- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[BAHAYA] Dosa-Dosa yang Harus Diwaspadai


TS
anggasudirman
[BAHAYA] Dosa-Dosa yang Harus Diwaspadai
![[BAHAYA] Dosa-Dosa yang Harus Diwaspadai](https://s.kaskus.id/images/2015/07/18/8077421_20150718093710.gif)
![[BAHAYA] Dosa-Dosa yang Harus Diwaspadai](https://s.kaskus.id/images/2015/07/18/8077421_20150718093738.jpg)
Quote:
Introduction
Semua orang tidak terlepas dari dosa. Semua orang pernah melakukan dosa. Tidak ada orang yang tidak terlepas dari dosa. Mulai dari dosa kecil, dosa besar, sampai dosa yang bisa mengeluarkan manusia dari Islam.
Kalau dosa kecil kita semua sudah tahu,karena kita tidak bisa lepas dari dosa kecil. Itulah kenapa ada amalan-amalan yang bisa kita lakukan untuk menghapus dosa-dosa kecil, tapi bukan berarti kita nyantai sama dosa-dosa kecil. Kita juga berusaha untuk tinggalin. Begitu pun dosa-dosa besar seperti membunuh dan mencuri. Untuk berhenti, kita harus bertobat kepada Allah dan tidak melakukan hal seperti itu lagi. Kita harus berusaha untuk meninggalkannya.
Quote:
Nah, selain dosa-dosa kecil dan dosa-dosa besar yang sudah dijelaskan diatas, ada juga gan dosa-dosa yang kalau kita lakukan, bisa-bisa kita terancam keluar dari agama Islam gan. Dosa ini lebih besar lagi daripada dosa-dosa besar.
Quote:
Ane akan sebutin satu-persatu dosa-dosa tersebut yang sebaiknya kita waspadai, jangan sampai kita lakuin hal tersebut gan (bukan berarti ane tulis gini, ane orang suci. Ane juga banyak dosa gan
). Kita saling mengingatkan
Hal-hal yang kalau dilakukan bisa menyebabkan kesyirikan (mempersekutukan Allah)
1. Mengubur orang-orang soleh di pekarangan masjid
Kenapa gan? Karena hal ini bisa menyebabkan orang-orang yang berada di masjid shalatnya bukan karena Allah gan, tapi karena orang soleh tersebut. Padahal kan, kita ini shalat karena Allah, menyembah Allah. Bukan menyembah orang-orang soleh. Se-soleh bagaimana pun orangnya, yang berhak disembah itu yah hanya Allah. Nabi kita Muhammad aja, melarang kita untuk menyembah beliau sendiri.
Bisa juga, karena orang tersebut soleh, jadinya orang-orang habis shalat meminta-minta atau berdoa di kuburan. Padahal yang berhak kita mintai atau berdoa hanya kepada Allah, bukan orang mati. Dia kan sudah mati, bagaimana bisa dia kabulkan doa kita? Ditambah lagi, dia Cuma manusia biasa (udah mati lagi), bukan Tuhan.
2. Shalat di masjid yang didalamnya ada kuburan
Alasannya yah, sama dengan yang diatas. Bahkan ini lebih parah lagi gan, karena kuburannya sudah masuk ke masjid, bukan di pekarangan. Bayangkan kalau kita shalat, kita kan maunya menyembah Allah, eh tapi didalam masjid tersebut ada kuburan. Nanti tau-tau, bukannya menyembah Allah, malah menyembah kuburan. Padahal kan, Allah berfirman:
“Sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seorangpun di dalamnya di samping (menyembah) Allah”. (QS. Al-Jin: 18)
3. Melakukan perjalanan khusus untuk ziarah kubur untuk mencari berkah
Kalau ziarah kubur sih, yah fine-fine aja. Tapi kalau niatnya ziarah kubur untuk cari berkah sih, yah itu sudah berbuat kesyirikan gan. Ane katakan lagi, kita mencari berkah itu hanya kepada Allah, bukan sama orang mati.
4. Menembok kuburan, menyalakan lampu, dan membuat bangunan di atasnya
Kalau yang satu ini yah, ane nggak bisa cegah gan. Ini sangat terjadi di Indonesia. Padahal gan, kuburan itu harusnya tidak dibangun bangunan di atasnya. Kalau yang satu ini gan ane pasrah aja. Kalau yang seperti ini tugas pemerintah gan, kita nggak bisa serta merta menghancurkan bangunan dari kuburan. Bisa-bisa kita yang dihancurkan nanti.
Jabir berkata, “Rasulullah melarang kuburan dikapur, diduduki, dan dibangun”. (HR. Imam Muslim)
Kuburan itu sebenarnya hanya tanah yang sedikit ditinggikan satu jengkal lebih tinggi sedikit, hanya untuk menandakan bahwa itu adalah kuburan. Kayak gini gan:
5. Menyimpan, memajang, dan mengagungkan foto orang-orang soleh
Kenapa? Yah, itu tadi. Takutnya tuh, terjadi kesyirikan lagi, yaitu mengagungkan orang soleh yang kita pajang fotonya.
