Jakarta - Seorang pengemudi Gojek dipukuli oleh seorang tukang ojek di pangkalan ojek kantor Imigrasi, Warung Buncit, Pancoran, Jakarta Selatan. Akibatnya kepala wanita tersebut mengalami luka.
Dari informasi yang dihimpun, Korban bernama Istoqomah, dan pelaku yang merupakan tukang ojek bernama Bambang. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (24/7) sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu korban baru saja mengantar pelanggannya tak jauh dari kantor Imigrasi Jaksel.
"Korban mau pulang, tapi diberhentikan oleh seseorang yang minta diantarkan. Namun korban menolak karena mau pulang," ujar Kasi Humas Polsek Pancoran, Bripka Rubiyanto dalam keterangannya, Minggu (26/7/2015).
Namun si calon penumpang justru memaksa korban untuk mengantarkannya, sehingga sempat terjadi adu mulut. Di saat itulah, pelaku melihat dan menghampiri mereka
"Saat beradu mulut, tiba-tiba pelaku memukuli bagian belakang kepala Bu Istiqomah yang masih menggunakan helm," jelas dia.
Tak terima dengan perlakuan tersebut, korban langsung mengadukannya ke Mapolsek Pancoran. Tak lama setelah dilaporkan, pelaku pun ikut dibawa ke kantor polisi. Beruntung kasus tersebut langsung diselesaikan secara kekeluargaan.
"Perkara tersebut diselesaikan dengan cara musyawarah kekeluargaan di Polsek Pancoran dengan mempertemukan kedua pihak dan disaksikan oleh pengurus Go-Jek. Ibu Istiqomah pun tidak membuat laporan, sehingga perkara tersebut dinyatakan selesai," pungkas Rubiyanto.
http://m.detik.com/news/berita/29752...-warung-buncit
Quote:
Pengemudi Go-Jek Wanita Dipukul di Kawasan Warung Buncit
Liputan6.com, Jakarta - Setelah mendapatkan teror di beberapa tempat di Jakarta oleh ojek pangkalan, seorang perempuan yang menjadi driver atau pengemudi Go-Jek dipukul oleh seorang pemuda yang disinyalir ojek pangkalan di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, kemarin atau Jumat 24 Juli 2015. Kabar itu hingga hari ini ramai diperbincangkan di media sosial.
Kapolsek Mampang Prapatan Komisaris Polisi Priyo Utomo Teguh mengatakan, saat dirinya usai menunaikan salat Jumat, ada seorang perempuan dan seorang laki-laki yang dibawa oleh anggota Brimob ke kantornya.
"Sekitar jam setengah 2 siang, ada ramai-ramai di kantor. Ternyata, seorang anggota Brimob membawa korban pemukulan seorang perempuan Go-Jek yang dipukul di daerah Warung Buncit.
Yang mukulnya pria gondrong,"ucap Priyo kepada Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (25/7/2015) malam.
Priyo menuturkan, setelah mendapat laporan tersebut, anggotanya langsung mengantar korban ke Polsek Pancoran lantaran daerah Warung Buncit masuk Kecamatan Pancoran.
"Kita bukan ingin ping-pong ya, tapi memang masuk wilayah Polsek Pancoran kejadiannya. Anggota kita mendampingi dan mengantar korban itu," tutur dia.
Priyo menegaskan, pihaknya tidak lepas tangan dalam kasus tersebut. Meskipun kini proses hukumnya ditangani Polsek Pancoran.
"Awalnya kita tangani, kita dampingi sampai kita antar buatkan laporan ke Polsek Pancoran," tandas Priyo.
Ramai di Medsos
Pemukulan terhadap perempuan pengendara Go-Jek itu pun hangat di perbincangan di media sosial (medsos), seperti Facebook dan Twitter. Dalam foto itu terlihat wajah pengemudi Go-Jek tersebut berdarah. Foto ini pun sontak mengundang beragam komentar.
Namun foto pengemudi Go-Jek berdarah yang beredar di medsos tersebut bukanlah foto korban pemukulan di Warung Buncit.
Di laman akun resmi Go-Jek, @gojekindonesia menyatakan, foto yang sempat dimuat di Twitter itu bukan korban pemukulan ojek pangkalan. Foto tersebut adalah korban kecelakaan tunggal di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Hi, mohon maaf, driver tersebut bukan karena di pukulin melainkan kecelakaan di fly over Tanah abang,".
http://m.liputan6.com/news/read/2279...-warung-buncit
Quote:
Quote:
Pemukul tukang GO-JEK wanita di Warung Buncit sempat dimasukkan bui
Merdeka.com - Kasus pemukulan terhadap tukang GO-JEK perempuan oleh tukang ojek pangkalan di dekat halte busway kantor Imigrasi Jakarta Selatan sempat dilaporkan ke Polsek Pancoran. Sebelum berakhir damai, ternyata pelaku sempat dimasukkan ke sel tahanan oleh polisi.
Peristiwa itu terjadi pada hari Jumat (24/7) lalu. Seperti dituturkan oleh Arsyad, salah satu tukang ojek pangkalan yang mendapatkan cerita dari temannya sesama tukang ojek yang menjadi saksi kejadian.
"Pas kejadian, ada tukang GO-JEK bawa penumpang dari dekat pangkalan yang dekat halte busway imigrasi. Pas dikeplak, yang mukul enggak tahu kalau itu perempuan. Pada kaget, pas dibuka helmnya ternyata cewek," ujar Arsyad yang ditemui merdeka.com, Minggu (26/7).
"Tukang ojek yang marah bilang 'saya seharian enggak dapat penumpang dari sini sampai ngantuk-ngantuk, eh maka kamu yang datang malah penumpang," imbuh Arsyad.
Karena korban tidak terima, saat kejadian pas melintas anggota Brimob, akhirnya pelaku dibawa dan korban dibawa ke Polsek Pancoran. "Kalau sampai ditahan, saya tidak tahu," ujar Arsyad.
Sedangkan informasi mengenai penahanan terhadap pelaku didapatkan merdeka.com dari salah seorang tukang GO-JEK bernama Agus. Dia mengakui foto yang ditunjukkan merdeka.com adalah pelaku yang dikawal anggota Brimob ke Polsek Pancoran dan sempat dimasukkan ke sel tahanan.
"Kita dapat kabar pemukulan itu dari grup WhatsApp termasuk foto pelaku. Tapi saya enggak tahu apa masih ditahan atau sudah dilepas. Saya pernah lihat mukanya tapi enggak kenal," ujar Agus.
Sedangkan penelusuran merdeka.com di Markas Polsek Pancoran, Kapolsek Pancoran Kompol Minto Padal Putro mengatakan kasus ini sudah berakhir damai. Dia mengaku sudah mendamaikan kedua pihak. "Saya damaikan dan selesai. Korban baik-baik saja," tukasnya.
Hal senada disampaikan petugas piket Polsek Pancoran Aiptu Dodi Wibowo. "Wah udah damai, enggak kita tahan kok. Sudah kita selesaikan Jumat malam. Saya enggak tau jelas karena saya bukan penyidik, cuma penjaga piket hari ini," ujarnya.
Aiptu Dodi mengaku tidak mengetahui identitas baik pelaku maupun korban. "Di buku catatan piket tidak ada informasi soal nama mereka," pungkasnya.
http://m.merdeka.com/peristiwa/pemuk...ukkan-bui.html
Quote:
Penjelasan Go-Jek Soal Kejadian yang Menimpa 2 Pengemudi Wanitanya
Jakarta - 2 Insiden melibatkan pengendara Go-Jek wanita terjadi di Jakarta dalam dua hari ini. Seorang pengemudi wanita kecelakaan di Tanah Abang dan satu lagi dipukul tukang ojek pangkalan di Jl Warung Buncit.
Foto ibu pengendara Go-Jek yang kecelakaan di Tanah Abang sempat beredar luas di media sosial. Namun banyak yang mengira ibu yang terluka di bagian wajah ini dianiaya pengendara ojek pangkalan di Jl Warung Buncit. Petugas kepolisian telah meluruskan bahwa ibu yang terluka di wajah ini adalah korban kecelakaan di Tanah Abang dan bukan korban pemukulan.
Manajemen Go-Jek juga telah memberikan penjelasan terkait dua insiden ini di akun twitter-nya. Berikut ini isinya:
Pada hari Jumat dan Sabtu (24-25 Juli) telah terjadi dua insiden yang melibatkan driver Go-Jek. Kami ingin mengklarifikasi bahwa foto yang beredar di media sosial bukan driver Go-Jek yang menjadi tindak kekerasan, melainkan mengalami kecelakaan di daerah Tanah Abang pada hari Sabtu. Semoga penjelasan di atas telah mengklarifikasi kedua insiden terpisah tersebut.
Sekali lagi kami sangat menyayangkan insiden yang menimpa para driver Go-Jek dan kami telah mendedikasikan tim khusus untuk mencegah insiden serupa terulang kembali dan memastikan keamanan para mitra kami.
Go-Jek adalah jasa ojek mobile berbasis aplikasi di smartphone yang tengah populer di Jakarta saat ini. Tak jarang kehadirannya menimbulkan kecemburan ojek pangkalan yang lebih tradisional. Sudah ada ribuan tukang ojek yang tergabung di bisnis ini.
http://m.detik.com/news/berita/29753...mudi-wanitanya
Ini sama yang diberitakan kecelakaan atau ada lagi beneran dipukuli, karena ada laporan ke polisi?
Tidak malu sama rambut gondrong beraninya mukulin ibu-ibu
Update :
Dua kejadian dengan korban dua wanita