- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Proyek Tol Pertama di Kalimantan Tak Dilirik Investor


TS
namimi
Proyek Tol Pertama di Kalimantan Tak Dilirik Investor
Quote:

Jakarta -Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap mengumumkan hasil lelang konstruksi dua seksi Tol Kalimantan yaitu Tol Balikpapan-Samarinda September 2015.
Proyek tol pertama di Kalimantan ini tak dilirik investor swasta, sehingga pemerintah daerah dan pusat patungan mengeluarkan investasi untuk konstruksi proyek ini.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hediyanto W Husaini mengatakan dua seksi yang dilelang tersebut merupakan porsi pemerintah pada Tol Balikpapan-Samarinda.
Kementerian PUPR menargetkan kedua seksi tersebut bisa dikerjakan lebih awal. "Kalau paket yang porsi pemerintah investasi senilai Rp 800 miliar dari APBN dan Rp 1,2 triliun dari APBD," kata Hediyanto akhir pekan ini kepada detikFinance.
Ia mengatakan, pelaksanaan lelang konstruksi sudah dimulai sejak awal Juli 2015 karena persyaratan lelang sudah selesai, dan Kementerian PUPR telah menerima surat penyerahan lahan dari pemerintah setempat.
Hediyanto menuturkan, lelang pembangunan tol Balikpapan-Samarinda dibuka karena lahan yang sudah dibebaskan mencapai 90%.
Sementara itu, Direktur Pembangunan Jalan Kementerian PUPR Achmad Gani Ghazali, mengatakan dicapainya perkembangan pembebasan lahan yang mencapai 90% menyusul surat yang diterima kementerian dari gubernur Kalimantan Timur terkait penyerahan lahan yang sudah dibebaskan, serta komitmen untuk mencapai 100% sesegera mungkin.
Gani menyatakan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur juga mendukung pembangunan tol Balikpapan-Samarinda dengan mengerjakan pembukaan lahan dan pengerjaan tanah senilai Rp 2 triliun dan pembebasan lahan Rp 1,2 triliun.
Secara keseluruhan, nilai investasi proyek tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,02 kilometer mencapai Rp 14,9 triliun dengan biaya konstruksi Rp 9,6 triliun. Proyek ini merupakan satu dari antara 10 proyek investasi prioritas pemerintah yang akan dimulai pelelangannya pada tahun ini.
Namun tanpa dukungan konstruksi dari pemerintah, kelayakan finansial ruas tersebut hanya mencapai 9,16%. "Proyek tersebut sebelumnya sudah dua kali ditawarkan kepada kalangan investor, namun tidak ada yang berminat. Jadi pemerintah kerjakan sebagian supaya secara investasi lebih menarik," katanya.
sumur
kurang seksi mungkin..

0
5.1K
Kutip
65
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan