- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
MUI Akan Bakar Al-Qur’an Raksasa yang ‘katanya’ Jatuh dari Langit


TS
kakeknyaiful9
MUI Akan Bakar Al-Qur’an Raksasa yang ‘katanya’ Jatuh dari Langit

MawaBeja.com – Beberapa waktu yang lalu ada peristiwa kontroversi akibat temuan Al-Qur’an raksasa dengan ukuran 2X2,4 m yang jatuh dari langit di rumah Anang Asriyanto yang saat itu tengah sedang diadakan istigoshah. Alhasil berita tersebut menyebar cepat dan rumah Anang ramai dikunjungi warga Desa Glagaharum, Sidoarjo, Jawa Timur. Bahkan beberapa orang dari luar kota mendatangi rumahnya untuk mengetahui kitab raksasa itu.
Anang pun menyatakan bahwa hal itu merupakan kebenaran meskipun aneh dan memastikan kejadiannya tanpa rekayasa. Ia juga meyakinkan kepada masyarakat jika kertas kitab itu baunya wangi seperti Kiswah atau kain penutup Ka’bah.
“Huruf hijaiyah dalam kitab Al-Quran tertulis sempurna. Cuma kertasnya tampak ada sobekan dan rapuh. Jika diperkirakan usia kitab suci ini bisa ratusan tahun,” papar Anang.
Penjelasan Anang tak langsung membuat semua pihak mempercayainya. Ulama yang ada di Jatim dan juga MUI berusaha untuk mencari kebenaran dalam kejadian kontroversi itu. Alhasil, diadakan rapat dengan menghadirkan ulama, perwakilan pemerintah setempat dan Anang.
Namun setelah rapat dilaksanakan oleh MUI dengan berbagai proses, Anang akhirnya mengakui perbutannya. Ternyata Al-Qur’an raksasa bukanlah fenomena gaib dan tidak turun dari langit. Namun direkayasa supaya terlihat menjadi fenomenal dan menghebohkan.
“Anang membeli Al-Quran senilai 42 juta rupiah. Dia mengakui dan menandatangani pernyataan bahwa ia tak akan memohon ganti rugi jika Al-Qur’an dibakar,” kata Usma Bahri, Ketua Umum MUI Sidoarjo, kemarin. Seperti yang dikutip dari laman Merdeka, Jum’at 30 Januari 2015.
MUI Sidoarjo mengambil peran dan bertujuan untuk menghindari penyimpangan keyakinan dengan meneliti Al-Qur’an tersebut.
“Sesudah diteliti dan kita cocokkan hurufnya dengan kitab kecil, pada surah Al-Baqarah ayat keempat ada bunyi unzila ditulis dua kali secara berjajar” tambahnya.
Selain salah kalimat dan juga harokat, penyusunan juz dalam kitab tersebut juga terdapat kesalahan. Akhirnya dalam hasil kesepakatan rapat MUI dengan para ulama, perwakilan pemerintah dan pelaku menyetujui untuk memusnahkan kitab kontroversi yang menghebohkan warga setempat.
“Keputusan rapat terakhir menyimpulkan agar kitab itu dibakar supaya tak menimbulkan kumusyirkan,” terang Ketua MUI SIdoarjo itu. (mb/san)
http://mawabeja.com/2377/mui-akan-ba...h-dari-langit/
9 - 1

0
2.8K
34
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan