buah, atau biji. Sifat minyak atsiri yang menonjol antara lain mudah menguap pada suhu kamar, mempunyai rasa getir, berbau wangi sesuai dengan aroma tanaman yang menghasilkannya, dan umumnya larut dalam pelarut organik. Sebanyak 70% kebutuhan minyak nilam dunia, disokong oleh Indonesia dan Amerika merupakan pengimpor minyak nilam terbesar di dunia.
Tanaman nilam berasal dari Filipina. Sejak tahun 1653 tanaman ini telah digunakan untuk keperluan mandi karena aromanya yang khas dan harum. Pada tahun 1895, seorang Belanda membawa tanaman nilam yang berasal dari Filipina ke Indonesia. Untuk pertama kalinya nilam digunakan sebagai tanaman sela di perkebunan kopi di kaki Gunung Pasaman, Sumatra Barat. Seusai perang Aceh, tanaman ini mulai menyebar ke daerah sekitar Aceh, serta ditanam sebagai tanaman sela di perkebunan tembakau dan kelapa sawit. Kemudian pada tahun 1920, pemerintah Belanda mendirikan unit-unit usaha penyulingan minyak nilam di daerah tersebut dan terbukti hasilnya tidak sia-sia sebab hingga kini proses penyulingan masih tetap berlangsung. Nilam dipanen pada usia 7-9 bulan, dan bisa dipanen sekali lagi pada 3-4 bulan selanjutnya. Panen dilakukan pada saat bagian bawahnya menguning. Setelah berusia 3 tahun, tanaman nilam harus diremajakan. Panen harus dilakukan pada pagi atau sore hari, karena kalau siang hari, kandungan minyaknya berkurang. Semua cabangnya digunting, terkecuali satu untuk merangsang penumbuhan cabang baru. Setelah dipanen, hendaknya diekringkan dulu. Daun nilam dihamparkan dalam jemuran dan dibolak-balik, sampai 5-8 jam. Daun yang sudah layu, diangin-anginkan di atas rak bambu. Lama pengeringan adalah 3-4 hari. Setelah kering, baru bisa disuling.
Di dalam minyak nilam ini, terkandung zat patchouli alcohol (disingkat PA) yang teramat berguna pada dunia internasional. Minyak nilam yang baik adalah yang mengandung PA yang mengandung 30%. Bau minyak nilam hampir mirip dengan minyak cedar, yang digunakan untuk memalsukan minyak nilam. Cara untuk membedakan keduanya, dengan cara disaring di kertas saring , simpan selama beberapa hari, sampai tercium bau minyak cedarnya.
Spoiler for Minyak Nilam:
Spoiler for Varietas Tanaman Nilam:
Quote:
1. Pogostemon Cablin Benth
Nilam jenis ini lebih populer dengan sebutan nilam Aceh karena banyak terdapat di daerah sekitar Aceh. Ciri mencolok dari nilam ini adalah daunnya membulat seperti jantung dan di permukaan bagian bawah daun terdapat bulu-bulu rambut sehingga daunnya tampak pucat. Selain itu, sampai umur tiga tahun nilam Aceh hampir tidak berbunga.
2. Pogostemon Hortensis Backer
Nilam jenis ini dikenal pula dengan nama nilam sabun karena dapat digunakan sebagai pengganti sabun. Ciri-ciri menonjol dari nilam sabun yaitu lembaran daun lebih tipis bila dibandingkan dengan nilam Aceh, tidak berbulu, permukaan daun tampak mengkilat, dan warnanya hijau.
3. Pogostemon Heyneanus Benth
Nilam ini lebih sering disebut nilam hutan atau di Pulau Jawa banyak yang menyebutnya nilam jawa. Ciri-cirinya yaitu ujung daun agak runcing, lembaran daun tipis dengan warna hijau tua dan berbunga lebih cepat bila dibandingkan nilam Aceh maupun nilam sabun.
Spoiler for Cara Mendapatkan Minyak Nilam:
Quote:
1. Direbus.
Pertama-tama, dimasukkan ke dalam ketel berisi air, dan panaskan. Ketel terbuat dari bahan antikarat seperti stainless steel ,
tembaga berlapis aluminium , dll. Dari situ, keluar uap yang dialirkan ke kondensor . Uap akan mengandung zat cair yang berisi campuran air dan minyak nilam. barulah dilakukan pemisahan.
2. Dikukus.
Mirip dengan cara pertama, tapi antara daun dan minyak, dibuat pemisah. Daun nilam di atasnya, air di bawahnya pada saat di ketel.
3. Penguapan. Diperlukan dua buah ketel, yang satu berisi air yang didihkan, yang satu, berbentuk sislinder. Agar tidak kehilangan panas, ketel-ketel tersebut dibungkus zat penahan panas, seperti karung goni. Alat pendinginnya berupa, bak pendingin yang disitu terdapat pipa spiral dari stainless steel . Fungsinya untuk mengubah zat tadi menjadi cairan. Kemudian ditampung, dan dipecah menjadi dua zat yang berlainan, yakni air dan minyak nilam itu sendiri.
Spoiler for Manfaat Lain Tanaman Nilam:
Quote:
Selain untuk farfum, masih banyak kegunaan lain dr minyak nilam ini.
1. Minyak Pijat.
Pijat dengan minyak atsiri dapat menenangkan fikiran dan jiwa, melemaskan syaraf dan yang terpenting dapat menghilangkan stress. Dalam kasus dermatitis (radang kulit) dan depresi, minyak atsiri merupakan obat yang paling mujarab.
2. Campuran Dupa.
Minyak atsiri memiliki aroma teraphy. Aroma itu bisa langsung membuat rileks. Itu sebabnya minyak atsiri juga digunakan untuk membuat dupa. Untuk menghasilkan aroma minyak atsiri yang unik, minyak atsiri dapat dicampur dengan minyak lain seperti cendana, mawar, melati, mur, dan jeruk.
3. Mencegah Bau Badan
Minyak atsiri atau minyak nilam juga dapat mencegah timbulnya bau badan. Oleh sebab itu banyak digunakan sebagai bahan deodorant.
4. Mengobati Penyakit Kulit
Minyak ini juga dapat digunakan untuk penyembuhan berbagai masalah penyakit kulit seperti psoriasis, eksim dan dermatitis. Hal itu karena minyak nilam memiliki sifat antiseptik sehingga relatif lebih cepat dalam menyembuhkan penyakit kulit atau luka. Selain itu, minyak ini juga mencegah luka dari infeksi yang lebih lanjut.
5. Anti Penuaan Dini
Minyak ini memiliki sifat anti penuaan (aging) dini. Itu sebabnya minyak atsiri banyak digunakan untuk produk perawatan kulit yang luar biasa. Minyak ini membuat kulit menjadi lebih muda dan sehat. Juga efektif digunakan untuk bekas luka, keriput dan kulit kering.
6. Mengusir Serangga
Tidak banyak yang mempercayai hal ini, tapi kenyataannya minyak atsiri dapat melindungi rumah dari serangga. Karena minyak atsiri juga memiliki sifat insektisida yang tidak disulkai oleh serangga dan dapat membunuh serangga. Bisa digunakan dengan cara disemprotkan atau diuapkan.
7. Menghilangkan Bekas Luka
Minyak atsiri melindungi kulit anda dari berbagai macam kerusakan. Minyak ini juga dapat menyembuhkan luka bakar dan bisul. Dengan penggunaan secara teratur, minyak atsiri dapat menghilangkan bekas ruam akibat penyakit campak dan cacar.
8. Mengobati Masalah Seksual & Kolesterol
Manfaat lain dari minyak atsiri adalah untuk mengobati beberapa masalah seksual seperti hilangnya libido, impot*nsi, masalah er*ksi dan frigiditas (sulit org*sme biasanya wanita). Selain itu dapat menurunkan kolesterol dan membantu menurunkan berat badan.
9. Mengobati Berbagai Penyakit
Minyak atsiri juga bermanfaat untuk digunakan dalam pengobatan seperti batuk, mual, diare, kedinginan dan sakit kepala. Pada saat demam, terutama yang diakibatkan karena infeksi, atsiri adalah obat terbaik.
10. Pertolongan Untuk Gigitan Ular
Dalam Ayurveda , minyak nilam juga dipakai pertolongan pertama dalam mengobati orang yang digigit ular.