- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Anda Tahu Piyungan ?


TS
mas.patub
Anda Tahu Piyungan ?
Gunung Kidul - Di masa arus balik, pemudik dari Kabupaten Gunung Kidul dan sekitarnya memiliki rest area di awal perjalanan kembali ke ibukota: bukit bintang. Bukan tempat pemberhentian biasa, karena dia menawarkan hamparan pemandangan indah.
Untuk ukuran tempat pit stop, bukit bintang memang terlalu awal. Terletak di ujung timur Kecamatan Piyungan, Bantuk, jarak bukit bintang dari Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul tak lebih dari 40 Km. Tentu saja, para pemudik di arus balik ini masih dalam kondisi segar karena belum menempuh jarak yang cukup jauh.
Namun nyatanya, bukit bintang dipenuhi mobil-mobil berpelat luar kota, mayoritas pelat B dan D. Seperti yang terlihat pada Rabu (22/7/2015) sore di salah satu rumah makan yang ada di kawasan ini.
"Ini anak-anak pengin lihat pemandangan," kata Ardi, warga asli Playen, Gunung Kidul, yang hendak kembali ke Jatiasih, Bekasi.
Selain deretan mobil luar kota, di pinggiran jalan bukit bintang terdapat banyak pemotor yang menghentikan laju dan duduk-duduk menikmati sunset. Bukit bintang memang menghadap ke barat, membuat para pengendara yang melintas bisa melihat matahari tenggelam.
Kawasan yang disebut dengan bukit bintang ini terletak di daerah Hargodumilah yang berada di Jalan Wonosari. Jalan tersebut merupakan jalan utama yang menghubungkan Kota Yogyakarta dengan Gunung Kidul. Wilayah yang berada di sebelah timur Gunung Kidul seperti Wonogiri dan Pacitan juga bisa diakses melalui jalan ini.
"Dulu kalau di sini, bisa pada mampir lihat pemandangan Jogja di bawah sama bintang-bintang," kata Karno, penjual jagung bakar terkait awal mula penyebutan bukit bintang.
Seperti yang disampaikan Karno, banyak pula yang tak begitu tepat mendeskripsikan apa pemandangan yang tersaji di bukit bintang. Dari bukit ini terlampau jauh untuk melihat kota Yogyakarta. Adapun hamparan yang terlihat adalah kawasan Piyungan, sebuah kecamatan yang berada di titik paling timur Kabupaten Bantul.
Mereka yang berhenti di bukti bintang bisa melihat hamparan sawah, Jalan Wonosari dengan lalu lintasnya yang padat, dan Gunung Merapi di kejauhan barat laut. Jagung bakar, kopi, teh, pisang goreng ataupun menu makanan besar dari warung, rumah makan dan restoran yang ada di bukit bintang bisa menambah suasana rileks melepas lelah bagi para pemudik sebelum kembali ke perantauan. (faj/dra)
pakupayung
Untuk ukuran tempat pit stop, bukit bintang memang terlalu awal. Terletak di ujung timur Kecamatan Piyungan, Bantuk, jarak bukit bintang dari Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul tak lebih dari 40 Km. Tentu saja, para pemudik di arus balik ini masih dalam kondisi segar karena belum menempuh jarak yang cukup jauh.
Namun nyatanya, bukit bintang dipenuhi mobil-mobil berpelat luar kota, mayoritas pelat B dan D. Seperti yang terlihat pada Rabu (22/7/2015) sore di salah satu rumah makan yang ada di kawasan ini.
"Ini anak-anak pengin lihat pemandangan," kata Ardi, warga asli Playen, Gunung Kidul, yang hendak kembali ke Jatiasih, Bekasi.
Selain deretan mobil luar kota, di pinggiran jalan bukit bintang terdapat banyak pemotor yang menghentikan laju dan duduk-duduk menikmati sunset. Bukit bintang memang menghadap ke barat, membuat para pengendara yang melintas bisa melihat matahari tenggelam.
Kawasan yang disebut dengan bukit bintang ini terletak di daerah Hargodumilah yang berada di Jalan Wonosari. Jalan tersebut merupakan jalan utama yang menghubungkan Kota Yogyakarta dengan Gunung Kidul. Wilayah yang berada di sebelah timur Gunung Kidul seperti Wonogiri dan Pacitan juga bisa diakses melalui jalan ini.
"Dulu kalau di sini, bisa pada mampir lihat pemandangan Jogja di bawah sama bintang-bintang," kata Karno, penjual jagung bakar terkait awal mula penyebutan bukit bintang.
Seperti yang disampaikan Karno, banyak pula yang tak begitu tepat mendeskripsikan apa pemandangan yang tersaji di bukit bintang. Dari bukit ini terlampau jauh untuk melihat kota Yogyakarta. Adapun hamparan yang terlihat adalah kawasan Piyungan, sebuah kecamatan yang berada di titik paling timur Kabupaten Bantul.
Mereka yang berhenti di bukti bintang bisa melihat hamparan sawah, Jalan Wonosari dengan lalu lintasnya yang padat, dan Gunung Merapi di kejauhan barat laut. Jagung bakar, kopi, teh, pisang goreng ataupun menu makanan besar dari warung, rumah makan dan restoran yang ada di bukit bintang bisa menambah suasana rileks melepas lelah bagi para pemudik sebelum kembali ke perantauan. (faj/dra)
pakupayung
0
1.7K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan