- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
terimakasih iniesta, xavi, barcelona dan terimakasih untuk semua


TS
telahdihapus
terimakasih iniesta, xavi, barcelona dan terimakasih untuk semua
Quote:
selamat malam juragan-juragan kaskus
sebelum ane bicara soal xavi iniesta dan lain-lain..
pertama-tama ane mau ceritain sedikit pengalaman mengapa ane sampe kesem-sem sama xavi dan iniesta..
pertama, dulu waktu kecil ane senang banget sama klub sepakbola brazil, pemain yg ane hafal tuh, ronaldinho dan ronaldo..
trus suatu hari, pas ane kerumah nenek ane, ane nonton televisi, ada sepakbola ada ronaldinho, ane kira itu teamdari negara brazil,ane nggak tau kalo itu barcelona team dari spanyol..
oke, pertandingan sore itu di menangkan barcelona, ane teriak2..
dan beberapa hari lagi ane liat barcelona lagi, entah melawan klub mana, itu pertandingan final, dan barcelona kalah, hanya 1-0 kalo nggak salah, ane sedih, itu udah ane anggep klub favorit anS E N S O R dan mulai sejak itu ane kenal orang namanya puyol
oke., beberapa hari bulan dan tahun kemudian, di salah satu stasiun tv swasta, saya liat liga inggris, saya punya jagoan chelsa
mulai dari itu ane ngerti sepak bola..
pada tahun 2008, ane ikut tebak2'an sama temen2, siapa juara euro, ane pilih brazil, ane malah diketawain..
akhirnya ane milih spanyol, ane juga seneng sama spanyol, karna pernah main game bola, dan ane jago spanyol..
beberapa bulan kemudian ane kenal lagi sama barcelona, dan mulai saat itu ane cari-cari tahu tentang barcelona, dan ternyata barcelona liga spanyol, bukan brazil
dari situ, ane kenal iniesta xavi, dan pada tahun 2010, ane jago spanyol di piala dunia..pas kalah sama swis, ane agak putus asa, tapi ya nggak pa2lah, namanya juga pertandingan, eh tapi malah spanyol menjadi juara..
dari situ ane mulai kenal semuanya..
pemain yg saya idolakan andreas iniesta, kenapa?
karena doi penentu juara spanyol?? bukan !!!!
karena ini gann.. . .

Setelah Andres Iniesta mencetak gol di menit ke-116 yang membantu Spanyol meraih kemenangan Juara Piala Dunia pertamanya, dia mengambil kesempatan untuk memberikan penghargaan kepada salah seorang rekannya yang telah meninggal dunia sebelum musim terakhir kemarin bergulir. Di depan lebih dari 750 juta permisa TV, bintang Barcelona ini melepaskan kostumnya untuk menunjukkan sebuah pesan “DANI JARQUE SIEMPRE CON NOSOTROS,” yang terjemahannya “DANI JARQUE TETAP BERSAMA KAMI“.
Defender klub Espanyol, Dani Jarque, mengalami serangan jantung sebelum pertandingan pra-musim di Italia tahun 2009 lalu. Dia memang tidak pernah bermain satu klub dengan Iniesta, tetapi mereka seangkatan dan tumbuh bersama dalam timnas Spanyol. Stelah pertandingan Iniesta menjelaskan aksi membuka baju tersebut.
“Saya ingin tetap mengenang Dani bersama saya dan bersama rekan-rekan yang lain. Kami ingin memberikan penghargaan kepadanya dan kami pikir inilah peluang terbaik untuk melakukan itu.”
Midfielder yang bertubuh kecil ini boleh saja mendapatkan kartu kuning karena aksinya tersebut, tetapi tidak ada lagi cara yagn lebih baik selain itu untuk memberikan penghargaan kepada seorang teman yang telah tiada.
sebelum ane bicara soal xavi iniesta dan lain-lain..
pertama-tama ane mau ceritain sedikit pengalaman mengapa ane sampe kesem-sem sama xavi dan iniesta..
pertama, dulu waktu kecil ane senang banget sama klub sepakbola brazil, pemain yg ane hafal tuh, ronaldinho dan ronaldo..
trus suatu hari, pas ane kerumah nenek ane, ane nonton televisi, ada sepakbola ada ronaldinho, ane kira itu teamdari negara brazil,ane nggak tau kalo itu barcelona team dari spanyol..
oke, pertandingan sore itu di menangkan barcelona, ane teriak2..

dan beberapa hari lagi ane liat barcelona lagi, entah melawan klub mana, itu pertandingan final, dan barcelona kalah, hanya 1-0 kalo nggak salah, ane sedih, itu udah ane anggep klub favorit anS E N S O R dan mulai sejak itu ane kenal orang namanya puyol

oke., beberapa hari bulan dan tahun kemudian, di salah satu stasiun tv swasta, saya liat liga inggris, saya punya jagoan chelsa

mulai dari itu ane ngerti sepak bola..
pada tahun 2008, ane ikut tebak2'an sama temen2, siapa juara euro, ane pilih brazil, ane malah diketawain..

akhirnya ane milih spanyol, ane juga seneng sama spanyol, karna pernah main game bola, dan ane jago spanyol..

beberapa bulan kemudian ane kenal lagi sama barcelona, dan mulai saat itu ane cari-cari tahu tentang barcelona, dan ternyata barcelona liga spanyol, bukan brazil

dari situ, ane kenal iniesta xavi, dan pada tahun 2010, ane jago spanyol di piala dunia..pas kalah sama swis, ane agak putus asa, tapi ya nggak pa2lah, namanya juga pertandingan, eh tapi malah spanyol menjadi juara..
dari situ ane mulai kenal semuanya..

pemain yg saya idolakan andreas iniesta, kenapa?
karena doi penentu juara spanyol?? bukan !!!!
karena ini gann.. . .
Spoiler for :

Setelah Andres Iniesta mencetak gol di menit ke-116 yang membantu Spanyol meraih kemenangan Juara Piala Dunia pertamanya, dia mengambil kesempatan untuk memberikan penghargaan kepada salah seorang rekannya yang telah meninggal dunia sebelum musim terakhir kemarin bergulir. Di depan lebih dari 750 juta permisa TV, bintang Barcelona ini melepaskan kostumnya untuk menunjukkan sebuah pesan “DANI JARQUE SIEMPRE CON NOSOTROS,” yang terjemahannya “DANI JARQUE TETAP BERSAMA KAMI“.
Defender klub Espanyol, Dani Jarque, mengalami serangan jantung sebelum pertandingan pra-musim di Italia tahun 2009 lalu. Dia memang tidak pernah bermain satu klub dengan Iniesta, tetapi mereka seangkatan dan tumbuh bersama dalam timnas Spanyol. Stelah pertandingan Iniesta menjelaskan aksi membuka baju tersebut.
“Saya ingin tetap mengenang Dani bersama saya dan bersama rekan-rekan yang lain. Kami ingin memberikan penghargaan kepadanya dan kami pikir inilah peluang terbaik untuk melakukan itu.”
Midfielder yang bertubuh kecil ini boleh saja mendapatkan kartu kuning karena aksinya tersebut, tetapi tidak ada lagi cara yagn lebih baik selain itu untuk memberikan penghargaan kepada seorang teman yang telah tiada.
terima kasih xavi, puyol, semua pemain barcelona, dan semuanya 

Quote:
Angkat Trofi Pertama, Momen Emosional Abidal

Spoiler for :
LONDON - Ada hal yang tidak biasa dalam acara penyerahan trofi Liga Champions yang diterima Barcelona. Eric Abidal mendapat kehormatan mengangkat trofi pertama. Padahal, biasanya orang yang mendapat kesempatan mengangkat trofi pertama adalah kapten tim.
Ya, setelah menggebuk Manchester United 3-1 dan memastikan gelar juara Eropa keempat, para pemain Barca langsung menuju tribun kehormatan tempat Presiden UEFA Michel Platini menonton, untuk menerima trofi dengan telinga besar tersebut. Namun, kejadian tidak biasa terjadi dalam momen ini.
Carles Puyol atau Xavi Hernandez yang biasa mengemban tugas kapten di kubu Blaugrana, tidak tampil sebagai pemain terakhir yang menerima medali dan mengangkat trofi pertama. Justru, Abidal yang mendapat kehormatan tersebut. Ia mengangkat trofi pertama dari tangan Platini lalu meneruskannya kepada pemain lain.
Usut punya usut, ternyata hal ini sengaja dilakukan para pemain Barca untuk memberikan kehormatan kepada bek internasional Prancis yang musim ini telah berjuang melawan tumor hati yang menderanya. Ya, sekira sebulan yang lalu, Abidal diketahui baru selesai menjalani operasi pengkatan tumor hati yang sempat mengancam jiwanya.
Menanggapi perlakuan istimewa yang diberikan rekan setim dan klub, Abidal pun merasa tersanjung. Bek sayap yang bermain full-time di pertandingan final, dini hari itu pun mengakui bila momen tersebut merupakan yang paling emosional dalam karirnya. “Saya tidak bisa menjelaskan perasaan saya. Yang pasti spektakuler. Saya sangat berterima kasih atas sikap yang ditunjukkan rekan-rekan,” ujar Abidal sebagaimana dikutip Goal, Minggu (29/5/2011).
“Saya juga ingin berteima kasih kepada Carles (Puyol),” lanjutnya mengkhususkan terima kasihnya kepada Puyol yang memberikannya kesempatan mengenakan ban kapten dan mengangkat trofi pertama.
Ya, setelah menggebuk Manchester United 3-1 dan memastikan gelar juara Eropa keempat, para pemain Barca langsung menuju tribun kehormatan tempat Presiden UEFA Michel Platini menonton, untuk menerima trofi dengan telinga besar tersebut. Namun, kejadian tidak biasa terjadi dalam momen ini.
Carles Puyol atau Xavi Hernandez yang biasa mengemban tugas kapten di kubu Blaugrana, tidak tampil sebagai pemain terakhir yang menerima medali dan mengangkat trofi pertama. Justru, Abidal yang mendapat kehormatan tersebut. Ia mengangkat trofi pertama dari tangan Platini lalu meneruskannya kepada pemain lain.
Usut punya usut, ternyata hal ini sengaja dilakukan para pemain Barca untuk memberikan kehormatan kepada bek internasional Prancis yang musim ini telah berjuang melawan tumor hati yang menderanya. Ya, sekira sebulan yang lalu, Abidal diketahui baru selesai menjalani operasi pengkatan tumor hati yang sempat mengancam jiwanya.
Menanggapi perlakuan istimewa yang diberikan rekan setim dan klub, Abidal pun merasa tersanjung. Bek sayap yang bermain full-time di pertandingan final, dini hari itu pun mengakui bila momen tersebut merupakan yang paling emosional dalam karirnya. “Saya tidak bisa menjelaskan perasaan saya. Yang pasti spektakuler. Saya sangat berterima kasih atas sikap yang ditunjukkan rekan-rekan,” ujar Abidal sebagaimana dikutip Goal, Minggu (29/5/2011).
“Saya juga ingin berteima kasih kepada Carles (Puyol),” lanjutnya mengkhususkan terima kasihnya kepada Puyol yang memberikannya kesempatan mengenakan ban kapten dan mengangkat trofi pertama.
dan moment paling sedih adalah ketika xavi hernandez harus meninggalkan barcelona pada akhir musim 2014-2015 

Quote:
Salam Perpisahan Iniesta Untuk Xavi Hernandez

Spoiler for :
Metrotvnews.com, Barcelona: Andres Iniesta mengutarakan salam perpisahan bagi rekannya di Barcelona Xavi Hernandez pada sebuah acara tribut penghormatan terakhir yang emosional di Stadion Camp Nou, Rabu 3 Juni.
Xavi akan memainkan laga terakhir bagi Barca pada final Liga Champions melawan Juventus akhir pekan ini. Ikon Barcelona tersebut akan hijrah ke salah satu klub Liga Qatar, Al Sadd di musim depan.
"Sangat sulit berada di klub yang paling menuntut di dunia, seperti yang kita selalu ingat," tutur Iniesta dalam sebuah wawancara bersama Xavi yang berusaha menahan air mata.
"Saya tak bisa membayangkan hari pertama pelatihan dan Anda (Xavi) tak ada bersama kami. Memberitahu kami, menceritakan memori sejarah, dan membuat hal baik bagi para pemain," kenang Iniesta.
"Kami semua tahu jika Anda akan kembali, karena Anda memiliki hati dan jiwa Blaugrana. Saya berterima kasih kepada Anda, dari guru hingga murid, Anda adalah yang terbaik, Xavi. Terima kasih teman," tutup Iniesta.
Iniesta dan Xavi memang memiliki hubungan pertemanan yang cukup dekat. Keduanya mampu menjadi jangkar lini tengah yang solid baik di Barcelona maupun di Timnas Spanyol. (Football Espana)
tapi alhamdulilah, masih ada harapan xavi kembali ke barcelona, walau hanya sebatas harapan 

Quote:
Xavi Hernandez Ingin Kembali dan Melatih Barcelona
Spoiler for :
TRIBUNNEWS.COM - Meski tak lagi menjadi pemain Barcelona, Xavi Hernandez belum bisa melupakan klub raksasa Catalan itu. Bahkan bintang gaek ini bertekad ingin kembali dan menjadi pelatih El Barca.
Selama 24 tahun Xavi menghabiskan waktunya untuk Barca sejak ia bergabung dengan La Masia di usia yang masih sangat belia. Akhir musim lalu, sang kapten memutuskan untuk meninggalkan klub kesayangannya itu dan bergabung dengan klub Qatar, Al-Sadd.
Meski tak lagi bersama Barca, Xavi mengaku tak bisa lepas dari Azulgrana. Apalagi dengan torehan sampai 24 gelar yang dipersabahkannya untuk klub raksasa Catalan itu, gelandang berusia 35 tahun ini mengaku ingin kembali ke Camp Nou menjadi pelatih Barca.
"Keinginan saya adalah kembali ke Barcelona sebagai pelatih. Kita lihat saja apakah mereka mau menerima saya. Ini akan sangat tergantung pada situasi yang terjadi nanti. Sekarang, yang paling penting bagi saya adalah terus berlatih," ungkap Xavi seperti dilansir RAC1.
Selama 24 tahun Xavi menghabiskan waktunya untuk Barca sejak ia bergabung dengan La Masia di usia yang masih sangat belia. Akhir musim lalu, sang kapten memutuskan untuk meninggalkan klub kesayangannya itu dan bergabung dengan klub Qatar, Al-Sadd.
Meski tak lagi bersama Barca, Xavi mengaku tak bisa lepas dari Azulgrana. Apalagi dengan torehan sampai 24 gelar yang dipersabahkannya untuk klub raksasa Catalan itu, gelandang berusia 35 tahun ini mengaku ingin kembali ke Camp Nou menjadi pelatih Barca.
"Keinginan saya adalah kembali ke Barcelona sebagai pelatih. Kita lihat saja apakah mereka mau menerima saya. Ini akan sangat tergantung pada situasi yang terjadi nanti. Sekarang, yang paling penting bagi saya adalah terus berlatih," ungkap Xavi seperti dilansir RAC1.
dan terimakasih xavi telah memberi sedikit kritikan kepada madrid,


Quote:
kritik xavi
Spoiler for :
REPUBLIKA.CO.ID, LA VANGUARDIA -- Xavi Hernandez telah mengirimkan surat terbuka yang cukup emosional kepada rekan dan mantan teman setimnya di tim nasional Spanyol. Iker Casillas yang terinpsirasi oleh situasi sulit untuk memutuskan pergi dari Real Madrid, klub yang selama 25 tahun dibelanya. Mantan pemain Barcelona itu sedikit melihat ke belakang untuk merefleksikan masa-masa mereka sebagai pemain bersama-sama.
Berikut surat terbuka Xavi untuk Casillas seperti dilansir AS, Rabu (15/7):
''Saya pertama kali bertemu Iker (Casillas) di Piala Dunia U-17 di Mesir pada 1997 dan pertemuan kami sangat cepat. Kami masih anak -anak namun sangat memiliki kemiripan. Kami sangat senang untuk saling bercanda dan kami berdua seringkali melakukan hal lucu. Iker tidak berubah tahun demi tahun, dan saat orang -orang bertanya bagaimana pribadinya, saya selalu mengatakan hal yang sama 'dia adalah pria yang baik'.
Itulah mengapa kepindahannya sangat mengganggu, setelah melihat apa yang terjadi padanya saat ini. Dalam beberapa tahun kebelakang, saya telah melihat bahwa dia tidak bahagia seperti sebelumnya. Dia bahkan terlihat dingin dan saya berpikir kami harus refleksi dalam situasi tersebut.
Itu tidak benar bahwa olahragawan pria maupun wanita tidak dapat maju jika tidak mendapatkan rasa hormat untuk apa yang semua mereka berikan untuk apa yang mereka lakukan. Pasti, masing -masing individu akan senang jika menemukan kekurangan dalam bidang olahraga dan dalam hal ini anggapan buruk. Saya melihat itu terjadi kepada Rafael Nadal, salah satu atlit terbaik Spanyol sepanjang masa.
Saya melihat pada diri (Gianliugi) Buffon (Juventus), dan saya melihat bagaimana dia masih bahagia menjadi kiper. Saya melihat pada Iker dan saya telah merasakan akhir -akhir ini dia bermain di bawah tekanan, seperti dia harus membuktikan bagaimana hebatnya dia sebagai kiper dalam setiap pertandingan, tanpa memiliki kebahagiaan.
Sekarang dia pergi ke Porto dan saya yakin dia akan diterima sebagai pahlawan. Luar biasa, jauh dari sini (Spanyol) dia akan sangat dihargai. Saya menilai ada pengecualian mengenai keberuntungan saya setelah musim terakhir saya di Barca, namun Iker layak mendapatkan sambutan yang sama seperti yang dia selalu berikan kepada orang lain.
Bagaiman bisa seseorang tidak menghargainya. Bagi saya dia adalah kiper paling menentukan dalam sejarah. Penjaga gawang yang sangat luar biasa yang pernah saya temui, dengan intuisi kiper yang matang sepanjang hidup saya dalam pertandingan.
Dia mengubah kutukan sejarah untuk tim nasional selama adu penalti melawan Itali pada kejuaraan Eropa 2008. Relax Luis, Iker disini, dia adalah keberuntungan', kata saya kepada Aragones. Dia bukan hanya jimat keberuntungan, dia spesial. Penyelamatannya dari tendangan RObben pada final Piala Dunia, lalu tepisannya dari Perotti selama pertandingan melawan Sevilla, yang hampir tidak mungkin untuk ditepis, dan banyak lagi.
Apa yang membuat saya puas adalah tentang bagaimana kami menjaga persahabatan kami, diatas persaingan klub. Iker selalu bersama Madrid dan saya dengan Barca. Tapi kami menjaganya untuk mengurangi masalah seperti sebuah pernikahan.
Contoh, saat masalah muncul antara Real Madrid dan Barcelona, dan kami sadar bahwa akan ekskalasi tersebut, dia menghubungi saya dan mengatakan, ''Kita harus menyelesaikan ini,''.
Bagi saya, cara dia meninggalkan Real Madrid sangat mengecewakan, benar -benar menyedihkan. Dia tidak perlu menceritakan kepada saya dia adalah yang terbaik dan saya memiliki rasa hormat kepadanya, dan berharap yang terbaik untuk mu di tantangan baru di Porto temanku,''
Itulah surat terbuka dari Xavi Hernandez yang terlihat sangat terharu dan juga kecewa dengan sikap dari Real Madrid serta para Madridistas.
http://bola.republika.co.id/berita/s...-iker-casillas
Berikut surat terbuka Xavi untuk Casillas seperti dilansir AS, Rabu (15/7):
''Saya pertama kali bertemu Iker (Casillas) di Piala Dunia U-17 di Mesir pada 1997 dan pertemuan kami sangat cepat. Kami masih anak -anak namun sangat memiliki kemiripan. Kami sangat senang untuk saling bercanda dan kami berdua seringkali melakukan hal lucu. Iker tidak berubah tahun demi tahun, dan saat orang -orang bertanya bagaimana pribadinya, saya selalu mengatakan hal yang sama 'dia adalah pria yang baik'.
Itulah mengapa kepindahannya sangat mengganggu, setelah melihat apa yang terjadi padanya saat ini. Dalam beberapa tahun kebelakang, saya telah melihat bahwa dia tidak bahagia seperti sebelumnya. Dia bahkan terlihat dingin dan saya berpikir kami harus refleksi dalam situasi tersebut.
Itu tidak benar bahwa olahragawan pria maupun wanita tidak dapat maju jika tidak mendapatkan rasa hormat untuk apa yang semua mereka berikan untuk apa yang mereka lakukan. Pasti, masing -masing individu akan senang jika menemukan kekurangan dalam bidang olahraga dan dalam hal ini anggapan buruk. Saya melihat itu terjadi kepada Rafael Nadal, salah satu atlit terbaik Spanyol sepanjang masa.
Saya melihat pada diri (Gianliugi) Buffon (Juventus), dan saya melihat bagaimana dia masih bahagia menjadi kiper. Saya melihat pada Iker dan saya telah merasakan akhir -akhir ini dia bermain di bawah tekanan, seperti dia harus membuktikan bagaimana hebatnya dia sebagai kiper dalam setiap pertandingan, tanpa memiliki kebahagiaan.
Sekarang dia pergi ke Porto dan saya yakin dia akan diterima sebagai pahlawan. Luar biasa, jauh dari sini (Spanyol) dia akan sangat dihargai. Saya menilai ada pengecualian mengenai keberuntungan saya setelah musim terakhir saya di Barca, namun Iker layak mendapatkan sambutan yang sama seperti yang dia selalu berikan kepada orang lain.
Bagaiman bisa seseorang tidak menghargainya. Bagi saya dia adalah kiper paling menentukan dalam sejarah. Penjaga gawang yang sangat luar biasa yang pernah saya temui, dengan intuisi kiper yang matang sepanjang hidup saya dalam pertandingan.
Dia mengubah kutukan sejarah untuk tim nasional selama adu penalti melawan Itali pada kejuaraan Eropa 2008. Relax Luis, Iker disini, dia adalah keberuntungan', kata saya kepada Aragones. Dia bukan hanya jimat keberuntungan, dia spesial. Penyelamatannya dari tendangan RObben pada final Piala Dunia, lalu tepisannya dari Perotti selama pertandingan melawan Sevilla, yang hampir tidak mungkin untuk ditepis, dan banyak lagi.
Apa yang membuat saya puas adalah tentang bagaimana kami menjaga persahabatan kami, diatas persaingan klub. Iker selalu bersama Madrid dan saya dengan Barca. Tapi kami menjaganya untuk mengurangi masalah seperti sebuah pernikahan.
Contoh, saat masalah muncul antara Real Madrid dan Barcelona, dan kami sadar bahwa akan ekskalasi tersebut, dia menghubungi saya dan mengatakan, ''Kita harus menyelesaikan ini,''.
Bagi saya, cara dia meninggalkan Real Madrid sangat mengecewakan, benar -benar menyedihkan. Dia tidak perlu menceritakan kepada saya dia adalah yang terbaik dan saya memiliki rasa hormat kepadanya, dan berharap yang terbaik untuk mu di tantangan baru di Porto temanku,''
Itulah surat terbuka dari Xavi Hernandez yang terlihat sangat terharu dan juga kecewa dengan sikap dari Real Madrid serta para Madridistas.
http://bola.republika.co.id/berita/s...-iker-casillas


Quote:
Quote:
dari 2 orang tersebut, saya bisa belajar, bahwa sepak bola bukan soal uang dan kejayaan diri-sendiri, tapi sepak bola adalah soal loyalitas dan teman.
Diubah oleh telahdihapus 22-07-2015 12:35
0
4.2K
Kutip
32
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan