Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Letoy666Avatar border
TS
Letoy666
Sebuah catper, disaat Semeru belum terkontaminasi oleh turis 5cm
Perjalanan Penuh Nestapa Menuju Tanah Lumajang

Gunung Semeru, Gunung yang pada jamannya menjadi suatu impian, pencapaian, angan angan bagi semua pendaki indonesia yang berbudget minim. Gunung Semeru, dahulu terasa begitu sakral. Bukan sesuatu yang bisa didapatkan tanpa banyak perhitungan, keahlian, dan latihan mendaki beberapa gunung gunung lain yang tidak kalah menakjubkan dari Gunung Semeru. Bukan merupakan gunung pijakan perdana pendaki yang tinggal di luar malang dan sekitar, namun itu semua berubah seketika film 5 cm tayang di bioskop terdekat di daerah anda.

Tahun 2011. Gopak, sebagai porter yang bijak mendapat ajakan untuk mendaki gunung semeru bareng teman teman Forum Kaskus OANC, selain berfungsi sebagai porter yang bijak, doi, sebagai sobi yang solid juga mengajak beberapa sobi kampusnya dan sobi SMA nya. Salah satunya, yours truly, the owner of this blog,source of temptation for all the young mother, Moi.

Setelah itinenary rampung digarap, akhirnya kita sepakat untuk beli tiket kereta teenage eye aka matarmaja dari stasiun senen menuju kota malang. Sialnya, karena pelayanan perusahaan yang mengurus transportasi spesifiknya kereta api, bobrok. AKhirnya kita tidak punya pilihan lain selain membeli tiket dari calo. Gw lupa berapa harga nominal dari tiket tersebut tapi yang pasti 2 kali lipat. Setelah muak bernegosiasi harga dengan iblis, akhirnya kita tetap diperas juga oleh si calo kurang ajar ini, dan tiket pun gw yang megang.

Hari H. Semacam first date untuk gw dan nestapa yang menemani perjalanan gw menuju puncak mahameru. Kuasa Tuhan melakukan intervensi dengan cara menghentikan mesin suatu bus transjakarta,tepatnya bus transjakarta yang gw tumpangi untuk mencapai Stasiun Senen. Dimana disana, pasukan penjamah Gunung Semeru sudah berkumpul dengan penuh resah, menunggu tiketnya yang ada di tangan gw.

Ketika gw sampai di stasiun senen, terlihat didepan mata gw, buntut kereta matarmaja yang melaju meninggalkan stasiun senen untuk kota malang dengan 10 kursi kosong didalamnya. Kursi yang seharusnya tetap kosong dan di isi oleh hantu dari awal sampai tujuan terakhir. Kursi sobi sobi gw. Kursi kami.

I've messed up. BIG TIME.

Di dalam stasiun, sobi sobi gw udah menunggu, dengan muka sepet kayak belum ngeroko 3 tahun setelah makan. list orang orang yang gw kecewain pada saat itu adalah :

1.Gopak, besfren binusian
2.Upi, besfren binusian
3.Mekel, besfren binusian
4.Ringga, sobi SMA upi & cumi, calon besfren binusian
5.Kang Hadi, Sobi pendakian Slamet, besfrennya gops, forum OANC
6.Ncek, Sobi ultra light hiking pangrango, tuanku yang mulia pemilik benteng takeshi
7.Jambe, Sobi SMA gops & Ncek, ALT 74 2009
8.Lepay, Sobi gops & Kang hadi di forum OANC
9.Abel, Sobi vespian gw yang ternyata juniornya gops dan doyan naik gunung juga

Tanpa harus ditanya, udah keliatan sih raut kekecewaan di wajah mereka semua. gw cuman bisa minta maaf dan bengong, diem doang waktu itu, mikir kok gw bisa bego bgt.

Tidak mau larut dalam kekecewaan, akhirnya kita inisiatif mau menempuh jalur darat menuju malang. Beberapa sobi pendakian semeru gw sempet bersitegang sama kenek bis antar daerah di terminal lebak bulus, tapi akhirnya semua clear dan kita dapet kendaraan untuk menuju ke malang. Perjanjiannya, dari jakarta sampai malang langsung gak pake dioper oper lagi. Tapi dengan adanya nestapa yang setia mengintili perjalanan kita, akhirnya kita diturunin di solo dan tuker bis dengan bis yang lebih sempit lalu tuker bis lagi di surabaya, dimana disini kita regroup dengan mas nessa, Sobi pendakian Slamet yang mau menemani kita jalan ke semeru.



"kalau ditanya rumah gw dimana? gw jawab, di bis!"

- rahmat hidayat jambe



sebuah kutipan dari sobi semeru gw, jambe. Berkat gw, kita harus menempuh perjalanan 2 hari 1 malam via bis untuk menuju malang. pantat ledes, selangkangan bau, muka pahit, mata sepet adalah teman perjalanan. Namun untungnya kami semua sampai dengan selamat di kota malang dan langsung lanjut lagi ke kaki gunung semeru, kita bermalam di rumah warga untuk besok paginya nebeng truk pengangkut sayur menuju ranu pani.

Setelah puas tidur, kita semua bangun pagi tepat waktu untuk menumpang mobil yang akan membawa stok sayur mayur dari pasar menuju kaki gunung semeru. Jalanannya sempit bgt tapi bis nya lebar bgt, sepanjang perjalanan gw gak berani ngeliat keluar karena gw takut tinggi dan anginnya juga dingin bgt. Setelah berbagi canda di belakang truk sayur selama kurang lebih 45 menit, akhirnya kita sampai juga di RANU PANI!

Sampai di ranu pani, kita langsung bikin appointment dengan sopir-sopir yang ada disana untuk menjemput kita 3 hari lagi, registrasi simaksi, bayar administrasi, foto foto, melaksanakan ritual pagi dan sarapan kecil di warung nasi disana.

Tujuan kita di hari pertama ini adalah menuju Ranu Kumbolo, sebuah danau yang terletak di tengah hutan, salah satu atraksi wisata di gunung semeru. Gw sebagai nubi yang gak pernah melakukan research mengenai gunung semeru langsung sumringah pas tau ada danau di tengah hutan, gw gak sabar banget mau nyebur disana kalau sempat, pengen mancing kalau ada ikan disana, intinya gw semangat bgt deh. Trek dari ranu pani menuju ranu kumbolo ini bisa dikategorikan sebagai trek yang mudah. Landai, dekat, trek jelas, dan sudah dicor. perjalanan menuju ranu kumbolo hanya memakan waktu 4 jam kalau gak salah, tapi 4 jam itu gak berasa banget karena jalurnya landai, gak berat, dan banyak pos istirahat untuk menuju ranu kumbolo.

Untuk pendaki yang boros air, tidak perlu takut kalau mau mendaki gunung semeru. Karena disini ada ranu kumbolo, bebas lo ambil airnya sepuas lo. Tapi lain cerita kalau lo mau mendaki mahameru.

Yang ada di pikiran gw sewaktu melihat ranu kumbolo dari jauh, lengkap dengan bukit bukit yang mengelilinginya adalah "kalo sampe disini dibikin resort, sabi sih" semoga apa yang gw pikirkan waktu itu tidak jadi kenyataan. Dari semua keindahan yang disuguhkan oleh ranu kumbolo ini, ada satu hal yang agak mengganggu. Terlihat disana ada sebuah WC darurat yang super kotor dan super jorok, konon katanya wc darurat itu dibuat spesial untuk menampung feses pevita pearce, raline shah dan crew film lainnya pada saat shooting. Tadinya gw kira cuman bunga dandelion yang berhak keluar dari anusnya Raline Shah, ternyata gw salah.

Sesampainya di ranu kumbolo, langsung set up tenda, masak air, dan kedinginan. Disini dingin banget gila pisan, gw sampe gajadi mau berenang gara gara suhunya. Akhirnya kita makan, giting dan curhat doang pas menginap disana.

Disinilah tempat kita berpisah dengan mas nessa, karena ternyata dia baru saja pindah tempat kerja dan gak enak kalau gak masuk di hari pertama kerja di kantor baru. Sayonara mas nessa! sampai ketemua di pendakian lainnya.

Ada sebuah tanjakan di gunung semeru yang bernama tanjakan cinta, kalau dari yang gw denger sih tanjakan ini kacau banget, tinggi dan terjal. Konon katanya kalau ada orang yang berhenti di tengah jalan dan melihat ke belakang, dia ga bakalan menemukan cinta sejatinya, berlaku sebaliknya untuk orang yang berjalan terus tanpa melihat kebelakang. Ini mungkin tanjakan tempat dimana nakula / sadewa pertama tumbang di perjalanan menuju mahameru. semua cerita itu, agak lebay sih kalo kata gw. Setiap gunung tuh emang pasti ada aja tanjakan model kayak gini.

Tujuan kita setelah dari ranu kumbolo adalah menuju kalimati, camping site kedua untuk menuju puncak mahameru. Sebelum menuju kalimati, kita akan melewati oro rombo yang merupakan padang sabana lavender, sudah kebayang lah ya warna dari sabana ini apa.

Setelah puas foto foto di sabana yang super cantik ini, kita lanjut ke cemoro kandang. Disinilah, menurut gw feel naik gunungnya ada, karena kita bener bener membelah hutan disini, treknya banyak ranting tajem namun lagi lagi agak landai. trek dari ranu kumbolo menuju kalimati ini masih amat sangat memanjakan fisik.

Sesampainya di kalimati, kita langsung set up tenda lagi dan bikin api unggun unntuk bakar bakaran di malam hari. Kita sempet ketemu dengan duo maut Kayuh Pedal Cumbu Indonesia yang dari bogor menuju jawa timur ini ngegowes sepedanya.

Gila banget.

Ga kebayang rasa cenat cenut yang ada di betisnya itu. Gilanya adalah, setelah menggowes sepeda dari bogor ke jawa timur, mereka juga naik gunung di tiap daerah yang dilewatin. Salut lah buat mang koboy dan mang cliff !

lengkapnya cek di idonthaveone.com - mahameru x semeru emoticon-Malu (S) emoticon-Malu (S) emoticon-Malu (S) emoticon-Malu (S) emoticon-Malu (S)
Diubah oleh Letoy666 24-06-2015 15:11
0
4.7K
12
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan