Derek Kesek dari perusahaan Hempearth, Kanada, adalah orang yang berusaha mengubah wajah dunia penerbangan melalui salah satu varian tanaman ganja, rami. Dia kini sedang berada di tengah-tengah pembangunan pesawat berbahan baku rami pertama di dunia, dengan setidaknya 75 persen dari pesawat terbuat dari serat rami dan 100 persen dari bahan bakar yang terbuat dari etanol rami.

Kesek mengatakan bahwa keinginannya adalah "pada dasarnya merevolusi industri penerbangan menggunakan industri rami." Ia melanjutkan, "Saya melihat armada pesawat rami atau perusahaan seperti UPS, tempat-tempat besar (seperti) Boeing ... mengambil langkah maju. Saya tahu banyak perusahaan yang tertarik, tapi tidak ada yang benar-benar melangkah ke dalamnya. Jadi, Anda melakukan sesuatu seperti ini untuk mendapatkan ketertarikan dari publik." Dan dengan menggunakan bahan rami, biaya yang dikeluarkan lebih rendah dan jejak karbon yang lebih kecil. Merevolusi industri ini kini lebih dari sekedar mimpi.

Prototipe pesawat ini memiliki empat kursi, 360 tenaga kuda, pesawat mesin ganda ramping yang terlihat sedikit seperti jet. Kulit luar seluruhnya terbuat dari rami. Para ahli telah membandingkan kekuatan dan daya tahan serat rami dengan fiberglass-bahan yang biasa digunakan pada pesawat tradisional-dan menemukan bahwa bahan serat rami sama kuat, jika tidak bisa dikatakan lebih kuat.


Kesek memperkirakan bahwa pesawat ini akan selesai dan siap diterbangkan dalam waktu delapan bulan. Desain selesai; Situs peluncuran pesawat Wright bersaudara di Kitty Hawk, NC, sudah dipesan; Discovery Channel akan menangani proses dokumentasinya; dan crowdfunding berjalan. Masih ada waktu untuk menyumbang, dan semua orang yang memberikan kontribusi dolar atau lebih akan dimunculkan namanya dalam logo mosaik di pesawat. Untuk mengikuti perkembangan pesawat rami dan menjadi bagian dari peluncuran bersejarah, anda dapat mengunjungi hempearth.net. Di sana, Anda dapat menyumbang, mengunjungi toko Hempearth, dan mendapatkan segala informasi sebelum dan selanjutnya dari proyrk pesawat ini.

"Saya mungkin akan membangun sebuah helikopter rami setelah yang satu (pesawat) ini," ujar Kesek, "dan setalahnya aku tidak tahu apa lagi. Tapi (saya akan) tetap melakukan hal-hal menarik, inovatif, berbeda dan mengejutkan bagi orang lain. "