Ane mau cerita ttg pengalaman ane menyewa Go-jek. Tapi sebelumnya harap dicatat, ane bikin thread ini MURNI untuk memperingati agan2 dan keluarga (terutama di daerah Depok) agar lebih hati2 terhadapan driver Gojek yang bernama YANI RIZAL . Perlu dicatat juga, ane gak kapok naik Go-jek. Sampai sekarang ane dan istri masih sering menyewa jasa Go-jek.

Jadi ceritanya kurang lebih seperti gambar diatas gan, tapi ane gak sempet tulis semua karena gak cukup. Padahal kelakuan si YANI RIZAL di rumah ane bener2 kurang ajar, mulai dari teriak2 sampai istrinya ngancam ane buat lapor polisi, pencemaran nama baik katanya (bininya kebanyakan nonton infotainment)

Niat ane yang tadinya mengundang YANI RIZAL dan istri ke rumah untuk minta maaf baik2 tanpa harus melibatkan manajemen gojek apalagi polisi berakhir kisruh di jalanan komplek. Untuk komplek ane isinya beradab semua, masih bisa nahan diri.

Ane emang gak lapor polisi, karena kasian sama pembantu ane yang besoknya mau pulang ke Semarang buat lebaran, jadi ane serahin semuanya ke pembantu ane. Dan katanya gak usah.

Jadi ane cuma minta 2 hal dari manajemen gojek. Satu permintaan maaf resmi dan dua driver YANI RIZAL ditindak. Apabila tidak ada kejelasan maka ane gak segan2 memperingati orang2 tentang perbuatan YANI RIZAL, baik yang dilakukan ke pembantu ane ataupun kelakuannya dirumah ane. Sekali lagi ane bikin thread ini MURNI untuk melindungi orang2 dari driver YANI RIZAL. Seumur2 ane pake Go-jek, drivernya asik semua.

Apabila ada dari agan2 yang berkerja sebagai driver Gojek ataupun manajemen Gojek ane minta penjelasan atas :

1. Apakah tidak ada proses psiko test untuk perekrutan driver?
   
   
2. YANI RIZAL sudah mengakui di rumah ane bahwa dia : Menanyakan ke pembantu ane apakah sudah punya pacar? Nanya nomor HP, ngajak jalan malemnya (semua dicuekin sama pembantu ane) sampai colek dengkul (alesannya nanya jalan) tapi yang bersangkutan MENOLAK MINTA MAAF karena menurut YANI RIZAL dan istrinya HAL TSB ADALAH HAL BIASA YANG DILAKUKAN OLEH KELUARGANYA DALAM KONTEKS BERCANDA. Apakah haltersebut adalah hal biasa yang dilakukan oleh para driver Gojek?
   
   
3. Apabila YANI RIZAL sedang ngerayu pembantu ane dan terjadi kecelakaan yang sampai MENCELAKAKAN ANAK ANE, apa tindakan Gojek?
   
   
4. Koordinator costumer service Gojek yang bernama SYAHRUL janji ke ane untuk meng update segala kebijakan Gojek terhadap YANI RIZAL, tapi sampai post ini dibuat, boro2 ane dikabarin. SMS gak dibales telpon gak diangkat.
   

Mudah2an agan2 bisa lebih waspada. PROTECT YOUR FAMILY

UPDATE (25/7/2015)

Agan2 sekaskus emang top!

Tepat di share ke 666 (angka ajaib) siang ini pukul 12.45 ane ditelepon oleh STEFANO dari tim leader costumer service Go-Jek. Yang bersangkutan pertama meminta maaf, karena keterlambatan update atas complain ane setelah melihat banyak posting di Medsos (padahal belom 24 jam ane bikin thread ini).

Kedua, Mewakili Gojek, Stefano juga meminta maaf secara resmi atas keluakuan Drivernya dan berjanji tidak akan terulang lagi (mudah2an agan2 yang masih butuh Go-Jek gak senasib kayak ane ya gan) Disini ane inget nasib agan2 yang complainnya belom tersentuh. Stefano mengakui bahwa memang ada beberapa complain yang masih dalam proses.

Yang terakhir (yang ditunggu2) rupanya driver sontoloyo yang bernama YANI RIZAL telah dipecat oleh Go-Jek per tanggal 12 Juli 2015, Apes bener tuh orang nasibnya udah dikerubutin orang komplek, dismekdon bini, sekarang dipecat. Padahal kalo aja dia minta maap baek2 ane masih bisa rekomendasi ke Gojek. Bagi ane, tiap orang punya kesempatan kedua, sayang YANI RIZAL gak bisa ngitung.

Ane mau ngucapin terima kasih banyak buat agan2 yang ikut bantu ane menyelesaikan masalah ini dan atas permintaan maaf Stefano mewakili Go-Jek ane anggap masalah ini SELESAI

MINAL AIDIN WAL FAIDZIN MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN UNTUK SEMUA