TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Seorang kakek, Supardi (62), warga Desa Wonoyoso, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan, tega mencabuli balita berusia empat tahun, berinisial I, Selasa (21/7) pukul 16.00.
Korban yang merupakan tetangganya itu semula sedang bermain di depan rumah. Kemudian diajak masuk pelaku ke dalam rumahnya.
Awalnya pelaku mengajak main, memberitahu ada burung merpati peliharaan miliknya. Namun niatnya justru semakin buruk, pelaku meraba-raba kemaluan korban.
Keesokan harinya, Rabu (22/7) pukul 08.00, pelaku kembali merayu korbannya, diiming-imingi menggunakan jajanan agar I mau masuk ke dalam rumah.
"Saya rayu pakai jajanan tempe goreng. Biar mau masuk ke dalam rumah," kata Supardi, Rabu (22/7).
Dalam pemeriksaan itu, pelaku kemudian mengulang perbuatannya dan lebih parah. Tidak hanya meraba, korban memasukkan kemaluannya.
Setelah kejadian itu, korban meminta pulang ke rumah karena kesakitan. Pelaku kemudian melepaskan korban.
Orang tua korban curiga aksi bejat kakek yang telah memiliki tiga orang cucu tersebut. Setelah anak itu menangis saat buang air kecil.
Kemudian keluarga korban mengantarkannya untuk visum, dan membuat BAP di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Pekalongan.(raka f pujangga)

http://m.tribunnews.com/regional/2015/07/22/merayu-pakai-tempe-goreng-seorang-kakek-tega-cabuli-balita-di-rumahnya

4 tahun di ewek.. panasbung buajingan!!!