apbnnewsdotcomAvatar border
TS
apbnnewsdotcom
WTS: Analisa Penting dalam Bisnis Forex (FOR NEWBIE)
Pada umumnya terdapat dua analisa atau pendekatan dalam memprediksi pergerakan nilai tukar mata uang. Dari analisa inilah Anda dapat menentukan keputusan untuk buy (ask) atau untuk sell (bid) dengan begitu risiko Anda untuk mengalami loss atau kerugian dapat diantisipasi terlebih dahulu.



Analisis Fundamental

Merupakan metode untuk menganalisa pergerakan nilai tukar mata uang yang didasarkan dari berita (news) ataupun rumor terkini yang sedang beredar. Biasanya dipengaruhi oleh kondisi perekonomian dunia, situasi politik, pengaruh kebijakan Bank Sentral Amerika (The Fed) dan lain sebagainya, itu semua dapat Anda temukan dengan mudah pada era digital saat ini.

Kenapa perekonomian suatu negara sangat mempengaruhi? faktor perekonomian suatu negara merupakan keberhasilan pembangunan negara tersebut. Apabila kita kaitkan dengan nilai tukar mata uang suatu negara, kuat atau tidak nya perekonomian suatu negara akan mempengaruhi nilai tukar mata uangnya. Belakangan ini nilai tukar Rupiah melemah tajam terhadap USD, hal ini salah satunya disebabkan karena perekonomian Amerika Serikat yang menguat, sehingga Bank Sentral Amerika (The Fed) mengeluarkan kebijakan untuk menaikkan suku bungannya. Tentunya hal ini tidak hanya berdampak pada mata uang Rupiah, beberapa mata uang negara maju di dunia pun sangat terpengaruh, tidak heran karena Amerika Serikat merupakan negara Adidaya di dunia ini. (Kapan ya Indonesia bisa begitu? emoticon-Smilie )

Dengan analisa fundamental sebagaimana ilustrasi diatas memungkinkan Anda untuk melakukan prediksi dan menimbang lebih akurat sebelum melakukan langkah transaksi. Lalu bagaimana agar kita dapat melakukan analisa dengan baik? berikut hal-hal yang dapat diperhatikan dari ekonomi suatu negara:



1. Neraca Perdagangan atau Balance of Payment (BoP)

Adalah neraca yang mencatat aktivitas perekonomian suatu negara, lebih tepatnya aliran pembayaran yang dilakukan dari negara-negara lain dari dalam negeri ke negara-negara lain, meliputi:

  • Penerimaan ekspor dan impor barang dan jasa;
  • Aliran masuk penanaman modal asing dan penanaman modal ke luar negeri;
  • Aliran masuk da
n keluar modal jangka pendek, semisal deposito uang ke luar negeri.

BoP digunakan sebagai tolak ukur prestasi ekonomi suatu negara. Defisit dalam neraca pembayaran dapat menimbulkan berbagai dampak terhadap perekonomian suatu negara, dalam hal ini aliran dana ke luar negeri yang lebih besar daripada aliran dana ke dalam negeri.

Berikutnya, kondisi surplus dalam neraca pembayaran dapat juga mengakibatkan meningkatnya cadangan valuta asing suatu negara, sehingga nilai tukar mata uang asing menjadi murah.

2. Inflasi

Definisi inflasi secara sederhana adalah proses meningkatnya harga barang dan jasa secara terus meneurs dalam kurun waktu tertentu. Tingkat inflasi juga sebagai tolak ukur masalah perekonomian yang dihadapi oleh suatu negara. Banyak faktor yang menyebabkan inflasi semisal permintaan lebih tinggi daripada penawaran, kenaikan harga bahan baku produksi, dan biaya operasional, dan lain sebagainya. Pada APBN yang ditetapkan oleh pemerintah telah ditetapkan target inflasi setiap tahunnya dan diadakan evaluasi terhadap dinamikan ekonomi yang terjadi dan kemudian ditetapkan dalam APBN-P (Perubahan).

Kaitannya dengan nilai tukar mata uang, adalah inflasi mempengaruhi neraca perdagangan suatu negara. Inflasi dapat menyebabkan harga barang-barang impor menjadi lebih murah daripada barang produksi dalam negeri, dan akhirnya impor lebih berkembang daripada ekspor. Artinya aliran dana keluar lebih besar daripada aliran dana masuk ke dalam negeri, yang berujung pada penurunan nilai tukar mata uang.

3. Produksi Domestik Brutto (GDP)

GDP adalah total seluruh harga barang dan jasa yang diproduksi suatu negara. Fungsi penting GDP adalah cerminan kesehatan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Jumlah barang dan jasa yang diproduksi mengacu pada keseimbangan antara penawaran dan permintaan, hal ini tentunya berkaitan erat dengan pendapatan negara dan individu, penggunaan tenaga kerja, investasi dan lain sebagainya.

Dengan indikator GDP tersebut, dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi Anda untuk memutuskan akan berinvestasi pada mata uang negara tersebut.

4. Masalah Klasik Pengangguran (Unemployment)

Faktor utama penyebab pengangguran adalah kurangnya lapangan kerja. Secara nasional semakin banyak penggunaan tenaga kerja makan akan berbanding lurus terhadap pendapatan suatu negara, demikian juga sebaliknya. Sementara dari sisi individu, banyaknya pengangguran berarti turunnya kesejahteraan penduduk, yang berarti tingkat konsumsi suatu negara akan menurun. Kemudian apabila kuantitas pengangguran di suatu negara sangat masif, kekacauan sosial dan politik akan sering terjadi dan berdampak erat dengan perekonomian (nilai tukar mata uang) suatu negara.

5. Kebijakan Moneter

Kebijakan moneter merupakan upaya campur tangan pemerintah dalam mengendalikan nilai tukar mata uang nya. Dalam hal ini pemegang kebijakan di Indonesia adalah Bank Sentral (Bank Indonesia). Langkah yang umumnya diambil antara lain dengan mengubah tingkat suku bunga, Operasi pasar terbuka dengan tujuan untuk kontrol Jumlah Uang Beredar (JUB). Kebijakan yang diambil oleh pemerintah biasanya responsif sesuai dengan masalah ekonomi yang sedang dihadapi.




Analisa Politik

Pergerakan nilai tukar mata uang yang berdampak situasi politik suatu negara biasanya mempunya dampak yang signifikan. Namun peristiwa politik yang terjadi sangat susah untuk ditebak timing-nya. Akan tetapi perkembangan politik suatu negara dalam jangka waktu tertentu tercermin juga pada pergerakan nilai tukar mata uangnya.

Sebagai contoh, apabila kita melihat ke sejarah, yaitu kejatuhan nilai tukar Rupiah pada saat tahun era kejatuhan pemerintahan Presiden Soeharto. Masih ingatkah Anda pada saat Rupiah berada pada nilai tukar Rp3000-an mendadak melambung ke kisaran Rp17.000-an dalam jangka waktu cepat. Bagaimana situasi politik Indonesia di waktu itu? Banyak sekali gejolak dan dinamika politik di masa itu yang menimbulkan masalah ekonomi dan sosial di masyarakat (Krisis Moneter istilah kerennya).

Intinya peristiwa-peristiwa politik suatu negara dapat menyebabkan masalah yang berdampak sistemik kepada ekonomi suatu negara dan berujung pada pergerakan nilai tukar mata uang negara tersebut.




Analisa Teknikal


Merupakan suatu cara dengan menganalisa pada grafik pergerakan harga nilai tukar. Beberap pakar meyakini bahwa sejarah pergerakan harga akan berulang. Alat analisa teknikal dikenal dengan “indikator”, dan terdapat banyak sekali indikator yang dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan nilai tukar, diantaranya adalah MACD, MA, Stochastic, Fibbonacci, RSI dan lain-lain.

Pendekatan teknikal diatas sangat membutuhkan keahlian dan biasanya sering digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan Buy atau Sell dalam bisnis forex.

Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut, di era digital ini banyak komunitas di internet yang dapat membantu Anda mempelajari, atau mungkin di lain kesempatan akan dipublikasikan artikel teknis mengenai hal tersebut di website ini.

Sebenarnya pengalaman pasar dan bagaimana pasar bekerja, mungkin akan dipahami apabila kita terjun langsung disana. Pengalaman-pengalaman itulah yang akan memberikan Anda bekal dalam bisnis forex saat ini. Saat ini banyak broker forex yang memiliki fasilitas akun demo, yang bertujuan mengurangi risiko dengan menempatkan virtual money (bukan uang asli) untuk Anda latihan bisnis forex, namun perlu diingat apabila Anda memilih broker forex lokal pilih lah yang broker yang memiliki izin resmi dari pemerintah Indonesia.

Baca Juga:
Apakah Bisnis Forex itu Legal?
Belajar Forex untuk Pemula
Mengenal Bisnis Forex
0
1.1K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan