Metrotvnews.com, Jakarta: Pemerintah Kota Depok dinilai abai terhadap sampah yang menumpuk di belakang Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Depok. Minimnya peran dari pemerintah membuat sampah saban hari terus menerus bertumpuk.

Warga Sukamaju Baru, Depok, Juju, 44, mengatakan selama ini belum ada tindakan yang dilakukan pemerintah Kota Depok, dalam mengatasi sampah yang telah menumpuk di lingkungannya tersebut. Sampah tersebut menumpuk, kata dia, karena pemerintah tak pernah mengambilnya untuk di bawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

"Itu memang buat tempat pembuangan dari dulu. Tidak pernah ada yang ambil (dari Dinas Kebersihan)," kata Juju, kepada Metrotvnews.com di Gang Swadaya, Sukamaju Baru, Depok, Jawa Barat, Selasa (30/6/2015).

Menurut dia, tempat yang sekarang penuh dengan tumbukan sampah tersebut, memang diperuntukan untuk warga membuang sampah. Meski, lokasinya berada di bantaran kali.

"Itu memang buat buang sampah, habis di mana lagi tidak ada. Dulu di situ juga ada pagernya, ada temboknya," ujar dia.

Kata Juju, sampah yang menumpuk memang kerap menimbulkan aroma tak sedap. Maka berulang kali warga mengambil tindakan dengan membakar sampah tersebut.

"Dulu sering di bakarin itu biar engga banyak, habis tidak pernah ada yang ambilin" pungkas dia.

Ketua RT 05, Slamet, 57, pun mengaku mendapatkan keluhan dari beberapa warga yang merasa risih atau terganggu dengan keberadaan tumpukan sampah di lingkungannya tersebut. Ia pun berharap, Pemerintah Kota Depok dapat mencarikan solusi untuk mengatasi gunungan sampah tersebut,

"Warga pengennya membuat corong buat sampah, kalau soal keluhan, sebagian ada memang masalah pembuangan itu. Habis mau gimana tidak disiapkan tempat lagi," kata Slamet.

(MEL )

http://m.metrotvnews.com/read/2015/07/01/142333

Walkotnya keseringan cuti, wagub sibuk syuting, yg penting gubnya banyak penghargaan