- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Masih Ingat? Trio Kwek Kwek, Penyanyi Cilik Legendaris Indonesia.
TS
shogir.oon
Masih Ingat? Trio Kwek Kwek, Penyanyi Cilik Legendaris Indonesia.
Quote:
Quote:
SELAMAT DATANG DI THREAD ANE GAN, KASIH KOMENG YANG BERKUALITAS YA GAN
KALO AGAN BERKENAN DENGAN THREAD NYA JANGAN LUPA KASIH
KALO AGAN BERKENAN DENGAN THREAD NYA JANGAN LUPA KASIH
RATE LIMANYA JANGAN LUPA JUGA GAN
Spoiler for Ga Repost Insyaallah. Sorry kalo repost:
Quote:
Quote:
Masih ingat dengan Trio Kwek Kwek? Bersama Joshua, Enno Lerian, Agnes Monica, Ria Enes dan Susan, Bondan Prakoso, serta para penyanyi cilik lainnya, Trio Kwek Kwek menjadi idola anak-anak Indonesia di era 1990-an. Banyak sekali lagu Trio Kwek Kwek yang menjadi hits bagi dunia anak Indonesia, bahkan masih dikenang hingga kini meskipun para personil Trio Kwek Kwek sudah beranjak dewasa.
Trio Kwek Kwek sendiri mulai dibentuk sejak tahun 1993. Sesuai dengan namanya, grup penyanyi cilik ini beranggotakan 3 orang, yaitu Leony Vitria Hartanti, Alfandy, dan Dhea Ananda. Orang yang berjasa menemukan dan menyatukan ketiga talenta berbakat ini tidak lain dan tidak bukan adalah Papa T. Bob, sang legenda pencipta lagu anak-anak Indonesia itu.
Ketiga personil Trio Kwek Kwek adalah para pemenang “Festival Bintangnya Bintang Cilik 1993? di mana Papa T. Bob menjadi salah satu jurinya. Alfandy, satu-satunya anak laki-laki di Trio Kwek Kwek, keluar sebagai juara 1, disusul kemudian oleh Dhea yang meraih juara 2. Sedangkan Leony adalah peserta yang masuk nominasi karena keistimewaan khusus lantaran saat itu Leony baru berusia 5 tahun namun telah menunjukkan bakat vokal yang sangat potensial.
Papa T. Bob pun berinisiatif untuk membentuk trio dari ajang Festival Bintangnya Bintang Cilik 1993. Awalnya, Papa T. Bob diminta untuk mengambil juara 1, 2, dan 3 sebagai anggota trio. Namun, ia rupanya punya insting berbeda. Alfandy dan Dhea direkrut, tapi satu pilihan anggota lainnya justru jatuh pada Leony. Jadilah Trio Kwek Kwek terbentuk dengan personil Alfandy, Dhea, dan Leony.
Insting Papa T. Bob terbukti tepat. Trio Kwek Kwek menjadi idola anak-anak Indonesia dan lagu-lagu yang diciptakan oleh Papa T. Bob untuk trio itu langsung mencuri perhatian dan booming. Selain Trio Kwek Kwek, Papa T. Bob juga menjadi orang yang berandil besar bagi karir Joshua yang merupakan fenomena pada saat itu. Tak hanya lagu-lagunya yang terkenal, Trio Kwek Kwek juga sukses meraih banyak penghargaan.
Sepanjang kiprahnya di ranah lagu anak-anak, Trio Kwek Kwek sudah menelurkan banyak album yang semuanya laris manis, yaitu Rame-Rame (1993), Semua Oke (1994), Jangan Marah (1995), Tanteku (1996), Tari Samba (1997), Katanya (1998), Seleksi Lagu Perjuangan (1999), Kancil (2000), dan Bis Sekolah (2001). Kini, seiring bertambahnya usia para personilnya, Trio Kwek Kwek pun hanya tinggal kenangan.[/color]
Trio Kwek Kwek sendiri mulai dibentuk sejak tahun 1993. Sesuai dengan namanya, grup penyanyi cilik ini beranggotakan 3 orang, yaitu Leony Vitria Hartanti, Alfandy, dan Dhea Ananda. Orang yang berjasa menemukan dan menyatukan ketiga talenta berbakat ini tidak lain dan tidak bukan adalah Papa T. Bob, sang legenda pencipta lagu anak-anak Indonesia itu.
Quote:
Ketiga personil Trio Kwek Kwek adalah para pemenang “Festival Bintangnya Bintang Cilik 1993? di mana Papa T. Bob menjadi salah satu jurinya. Alfandy, satu-satunya anak laki-laki di Trio Kwek Kwek, keluar sebagai juara 1, disusul kemudian oleh Dhea yang meraih juara 2. Sedangkan Leony adalah peserta yang masuk nominasi karena keistimewaan khusus lantaran saat itu Leony baru berusia 5 tahun namun telah menunjukkan bakat vokal yang sangat potensial.
Papa T. Bob pun berinisiatif untuk membentuk trio dari ajang Festival Bintangnya Bintang Cilik 1993. Awalnya, Papa T. Bob diminta untuk mengambil juara 1, 2, dan 3 sebagai anggota trio. Namun, ia rupanya punya insting berbeda. Alfandy dan Dhea direkrut, tapi satu pilihan anggota lainnya justru jatuh pada Leony. Jadilah Trio Kwek Kwek terbentuk dengan personil Alfandy, Dhea, dan Leony.
Insting Papa T. Bob terbukti tepat. Trio Kwek Kwek menjadi idola anak-anak Indonesia dan lagu-lagu yang diciptakan oleh Papa T. Bob untuk trio itu langsung mencuri perhatian dan booming. Selain Trio Kwek Kwek, Papa T. Bob juga menjadi orang yang berandil besar bagi karir Joshua yang merupakan fenomena pada saat itu. Tak hanya lagu-lagunya yang terkenal, Trio Kwek Kwek juga sukses meraih banyak penghargaan.
Sepanjang kiprahnya di ranah lagu anak-anak, Trio Kwek Kwek sudah menelurkan banyak album yang semuanya laris manis, yaitu Rame-Rame (1993), Semua Oke (1994), Jangan Marah (1995), Tanteku (1996), Tari Samba (1997), Katanya (1998), Seleksi Lagu Perjuangan (1999), Kancil (2000), dan Bis Sekolah (2001). Kini, seiring bertambahnya usia para personilnya, Trio Kwek Kwek pun hanya tinggal kenangan.[/color]
Quote:
Foto Trio Kwek Kwek
Leony Vitria Hartanti
________________________________________________________________
Alfandy
________________________________________________________________
Dhea Ananda
Leony Vitria Hartanti
Spoiler for Penampakan Sekrang:
Spoiler for Lihat Profil:
________________________________________________________________
Alfandy
Spoiler for Penampakan Sekarang:
Spoiler for Lihat Profil:
________________________________________________________________
Dhea Ananda
Spoiler for Penampakan Sekarang:
Spoiler for Lihat Profil:
SANG PENEMU
Quote:
Spoiler for Papa T.Bob:
Quote:
Papa T. Bob adalah sosok legendaris dalam sejarah musik anak-anak di Indonesia. Lelaki bernama asli Erwanda Lucas ini menjadi aktor utama di balik meledaknya seabrek lagu anak-anak pada dekade 1990-an. Boleh dibilang, Papa T. Bob adalah ikon pembimbing anak-anak Indonesia setelah era AT Mahmud, Pak Kasur dan Bu Kasur, Titiek Puspa, hingga Seto Mulyadi alias Kak Seto.
Tak jarang, Papa T. Bob menghasilkan karya yang menjadi booming pada masanya. ”Si Lumba-Lumba” yang dinyanyikan Bondan Prakoso, ”Air” alias ”Diobok-obok”-nya Joshua, atau lagu-lagunya Ria Enes dan Susan, adalah buah cipta Papa T. Bob yang hingga kini masih mendapat tempat di hati para pendengarnya.
Belum lagu lagu-lagu yang dibawakan Trio Kwek-Kwek, semacam ”Tanteku” dan ”Jangan Marah”, juga Enno Lerian yang melejit lewat lagu ciptaan Papa T. Bob seperti ”Nyamuk Nakal”, ”Dakocan”, ”Semua Ada di Sini”, dan masih banyak yang lainnya.
Memasuki era milenium, anak-anak Indonesia mulai kehilangan arah. Bagaimana tidak? Lagu-lagu anak beserta para penyanyi ciliknya raib satu-persatu. Setelah era Joshua, nyaris tidak ada lagi biduan kecil yang melantunkan nada-nada khusus untuk usia anak-anak. Papa T. Bob dan para sejawatnya pun tak lagi berkarya karena pasar tak lagi mau melirik.
Harus diakui, anak-anak Indonesia masih membutuhkan sosok seperti Papa T. Bob. Sosok yang mengerahkan segenap kemampuannya demi terciptanya lagu-lagu yang memang pantas dinikmati untuk usia anak-anak.
Jangan sampai generasi muda Indonesia kehilangan jatidirinya. Sudah saatnya anak-anak Indonesia di era sekarang mendapat tuah sakti dari para tokoh seperti Papa T. Bob. Anak-anak Indonesia harus memperoleh kembali masa-masa yang selama ini hilang ditelan gemerlapnya dunia hiburan yang hanya berorientasi pada keuntungan sepihak belaka.
SUMBER
Tak jarang, Papa T. Bob menghasilkan karya yang menjadi booming pada masanya. ”Si Lumba-Lumba” yang dinyanyikan Bondan Prakoso, ”Air” alias ”Diobok-obok”-nya Joshua, atau lagu-lagunya Ria Enes dan Susan, adalah buah cipta Papa T. Bob yang hingga kini masih mendapat tempat di hati para pendengarnya.
Belum lagu lagu-lagu yang dibawakan Trio Kwek-Kwek, semacam ”Tanteku” dan ”Jangan Marah”, juga Enno Lerian yang melejit lewat lagu ciptaan Papa T. Bob seperti ”Nyamuk Nakal”, ”Dakocan”, ”Semua Ada di Sini”, dan masih banyak yang lainnya.
Memasuki era milenium, anak-anak Indonesia mulai kehilangan arah. Bagaimana tidak? Lagu-lagu anak beserta para penyanyi ciliknya raib satu-persatu. Setelah era Joshua, nyaris tidak ada lagi biduan kecil yang melantunkan nada-nada khusus untuk usia anak-anak. Papa T. Bob dan para sejawatnya pun tak lagi berkarya karena pasar tak lagi mau melirik.
Harus diakui, anak-anak Indonesia masih membutuhkan sosok seperti Papa T. Bob. Sosok yang mengerahkan segenap kemampuannya demi terciptanya lagu-lagu yang memang pantas dinikmati untuk usia anak-anak.
Jangan sampai generasi muda Indonesia kehilangan jatidirinya. Sudah saatnya anak-anak Indonesia di era sekarang mendapat tuah sakti dari para tokoh seperti Papa T. Bob. Anak-anak Indonesia harus memperoleh kembali masa-masa yang selama ini hilang ditelan gemerlapnya dunia hiburan yang hanya berorientasi pada keuntungan sepihak belaka.
SUMBER
Quote:
[color=blue]Sekian dulu gan, ane tunggu keritik dan sarannya, terus jangan lupa tinggalin jejak jangan kaya hantu gan.
Jangan lupa cendol+ bintang5
juga ya gan. Tanks semua semoga bermanfaat.
Jangan lupa cendol
+ bintang5 juga ya gan. Tanks semua semoga bermanfaat.Quote:
Mampir Ke Thread Ane yang Lain Juga Gan, KLIK GAMBAR DI BAWAH ~!
0
90K
563
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan