d4rw1sAvatar border
TS
d4rw1s
Menteri Tedjo Nyatakan Tak Ada Surat dari GIDI yang Melarang Shalat Id
JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri
Koordinator Politik, Hukum, dan
Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno
mengatakan bahwa tidak benar ada
surat edaran dari pengurus Gereja
Injili di Indonesia (GIDI) di Kabupaten
Tolikara, Papua, yang melarang
ibadah shalat Idul Fitri di daerah
tersebut. Aparat keamanan masih
menelusuri siapa yang membuat dan
mengedarkan surat yang
mengatasnamakan GIDI tersebut.
"Kapolda dan Pangdam turun ke
daerah itu. Mereka membantah
bahwa tidak pernah dilakukan seperti
itu. Artinya, (surat edaran) itu lalu
dari mana? Itu dibantah oleh panitia
yang ada di sana," ujar Tedjo saat
dijumpai di kantornya, Senin
(20/7/2015).
Surat edaran yang beredar melalui
media sosial itu menggunakan kop
bergambar GIDI dan berisi tiga poin
pembatasan ibadah terhadap umat
Islam, termasuk melarang melakukan
shalat Id di wilayah Tolikara.
Tedjo mengatakan, dari penelusuran
di lapangan, petugas keamanan
memang menemukan adanya surat
yang mengatasnamakan GIDI
tersebut. Namun, dia menduga
bahwa ada pihak lain yang membuat
surat itu.
"Itu bisa dari mana saja begitu, tetapi
dari mereka (GIDI) tidak pernah
mengeluarkan seperti itu," kata
mantan Kepala Staf Angkatan Laut
(KSAL) itu.
Tedjo tidak ingin berspekulasi
tentang pihak lain yang menunggangi
insiden pada 17 Juli 2015 itu. Dia
menyatakan bahwa selama ini
masyarakat di wilayah setempat
selalu hidup rukun, meski memiliki
agama yang berbeda. Baik umat
Nasrani maupun umat Muslim telah
sepakat berdamai setelah insiden itu.
Ia menyatakan, polisi akan tetap
melakukan penegakan hukum dan
mencari dalang kerusuhan tersebut.
Polisi juga akan menelusuri prosedur
yang dilakukan aparat keamanan
setempat.
http://nasional.kompas.com/read/2015...rang.Shalat.Id
siapa yg buat?
0
4.8K
90
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan