- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Inilah kisah kelahiran Manusia paling Mulia


TS
nunusbd
Inilah kisah kelahiran Manusia paling Mulia
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarokatu.
Sebelumnya ane minta maaf kalo trit ini acak acakan dan kurang rapih, maklum gan/sist dari henpon. Dan juga ane minta maaf kalo trit ini menyinggung Sara atau yang lainnya, karna ane cuma sekedar ngeshare.
Maaf juragan/sista TS belum bisa memberikan Ilustrasi sesuai harapan klean semua, susah bray nyari nyee
Siap pak!!
Sumur: Kitab Maulid ad-Diba'i
Akhirkata, Wassalamualaikum
Sebelumnya ane minta maaf kalo trit ini acak acakan dan kurang rapih, maklum gan/sist dari henpon. Dan juga ane minta maaf kalo trit ini menyinggung Sara atau yang lainnya, karna ane cuma sekedar ngeshare.
Spoiler for Jangan di buka:
Dari Zaid bin Arqam radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa lemah dan malas, dari rasa takut, tua, dan bakhil. Dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur dan fitnah hidup dan kematian.”
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa lemah dan malas, dari rasa takut, tua, dan bakhil. Dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur dan fitnah hidup dan kematian.”
Quote:
Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah mengatakan, “Adapun malas maka akan melahirkan sifat menyia-nyiakan waktu, berlebihan, tidak mendapat apa pun, dan penyesalan yang sangat parah. Maka hal itu akan menafikan sifat keinginan dan kekuatan yang keduanya merupakan buah dari ilmu. Sesungguhnya apabila seseorang mengetahui bahwa kesempurnaan dan kenikmatannya pada sesuatu tentu akan mencarinya dengan usaha dan keinginan yang kuat. Karena setiap orang akan selalu berusaha untuk menggapai kesempurnaan diri dan kelezatannya. Akan tetapi, kebanyakan mareka salah dalam menempuh jalan karena tidak adanya ilmu. Maka ilmu yang sempurna akan memahamkan seorang hamba bahwa kebahagiaannya adalah dengan ini, maka bagaimana mungkin rasa malas menghampirinya. Oleh karena itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berlindung dari rasa malas.
”
Spoiler for Buka:
Bismillahirrahmanirrahim,
Maka maha suci Allah yang mengkhususkan Nabi Muhammad shallallahu’alayhi wa sallam dengan kemuliaan pangkat dan martabat
Aku menyanjungkan pujian kepada-Nya , atas segala nikmat anugerah dan pemberian-Nya.
Dan aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah yang maha Esa lagi tiada sekutu bagi-Nya, pemilik arah timur dan barat.
Dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya penghulu kami Nabi Muhammad itu adalah seorang hamba Allah dan utusan –Nya yang diutus kepada semua bangsa Ajam dan Arab.
Semoga rahmat Allah dan salam-Nya tetap dilimpahkan kepada Nabi dan keluarga serta sahabatnya yang mempunyai perilaku agung dan sebutan baik.
Dengan rahmat dan salam yang kekal keduanya merata kepada para pembacanya yang datang kelak di hari kiyamat tanpa merugi.
Pertama kali kami awali hal ini dengan mengemukakan dua buah hadits datang dari Nabi yang berkedudukan agung dan bernasab mulia serta lurus perjalanan hidupnya.
"Allah berfirman: Demi hak Muhammad. Dzat yang tiada terlepas dari sifat Maha Mendengar dan Maha Melihat, bahwasannya Allah dan para malaikat-Nya selalu bershalawat untuk nabi, wahai orang-orang yang beriman, mohonkan rahmat dan salam dengan kesungguhan untuknya." [Al-Ahzab: 56]
Hadits pertama dari pancaran ahli ilmu yang menyamudera, tutur katanya dengan Al-Quran dan salah seorang ulama yang terkenal, yaitu Sayyid Abdullah bin sayyid Abbas radhiyallahu’anhumaa dari Rasulullah shallallahu’alayhi wasallam bahwasannya beliau telah bersabda: Sesungguhnya seorang Quraisy (Nabi Muhammad) ketika masih berwujud nur dihadapan Allah yang maha perkasa dan maha Agung sebelum menciptakan Adam kira-kira dua ribu tahun, nur itu selalu bertasbih kepada Allah dan bertasbih pula para malaikat mengikuti bacaan tasbihnya.
Ketika Allah menciptakan Adam, maka nur itu diletakkan pada tanah liat asal kejadian nya,
Telah bersabda Nabi shallallahu’alayhi wasallam: Lalu Allah Azza wa Jalla menurunkan aku ke bumi pada punggung Nabi Adam.
Dan membawaku ke dalam kapal berada pada tulang rusuk Nabi Nuh dan menjadikan aku pada tulang rusuk Nabi Ibrahim ketika dilempar ke dalam api,
Tiada henti-hentinya Allah yg maha Perkasa dan Maha Agung memindahkan aku dari tulang-tulang rusuk yang suci dan megah, hingga Allah melahirkan aku dari antara kedua orang tuaku, dan keduanya tidak pernah berbuat zina sama sekali.
Hadits kedua riwayat dari ‘Atha’ bin Yasar dari Ka’ab Al-Ahbar telah berkata:
Ayahku telah mengajarkan kepadaku kitab Taurat hingga tamat, kecuali selembar saja yang tidak diajarkan dan memasukkannya ke dalam peti.
Maka setelah ayahku meninggal, aku membuka peti itu, ternyata selembar kitab Taurat tadi menerangkan tentang akan lahirnya nabi akhir zaman yang tempat kelahirannya di kota Mekkah dan berpindah ke Madinah serta kekuasaanya meluas ke negeri Syam.
Beliu mencukur rambutnya dan berkain pada pinggangnya.
Beliau adalah sebaik-baiknya para nabi, dan umatnya juga sebaik-baik umat. Mereka bertakbir mengagungkan kebesaran Allah yang maha tinggi atas segala kemuliaan. Mereka berbaris pada waktu shalat sebagaimana barisan mereka di dalam peperangan.
Hati mereka merupakan tempat kitabnya. Mereka selalu memuji dalam keadaan duka dan suka.
Sepertiga dari mereka masuk surga tanpa dihisab, sepertiga lagi datang dengan dosa-dosanya, lalu diampuni. Dan yg sepertiga lainnya datang dengan dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan besar.
Maka Allah Ta’ala berfirman kepada malaikat: pergilah dan timbanglah amal perbuatan mereka. Lalu para malaikat berkata: Wahai Tuhan kami, telah kami dapatkan mereka melampaui batas menyia-nyiakan dirinya sendiri dan kami dapatkan amal-amal mereka penuh dari dosa-dosa bagaikan sebesar gunung-gunung. Pada sisi lainnya mereka sungguh bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan allah dan sesungguhnya Nabi Muhammad itu adalah utusan Allah.
Maka Allah berfirman: Demi kemuliaan dan keagungan-Ku, tiadalah Aku jadikan orang yang tulus ikhlas bersaksi kepada-Ku itu seperti orang yang mendustakan Aku. Mereka Aku masukkan surga dengan Rahmat-Ku.
Wahai orang yang termulia laksana untaian mutiara dan emas murni rahasia yang ada.
Orang yang memujimu merasa kekurangan
walaupun dengan mengerahkan seluruh kekuatannya.
Dan orang yang mensifatimu
merasa tak berdaya melukiskan apa yang meliputi engkau dari tingkah laku yang mulia dan pemurah.
Alam semesta isyarat dan engkaulah yang menjadi tujuan,
wahai orang termulia yang telah memperoleh kedudukan yang terpuji.
Dan telah datang para rasul sebelum engkau, tetapi mereka bersaksi atas kemuliaan dan keluhuran serta ketinggian derajatmu.
Hadirkanlah hati kalian, wahai golongan orang yang berakal, sehingga aku nyatakan kepadamu bagaikan pengantin yang menjadi kekasih agung yang telah dikhususkan dengan gelar nama yang termulia. Yang pernah naik menghadap Raja Yang Maha Pemberi, sehingga dapat melihat keindahan’Nya tanpa tutup dan tanpa tirai.
Tatkala tiba saat lahirnya sinar kerasulan di langit keagungan, keluarlah Malaikat Jibril dengan membawa nur untuk membuka kerajaan dunia.
Wahai Jibril, serukan kaepada seluruh makhluq peghuni bumi dan langit, agar menyambutnya dengan rasa riang dan gembira.
Karena sesunggunya nur yang terpelihara dan rahasia yang tersimpan yang Aku ciptakan sebelum wujudnya sesuatu dan sebelum terciptanya bumi dan langit-langit.
Pada malam ini Aku pindahkan nur itu ke dalam perut ibunya dengan merasa kegembiraan.
Aku penuhi seluruh alam dengan cahayanya.
Aku pelihara di dalam keadaan yatim-piatu dan Aku sucikan dia beserta para keluarganya dengan kesucian yang sungguh.
Maka bergoncanglah ‘Arsy karena gembira dengan adanya kabar gembira.
Dan kursi Allah bertambah wibawa dan tenang karena memuliakannya.
Dan langit penuh dengan cahaya serta bergemuruh bergemuruh suara malaikat membaca tahlil, tamjid dan istighfar.
Dan ibunya tiada henti-hentinya melihat bermacam-macam keajaiban hingga dari keistimewaan dan keagungannya hingga sempurna masa kandungannya
Maka ketika ibunya merasakan sakit karena kandungannya akan lahir, dengan izin Tuhannya, Tuhan pencipta makhluq, lahirlah kekasih Allah Muhammad shallallahu’alayhi wa sallam dalam keadaan sujud, bersyukur dan memuji, sedangkan wajahnya bagaikan purnama dalam kesempurnaannya.
Maka maha suci Allah yang mengkhususkan Nabi Muhammad shallallahu’alayhi wa sallam dengan kemuliaan pangkat dan martabat
Aku menyanjungkan pujian kepada-Nya , atas segala nikmat anugerah dan pemberian-Nya.
Dan aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah yang maha Esa lagi tiada sekutu bagi-Nya, pemilik arah timur dan barat.
Dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya penghulu kami Nabi Muhammad itu adalah seorang hamba Allah dan utusan –Nya yang diutus kepada semua bangsa Ajam dan Arab.
Semoga rahmat Allah dan salam-Nya tetap dilimpahkan kepada Nabi dan keluarga serta sahabatnya yang mempunyai perilaku agung dan sebutan baik.
Dengan rahmat dan salam yang kekal keduanya merata kepada para pembacanya yang datang kelak di hari kiyamat tanpa merugi.
Pertama kali kami awali hal ini dengan mengemukakan dua buah hadits datang dari Nabi yang berkedudukan agung dan bernasab mulia serta lurus perjalanan hidupnya.
"Allah berfirman: Demi hak Muhammad. Dzat yang tiada terlepas dari sifat Maha Mendengar dan Maha Melihat, bahwasannya Allah dan para malaikat-Nya selalu bershalawat untuk nabi, wahai orang-orang yang beriman, mohonkan rahmat dan salam dengan kesungguhan untuknya." [Al-Ahzab: 56]
Hadits pertama dari pancaran ahli ilmu yang menyamudera, tutur katanya dengan Al-Quran dan salah seorang ulama yang terkenal, yaitu Sayyid Abdullah bin sayyid Abbas radhiyallahu’anhumaa dari Rasulullah shallallahu’alayhi wasallam bahwasannya beliau telah bersabda: Sesungguhnya seorang Quraisy (Nabi Muhammad) ketika masih berwujud nur dihadapan Allah yang maha perkasa dan maha Agung sebelum menciptakan Adam kira-kira dua ribu tahun, nur itu selalu bertasbih kepada Allah dan bertasbih pula para malaikat mengikuti bacaan tasbihnya.
Ketika Allah menciptakan Adam, maka nur itu diletakkan pada tanah liat asal kejadian nya,
Telah bersabda Nabi shallallahu’alayhi wasallam: Lalu Allah Azza wa Jalla menurunkan aku ke bumi pada punggung Nabi Adam.
Dan membawaku ke dalam kapal berada pada tulang rusuk Nabi Nuh dan menjadikan aku pada tulang rusuk Nabi Ibrahim ketika dilempar ke dalam api,
Tiada henti-hentinya Allah yg maha Perkasa dan Maha Agung memindahkan aku dari tulang-tulang rusuk yang suci dan megah, hingga Allah melahirkan aku dari antara kedua orang tuaku, dan keduanya tidak pernah berbuat zina sama sekali.
Hadits kedua riwayat dari ‘Atha’ bin Yasar dari Ka’ab Al-Ahbar telah berkata:
Ayahku telah mengajarkan kepadaku kitab Taurat hingga tamat, kecuali selembar saja yang tidak diajarkan dan memasukkannya ke dalam peti.
Maka setelah ayahku meninggal, aku membuka peti itu, ternyata selembar kitab Taurat tadi menerangkan tentang akan lahirnya nabi akhir zaman yang tempat kelahirannya di kota Mekkah dan berpindah ke Madinah serta kekuasaanya meluas ke negeri Syam.
Beliu mencukur rambutnya dan berkain pada pinggangnya.
Beliau adalah sebaik-baiknya para nabi, dan umatnya juga sebaik-baik umat. Mereka bertakbir mengagungkan kebesaran Allah yang maha tinggi atas segala kemuliaan. Mereka berbaris pada waktu shalat sebagaimana barisan mereka di dalam peperangan.
Hati mereka merupakan tempat kitabnya. Mereka selalu memuji dalam keadaan duka dan suka.
Sepertiga dari mereka masuk surga tanpa dihisab, sepertiga lagi datang dengan dosa-dosanya, lalu diampuni. Dan yg sepertiga lainnya datang dengan dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan besar.
Maka Allah Ta’ala berfirman kepada malaikat: pergilah dan timbanglah amal perbuatan mereka. Lalu para malaikat berkata: Wahai Tuhan kami, telah kami dapatkan mereka melampaui batas menyia-nyiakan dirinya sendiri dan kami dapatkan amal-amal mereka penuh dari dosa-dosa bagaikan sebesar gunung-gunung. Pada sisi lainnya mereka sungguh bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan allah dan sesungguhnya Nabi Muhammad itu adalah utusan Allah.
Maka Allah berfirman: Demi kemuliaan dan keagungan-Ku, tiadalah Aku jadikan orang yang tulus ikhlas bersaksi kepada-Ku itu seperti orang yang mendustakan Aku. Mereka Aku masukkan surga dengan Rahmat-Ku.
Wahai orang yang termulia laksana untaian mutiara dan emas murni rahasia yang ada.
Orang yang memujimu merasa kekurangan
walaupun dengan mengerahkan seluruh kekuatannya.
Dan orang yang mensifatimu
merasa tak berdaya melukiskan apa yang meliputi engkau dari tingkah laku yang mulia dan pemurah.
Alam semesta isyarat dan engkaulah yang menjadi tujuan,
wahai orang termulia yang telah memperoleh kedudukan yang terpuji.
Dan telah datang para rasul sebelum engkau, tetapi mereka bersaksi atas kemuliaan dan keluhuran serta ketinggian derajatmu.
Hadirkanlah hati kalian, wahai golongan orang yang berakal, sehingga aku nyatakan kepadamu bagaikan pengantin yang menjadi kekasih agung yang telah dikhususkan dengan gelar nama yang termulia. Yang pernah naik menghadap Raja Yang Maha Pemberi, sehingga dapat melihat keindahan’Nya tanpa tutup dan tanpa tirai.
Tatkala tiba saat lahirnya sinar kerasulan di langit keagungan, keluarlah Malaikat Jibril dengan membawa nur untuk membuka kerajaan dunia.
Wahai Jibril, serukan kaepada seluruh makhluq peghuni bumi dan langit, agar menyambutnya dengan rasa riang dan gembira.
Karena sesunggunya nur yang terpelihara dan rahasia yang tersimpan yang Aku ciptakan sebelum wujudnya sesuatu dan sebelum terciptanya bumi dan langit-langit.
Pada malam ini Aku pindahkan nur itu ke dalam perut ibunya dengan merasa kegembiraan.
Aku penuhi seluruh alam dengan cahayanya.
Aku pelihara di dalam keadaan yatim-piatu dan Aku sucikan dia beserta para keluarganya dengan kesucian yang sungguh.
Maka bergoncanglah ‘Arsy karena gembira dengan adanya kabar gembira.
Dan kursi Allah bertambah wibawa dan tenang karena memuliakannya.
Dan langit penuh dengan cahaya serta bergemuruh bergemuruh suara malaikat membaca tahlil, tamjid dan istighfar.
Dan ibunya tiada henti-hentinya melihat bermacam-macam keajaiban hingga dari keistimewaan dan keagungannya hingga sempurna masa kandungannya
Spoiler for Jangan dibuka:
Pada malam tanggal 1Allah SWT melimpahkan segala kedamaian dan ketentraman yang luar biasa kepada Sayyidah Aminah, sehingga Beliau merasakan ketenangan dan kesejukan jiwa yang belum pernah dirasakan sebelumnya.
Pada malam tanggal 2 datang seruan berita gembira kepadanya bahwa sebentar lagi dirinya akan mendapati anugerah agung yang luar biasa dari Allah SWT.
Pada malam tanggal 3 datang seruan memanggil kepadanya…”Wahai Aminah, sudah dekat saatnya Engkau akan melahirkan Nabi Agung Rasulullah Muhammad SAW yang senantiasa memuji dan bersyukur kepada Allah SWT”.
Pada malam tanggal 4 Sayyidah Aminah mendengar beraneka ragam tasbih para malaikat secara nyata dan sangat jelas sekali.
Pada malam tanggal 5 Sayyidah Aminah mimpi bertemu dengan Nabiyyullah Ibrahim AS Khalilullah.
Pada malam tanggal 6 Sayyidah Aminah melihat cahaya Rasulullah SAW memenuhi segala penjuru alam semesta.
Pada malam tanggal 7 Sayyidah Aminah melihat para malaikat silih berganti saling berdatangan mengunjungi kediamannya membawa kabar gembira, sehingga kebahagiaan dan kedamaiannya semakin memuncak.
Pada malam tanggal 8 Sayyidah Aminah mendengar seruan memanggil dimana-mana, suara tersebut sangat jelas mengumandangkan….”Berbahagialah wahai seluruh penghuni alam semesta, telah dekat saat kelahiran Nabi Agung Kekasih Allah SWT Pencipta alam semesta..”
Pada malam tanggal 9 Allah SWT semakin mengucurkan limpahan Belas Kasih Sayangnya kepada Sayyidah Aminah, sehingga tidak ada sedikitpun rasa sedih, susah atau sakit dalam diri dan jiwa Sayyidah Aminah.
Pada malam tanggal 10 Sayyidah Aminah melihat tanah Khoif dan Mina ikut bergembira ria menyambut kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW .
Pada malam tanggal 11 Sayyidah Aminah melihat seluruh penghuni langit dan bumi ikut bersuka cita menyongsong kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW.
Maka, pada malam 12 Bulan Rabi’ul Awwal, langit dalam keadaan cerah tanpa ada mendung sedikitpun, saat itu Sayyid Abdul Muthalib sedang bermunajat kepada Allah SWT di sekitar Ka’bah, dan Sayyidah Aminah sendirian di rumah, tanpa ada seorangpun yang menemaninya, tiba-tiba Beliau Sayyidah Aminah melihat tiang rumahnya terbelah, dan perlahanan-lahan muncul empat wanita yang sangat anggun nan cantik jelita dan diliputi cahaya yang memancar berkemilauan serta semerbak harum wewangian memenuhi seluruh ruangan. Tiba-tiba wanita pertama datang dan berkata kepada Sayyidah Aminah;
”Sungguh, berbahagialah engkau wahai Aminah. Tidak ada di dunia ini wanita yang mendapati kemuliaan dan keberuntungan seperti engkau. Sebentar lagi engkau akan melahirkan Nabi Agung junjungan alam semesta Baginda Nabi Muhammad SAW. Kenalilah olehmu sesungguhnya aku ini adalah Hawwa’ Ibunda seluruh umat manusia. Aku diperintahkan Allah SWT untuk menemanimu"
Kemudian Ibu Hawwa’ duduk di samping kanan Sayyidah Aminah. Dan mendekat lagi wanita yang kedua kepada Sayyidah Aminah untuk menyampaikan kabar gembira kepadanya;
”Sungguh, berbahagialah engkau wahai Aminah. Tidak ada di dunia ini wanita yang mendapati kemuliaan dan keberuntungan seperti engkau. Sebentar lagi engkau akan melahirkan Baginda Nabi Muhammad SAW, seorang Nabi Agung yang dianugerahi Allah SWT kesucian yang sempurna pada diri dan kepribadiannya. Nabi Agung yang ilmunya sebagai sumber seluruh ilmunya para Nabi dan para kekasihnya Allah SWT. Nabi Agung yang cahayanya meliputi seluruh alam. Dan ketahuilah olehmu wahai Aminah, sesungguhnya aku ini adalah Sarah istri Nabiyyullah Ibrahim As, aku diperintahkan Allah SWT untuk menemanimu.”
Kemudian Sayyidah Sarah duduk di sebelah kiri Sayyidah Aminah. Maka, wanita ketigapun kemudian mendekat dan menyampaikan berita gembira kepadanya;
”Sungguh, berbahagialah engkau wahai Aminah. Tidak ada di dunia ini wanita yang mendapati kemuliaan dan keberuntungan seperti engkau. Sebentar lagi engkau akan melahirkan Nabi Agung Baginda Nabi Muhammad SAW Kekasih Allah SWT yang paling agung, dan insan sempurna yang paling utama mendapati pujian dari Allah SWT dan dari seluruh makhuk-Nya. Perlu engkau ketahui sesungguhnya aku adalah Asiyah binti Muzahim yang diperintahkan Allah SWT untuk menemanimu”.
Kemudian sayyidah Asiyah binti Muzahim tersebut duduk di belakang Sayyidah Aminah. Sejenak Sayyidah Aminah semakin kagum, karena wanita yang ke empat adalah lebih anggun berwibawa dan memiliki kecantikan luar biasa. Kemudian mendekat kepada Sayyidah Aminah untuk menyampaikan kabar gembira;
”Sungguh, berbahagialah engkau wahai Aminah. Tidak ada di dunia ini wanita yang mendapati kemuliaan dan keberuntungan seperti engkau. Sebentar lagi engkau akan melahirkan Nabi Agung Baginda Nabi Muhammad SAW yang dianugerahi Allah SWT berbagai macam mukjizat yang sangat agung dan sangat luar biasa, Beliaulah junjungan seluruh penghuni langit dan bumi, hanya untuk Beliau semata segala bentuk Sholawat (Rahmat Ta’dhim) Allah SWT dan Salam Sejahtera-Nya yang sempurna. Ketahuilah olehmu wahai Aminah, sesungguhnya aku adalah Maryam Ibunda Nabiyyullah Isa AS. Kami semua ditugaskan Allah SWT untuk menemanimu demi menyambut kehadiran Baginda Rasulullah Muhammad SAW.
Kemudian Sayyidah Maryam Ibunda Nabiyyullah Isa AS duduk mendekatkan diri di depan Sayyidah Aminah. Maka, keempat wanita suci mulia nan agung di sisi Allah SWT tersebut kemudian merapat dan mengelilingi diri Ibunda Rasulullah Muhammad SAW Sayyidah Aminah Binti Wahab, sehingga Ibunda Rasulullah SAW semakin memuncak rasa kedamaian dan kebahagiaan dalam jiwanya. Kebahagiaan dan keindahan yang dialami oleh Ibunda Rasulullah SAW saat itu, tidak bisa terlukiskan dengan kata-kata. Dan peristiwa demi peristiwa yang sangat agung, semakin Allah SWT limpahkan demi penghormatan besar kepada Baginda Rasulullah Muhammad SAW.
Keajaiban berikutnya adalah Sayyidah Aminah melihat sekelompok demi sekelompok manusia bercahaya saling berdatangan silih berganti memasuki ruangan Sayyidah Aminah dan mereka memanjatkan puja puji dan tasbih kepada Allah SWT dengan berbagai macam bahasa yang berbeda-beda.
Pada malam tanggal 2 datang seruan berita gembira kepadanya bahwa sebentar lagi dirinya akan mendapati anugerah agung yang luar biasa dari Allah SWT.
Pada malam tanggal 3 datang seruan memanggil kepadanya…”Wahai Aminah, sudah dekat saatnya Engkau akan melahirkan Nabi Agung Rasulullah Muhammad SAW yang senantiasa memuji dan bersyukur kepada Allah SWT”.
Pada malam tanggal 4 Sayyidah Aminah mendengar beraneka ragam tasbih para malaikat secara nyata dan sangat jelas sekali.
Pada malam tanggal 5 Sayyidah Aminah mimpi bertemu dengan Nabiyyullah Ibrahim AS Khalilullah.
Pada malam tanggal 6 Sayyidah Aminah melihat cahaya Rasulullah SAW memenuhi segala penjuru alam semesta.
Pada malam tanggal 7 Sayyidah Aminah melihat para malaikat silih berganti saling berdatangan mengunjungi kediamannya membawa kabar gembira, sehingga kebahagiaan dan kedamaiannya semakin memuncak.
Pada malam tanggal 8 Sayyidah Aminah mendengar seruan memanggil dimana-mana, suara tersebut sangat jelas mengumandangkan….”Berbahagialah wahai seluruh penghuni alam semesta, telah dekat saat kelahiran Nabi Agung Kekasih Allah SWT Pencipta alam semesta..”
Pada malam tanggal 9 Allah SWT semakin mengucurkan limpahan Belas Kasih Sayangnya kepada Sayyidah Aminah, sehingga tidak ada sedikitpun rasa sedih, susah atau sakit dalam diri dan jiwa Sayyidah Aminah.
Pada malam tanggal 10 Sayyidah Aminah melihat tanah Khoif dan Mina ikut bergembira ria menyambut kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW .
Pada malam tanggal 11 Sayyidah Aminah melihat seluruh penghuni langit dan bumi ikut bersuka cita menyongsong kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW.
Maka, pada malam 12 Bulan Rabi’ul Awwal, langit dalam keadaan cerah tanpa ada mendung sedikitpun, saat itu Sayyid Abdul Muthalib sedang bermunajat kepada Allah SWT di sekitar Ka’bah, dan Sayyidah Aminah sendirian di rumah, tanpa ada seorangpun yang menemaninya, tiba-tiba Beliau Sayyidah Aminah melihat tiang rumahnya terbelah, dan perlahanan-lahan muncul empat wanita yang sangat anggun nan cantik jelita dan diliputi cahaya yang memancar berkemilauan serta semerbak harum wewangian memenuhi seluruh ruangan. Tiba-tiba wanita pertama datang dan berkata kepada Sayyidah Aminah;
”Sungguh, berbahagialah engkau wahai Aminah. Tidak ada di dunia ini wanita yang mendapati kemuliaan dan keberuntungan seperti engkau. Sebentar lagi engkau akan melahirkan Nabi Agung junjungan alam semesta Baginda Nabi Muhammad SAW. Kenalilah olehmu sesungguhnya aku ini adalah Hawwa’ Ibunda seluruh umat manusia. Aku diperintahkan Allah SWT untuk menemanimu"
Kemudian Ibu Hawwa’ duduk di samping kanan Sayyidah Aminah. Dan mendekat lagi wanita yang kedua kepada Sayyidah Aminah untuk menyampaikan kabar gembira kepadanya;
”Sungguh, berbahagialah engkau wahai Aminah. Tidak ada di dunia ini wanita yang mendapati kemuliaan dan keberuntungan seperti engkau. Sebentar lagi engkau akan melahirkan Baginda Nabi Muhammad SAW, seorang Nabi Agung yang dianugerahi Allah SWT kesucian yang sempurna pada diri dan kepribadiannya. Nabi Agung yang ilmunya sebagai sumber seluruh ilmunya para Nabi dan para kekasihnya Allah SWT. Nabi Agung yang cahayanya meliputi seluruh alam. Dan ketahuilah olehmu wahai Aminah, sesungguhnya aku ini adalah Sarah istri Nabiyyullah Ibrahim As, aku diperintahkan Allah SWT untuk menemanimu.”
Kemudian Sayyidah Sarah duduk di sebelah kiri Sayyidah Aminah. Maka, wanita ketigapun kemudian mendekat dan menyampaikan berita gembira kepadanya;
”Sungguh, berbahagialah engkau wahai Aminah. Tidak ada di dunia ini wanita yang mendapati kemuliaan dan keberuntungan seperti engkau. Sebentar lagi engkau akan melahirkan Nabi Agung Baginda Nabi Muhammad SAW Kekasih Allah SWT yang paling agung, dan insan sempurna yang paling utama mendapati pujian dari Allah SWT dan dari seluruh makhuk-Nya. Perlu engkau ketahui sesungguhnya aku adalah Asiyah binti Muzahim yang diperintahkan Allah SWT untuk menemanimu”.
Kemudian sayyidah Asiyah binti Muzahim tersebut duduk di belakang Sayyidah Aminah. Sejenak Sayyidah Aminah semakin kagum, karena wanita yang ke empat adalah lebih anggun berwibawa dan memiliki kecantikan luar biasa. Kemudian mendekat kepada Sayyidah Aminah untuk menyampaikan kabar gembira;
”Sungguh, berbahagialah engkau wahai Aminah. Tidak ada di dunia ini wanita yang mendapati kemuliaan dan keberuntungan seperti engkau. Sebentar lagi engkau akan melahirkan Nabi Agung Baginda Nabi Muhammad SAW yang dianugerahi Allah SWT berbagai macam mukjizat yang sangat agung dan sangat luar biasa, Beliaulah junjungan seluruh penghuni langit dan bumi, hanya untuk Beliau semata segala bentuk Sholawat (Rahmat Ta’dhim) Allah SWT dan Salam Sejahtera-Nya yang sempurna. Ketahuilah olehmu wahai Aminah, sesungguhnya aku adalah Maryam Ibunda Nabiyyullah Isa AS. Kami semua ditugaskan Allah SWT untuk menemanimu demi menyambut kehadiran Baginda Rasulullah Muhammad SAW.
Kemudian Sayyidah Maryam Ibunda Nabiyyullah Isa AS duduk mendekatkan diri di depan Sayyidah Aminah. Maka, keempat wanita suci mulia nan agung di sisi Allah SWT tersebut kemudian merapat dan mengelilingi diri Ibunda Rasulullah Muhammad SAW Sayyidah Aminah Binti Wahab, sehingga Ibunda Rasulullah SAW semakin memuncak rasa kedamaian dan kebahagiaan dalam jiwanya. Kebahagiaan dan keindahan yang dialami oleh Ibunda Rasulullah SAW saat itu, tidak bisa terlukiskan dengan kata-kata. Dan peristiwa demi peristiwa yang sangat agung, semakin Allah SWT limpahkan demi penghormatan besar kepada Baginda Rasulullah Muhammad SAW.
Keajaiban berikutnya adalah Sayyidah Aminah melihat sekelompok demi sekelompok manusia bercahaya saling berdatangan silih berganti memasuki ruangan Sayyidah Aminah dan mereka memanjatkan puja puji dan tasbih kepada Allah SWT dengan berbagai macam bahasa yang berbeda-beda.
Maka ketika ibunya merasakan sakit karena kandungannya akan lahir, dengan izin Tuhannya, Tuhan pencipta makhluq, lahirlah kekasih Allah Muhammad shallallahu’alayhi wa sallam dalam keadaan sujud, bersyukur dan memuji, sedangkan wajahnya bagaikan purnama dalam kesempurnaannya.
Maaf juragan/sista TS belum bisa memberikan Ilustrasi sesuai harapan klean semua, susah bray nyari nyee
Quote:
Original Posted By jmxdt►Jangan dikasih pic gan kalo soal kaya begini
Tar malah jadi sara
Tar malah jadi sara
Siap pak!!
Sumur: Kitab Maulid ad-Diba'i
Akhirkata, Wassalamualaikum
Diubah oleh nunusbd 23-07-2015 08:47
0
2.9K
Kutip
17
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan