Senin 20 Jul 2015, 01:42 WIB
Satu Remaja di Garut Tewas Usai Pesta Miras Oplosan
Baban Gandapurnama - detikNews


Ilustrasi (Hasan Alhabshy/detikFOTO)

Bandung - Petaka terjadi bertepatan suasana lebaran Idul Fitri di Garut, Jawa Barat. Remaja lelaki, ND (17), tewas usai pesta miras oplosan. Enam orang lainnya selamat.

Peristiwa tersebut bermula sewaktu para korban berkumpul di lapangan voli, Kampung Cikebo, Desa Cirapuhan, Kecamatan Selawi, Kabupaten Garut, pada malam takbiran, Kamis (16/7) sekitar pukul 22.00 WIB.

ND menenggak miras bersama GN (17) Ac (23), Er (20), De (22) Da (23) dan Gu (20).

"Mereka berjumlah tujuh orang melakukan pesta minuman oplosan dalam rangka begadang menjelang Idul Fitri,"kata Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono via pesan singkat, Senin (20/7/2015) dini hari.

Singkat cerita, para pemabuk tersebut bertumbangan. Mereka sempat diboyong ke rumah sakit guna mendapatkan petolongan medis. Namun nyawa ND, warga Padasuka, Kota Bandung, tak terselamatkan.

"ND meninggal dalam perawatan di RS dr Slamet Garut pada Minggu (kemarin) siang. Meninggalnya diduga keracunan minuman oplosan," kata Pudjo.

Polres Garut bergerak menyelidiki kasus tersebut serta memeriksa isi kandungan minuman oplosan berujung maut. Berdasarkan keterangan korban yang selamat, menurut Pudjo, miras oplosan dalam botol ukuran besar dibawa oleh ND dari Kota Bandung.

"Setelah meminum minuman oplosan, mereka merasakan gejala pusing, mual dan lemas," kata Pudjo.

Hingga kini tiga orang yaitu GN, Ac dan Er masih menjalani perawatan. GN menginap di Alyamin Medical Center, Ac dan Er dibawa pulang ke rumahnya dengan kondisi tangan dipasang infus.

"Tiga orang lainnya (De, Da dan Gu) hanya muntah-muntah. Kondisinya sudah pulih," kata Pudjo.
(bbn/fdn)