- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hebat, perempuan ini dapat gelar Profesor di usia 18 tahun


TS
rajaenda
Hebat, perempuan ini dapat gelar Profesor di usia 18 tahun
Quote:
Perempuan ini punya bakat yang mengagumkan.
Quote:

Quote:
Memiliki prestasi yang baik dalam bidang apapun pasti jadi suatu hal yang membanggakan. Apalagi jika prestasi tersebut diraih di usia yang sangat muda. Seperti halnya Alia Sabur, perempuan yang masuk kuliah di usia sepuluh tahun dan meraih gelar Profesor di usianya yang ke-18.
Karena prestasinya yang terbilang jenius, maka perempuan ini pun mencatatkan namanya di Guiness Book of Record sebagai Profesor Doktor termuda di dunia dan berhasil mengalahkan rekor Colin MacLaurin sebagai murid Sir Isaac Newton yang berhasil mencatatkan namanya selama 200 tahun.
Quote:

Quote:
Alia sendiri dilahirkan di New York pada tanggal 22 Februari 1989 dan menunjukkan bakat serta kejeniusan yang sangat mengagumkan sejak kecil. Ia bisa berbicara di usia delapan bulan dan sudah bisa membaca di usia yang sama. Perempuan ini menyelesaikan pendidikan SD di usia lima tahun dan menjalani akselerasi sampai akhirnya menjadi mahasiswa di usia sepuluh tahun.
Saat IQ-nya dites, angkanya tentu saja mengejutkan karena melebihi tabel penilaian. Meskipun dikenal sebagai sosok yang jenius, namun ia mengikuti sekolah seperti yang lain sampai akhirnya ada kelas 4 SD, ia diperbolehkan mengikuti kelas di Jurusan Matematika University Story Brook setelah mengikuti beberapa tes terlebih dahulu.
Quote:

Yang hebatnya lagi, tes yang dilakuannya tersebut hanya dikerjakan dalam waktu lima belas menit. Sang ibu yang pada saat itu mengantar tes merasa terkejut sehingga meminta Alia untuk mengecek kembali hasil pekerjaannya. Namun dengan yakin, Alia mengatakan bahwa ia sudah melakukannya dengan baik dan benar.
Quote:

Pada usia 14 tahun, Alia meraih gelar Sarjana Sains di bidang matematika aplikasi. Dia juga menjadi perempuan paling muda yang meraih gelar tersebut di Amerika dengan predikat kelulusan summa cumlaude.

Alia kemudian masuk ke Universitas Drexel dan meraih gelas M.S dan Ph.D dalam program studi sains dan teknik dengan waktu studi kurang dari lima tahun. Setelah itu, ia pun memilih untuk mengabdikan diri dan ilmu yang dimilikinya di Universitas Konkuk, Seoul.
Ini bukan cuma sekadar cerita membanggakan, Gladis. Tapi juga cerita yang patut kita contoh untuk meraih sesuatu bukan hanya sekadar bakat, tapi juga kerja keras.
Quote:



Spoiler for Thread Lainnya:
0
2.4K
Kutip
14
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan