- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jusuf Kalla : Papua Sudah Damai, Sudah Aman


TS
azfargilang
Jusuf Kalla : Papua Sudah Damai, Sudah Aman
Quote:

Kamis, 23 Juli 2015 | 15:16 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com- Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa kondisi keamanan di Tolikara, Papua, sudah membaik.
Presiden telah memerintahkan untuk membangun kembali Tolikara setelah kerusuhan terjadi.
"Sekarang sudah membaik. Di Papuanya sudah baik, sudah damai.
Presiden sudah memerintahkan untuk membangun kembali.
Pemdanya, Mensos di situ juga membantu, semua ikut bantu, jadi secara umum di Papua sudah aman," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis (213/7/2015).
Menurut Kalla, masalah yang masih harus dituntaskan adalah penegakan hukum terhadap para pelaku penyerangan. Kalla meminta siapa pun yang bersalah agar dihukum sesuai dengan ketentuan. Ia pun mengimbau agar konflik di Tolikara tidak melebar ke wilayah lainnya.
"Tentu kita selesaikan masalah itu secara hukum. Tidak masalah di sini, kemudian dibalas di sini, nanti tidak ada habisnya. Kita ini bukan Timur Tengah, jangan bawa adat Timur Tengah ke sini. Di kita, hukum yang jalan, jangan di sini bom, di sini bom, enggak lah, kita negara yang taat pada hukum, siapa yang salah ya dihukum," tutur Kalla.
Mengenai dugaan bahwa insiden Tolikara ini sengaja diciptakan untuk mencoreng kinerja pemerintah, Kalla enggan berkomentar. Ia juga menilai bahwa insiden ini tidak mempengaruhi munculnya aksi separatisme di Papua. Menurut dia, separatisme di Papua bukan isu baru. Gerakan separatis di sana pun dinilainya tidak mempengaruhi masyarakat secara umum.
"Itu bukan barang baru, sejak dulu itu, tetapi kan malah semakin membaik. Bahwa ada saja yang tidak puas, ada saja yang mengisukan, ya itu memang selalu timbul, tetapi tidak memengaruhi rakyat di sana," tutur dia.
Insiden di Kabupaten Tolikara terjadi ketika masyarakat Muslim tengah melakukan shalat Idul Fitri di halaman mushala. Sekelompok massa datang untuk memprotes penggunaan pengeras suara pada ibadah tersebut.
Polisi berusaha membubarkan massa dengan melepaskan tembakan peringatan ke udara. Massa tidak menggubris peringatan itu dan justru bertambah agresif hingga membakar bangunan di sekitarnya. Mushala tempat jemaah melakukan shalat Idul Fitri ikut terbakar.
Seorang dikabarkan tewas dan 11 orang luka-luka akibat terkena tembakan polisi. (Baca: Komnas HAM Minta Polri Terlibat dalam Penyidikan Insiden Tolikara)
Penulis: Icha Rastika
Editor: Bayu Galih
Luar biasa pak Joko..

cuman Seminggu Kelar...
#beres

Diubah oleh azfargilang 23-07-2015 08:29
0
1.1K
Kutip
11
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan