Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah perwakilan pelatih, wasit, suporter, pedagang, melakukan pengaduan ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Senin (27/7), terkait pembekuan PSSI oleh Kemenpora.

Pelatih Persija Jakarta Rahmad Darmawan, asisten pelatih Persebaya Tony Ho, dan pembuat petisi cabut pembekuan PSSI Ade Chandra, merupakan sejumlah nama yang mengadukan Menpora Imam Nahrawi ke Komnas HAM.

"Saya hitung ada kira-kira 18 klub profesional, 50-an klub dari Divisi Utama, ratusan bahkan ribuan pemain dan ofisial tim harus kehilangan dari pekerjaannya. Ini mengerikan. Ada yang sampai tidak bisa melanjutkan pendidikan, ironis sekali," ujar Rahmad.

"Atas latar belakang inilah kami datang. Kami ingin menyelamatkan sepak bola Indonesia yang selama ini hampir tidak ada kendala, namun badai muncul ketika PSSI dibekukan. Dampak yang dialami para praktisi luar biasa," sambung pelatih yang akrab disapa RD tersebut.

Khairul Agil, yang mewakili pengawas dan perangkat pertandingan, memiliki alasan lain. Khairul meminta Menpora membuka dan menjernihkan hatinya, serta menagih pertanggungjawaban atas akibat dari pembekuan PSSI.

"Beliau kan latar belakangnya bagus, pesantren, coba tunjukkan tanggung jawabnya untuk cabut pembekuan terhadap PSSI. Dampaknya ini merugikan, dari Sabang sampai Merauke," ucap Khairul.

Temui Menpora

Sementara Komisioner Komnas HAM, Siane Indriani, yang menerima pengaduan, berjanji akan segera menemui Menpora. Siane mengklaim pembekuan PSSI oleh Kemenpora memiliki potensi pelanggaran HAM.

"Terutama menyangkut beberapa hak, yaitu hak atas kesejahteraan, hak pengembangan diri, hak informasi dan hiburan, serta hak untuk memperoleh pengadilan. Mohon pemerintah melakukan jalan penyelesaian segera karena dampaknya luar biasa kepada masyarakat," ucap Siane.

"Kami lebih memihak kepada masyarakat yang menjadi korban. Jadi dalam waktu dekat kami akan segera bikin langkah-langkah seperti bertemu dengan Menteri atau mungkin memberikan rekomendasi segera (menyelesaikan masalah sepak bola Indonesia) kepada Menteri."

Siane juga akan meminta masukan dari sejumlah tokoh sepak bola nasional untuk menyelesaikan masalah.

Indonesia saat ini sedang menjalani sanksi dari FIFA yang merupakan imbas dari pembekuan PSSI oleh Kemenpora. Pembekuan itu juga membuat seluruh kompetisi sepak bola di dalam negeri berhenti.