Itu dia hal-hal yang sebaiknya kita hindari agar tidak terjatuh didalam kesyirikan.

Hal-hal yang kalau dilakukan bisa menyebabkan kesyirikan (mempersekutukan Allah)
1. Mengubur orang-orang soleh di pekarangan masjid
Kenapa gan? Karena hal ini bisa menyebabkan orang-orang yang berada di masjid shalatnya bukan karena Allah gan, tapi karena orang soleh tersebut. Padahal kan, kita ini shalat karena Allah, menyembah Allah. Bukan menyembah orang-orang soleh. Se-soleh bagaimana pun orangnya, yang berhak disembah itu yah hanya Allah. Nabi kita Muhammad aja, melarang kita untuk menyembah beliau sendiri.
Bisa juga, karena orang tersebut soleh, jadinya orang-orang habis shalat meminta-minta atau berdoa di kuburan. Padahal yang berhak kita mintai atau berdoa hanya kepada Allah, bukan orang mati. Dia kan sudah mati, bagaimana bisa dia kabulkan doa kita? Ditambah lagi, dia Cuma manusia biasa (udah mati lagi), bukan Tuhan.
Spoiler for Kuburan di Pekarangan Masjid:
![[BAHAYA] Dosa-Dosa yang Harus Diwaspadai](https://s.kaskus.id/images/2015/07/18/8077421_20150718095033.jpg)
2. Shalat di masjid yang didalamnya ada kuburan
Alasannya yah, sama dengan yang diatas. Bahkan ini lebih parah lagi gan, karena kuburannya sudah masuk ke masjid, bukan di pekarangan. Bayangkan kalau kita shalat, kita kan maunya menyembah Allah, eh tapi didalam masjid tersebut ada kuburan. Nanti tau-tau, bukannya menyembah Allah, malah menyembah kuburan. Padahal kan, Allah berfirman:
“Sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seorangpun di dalamnya di samping (menyembah) Allah”. (QS. Al-Jin: 18)
Spoiler for Kuburan di dalam Masjid:
![[BAHAYA] Dosa-Dosa yang Harus Diwaspadai](https://s.kaskus.id/images/2015/07/18/8077421_20150718100221.jpg)
3. Melakukan perjalanan khusus untuk ziarah kubur untuk mencari berkah
Kalau ziarah kubur sih, yah fine-fine aja. Tapi kalau niatnya ziarah kubur untuk cari berkah sih, yah itu sudah berbuat kesyirikan gan. Ane katakan lagi, kita mencari berkah itu hanya kepada Allah, bukan sama orang mati.
4. Menembok kuburan, menyalakan lampu, dan membuat bangunan di atasnya
Kalau yang satu ini yah, ane nggak bisa cegah gan. Ini sangat terjadi di Indonesia. Padahal gan, kuburan itu harusnya tidak dibangun bangunan di atasnya. Kalau yang satu ini gan ane pasrah aja. Kalau yang seperti ini tugas pemerintah gan, kita nggak bisa serta merta menghancurkan bangunan dari kuburan. Bisa-bisa kita yang dihancurkan nanti.
Spoiler for Kuburan yang di bangun bangunan diatasnya:
![[BAHAYA] Dosa-Dosa yang Harus Diwaspadai](https://s.kaskus.id/images/2015/07/18/8077421_20150718100410.jpg)
Jabir berkata, “Rasulullah melarang kuburan dikapur, diduduki, dan dibangun”. (HR. Imam Muslim)
Kuburan itu sebenarnya hanya tanah yang sedikit ditinggikan satu jengkal lebih tinggi sedikit, hanya untuk menandakan bahwa itu adalah kuburan. Kayak gini gan:
Spoiler for Kuburan yang seharusnya:
![[BAHAYA] Dosa-Dosa yang Harus Diwaspadai](https://s.kaskus.id/images/2015/07/18/8077421_20150718100547.jpg)
5. Menyimpan, memajang, dan mengagungkan foto orang-orang soleh
Kenapa? Yah, itu tadi. Takutnya tuh, terjadi kesyirikan lagi, yaitu mengagungkan orang soleh yang kita pajang fotonya.
Itu dia hal-hal yang sebaiknya kita hindari agar tidak terjatuh didalam kesyirikan.
Quote:
Selanjutnya, ane akan jelasin bentuk-bentuk dari kesyirikan.
Kesyirikan itu ada 2 macam, yaitu syirik besar dan syirik kecil. Ane akan jelaskan satu-persatu
a. Syirik Besar
Yaitu perbuatan yang dimana seorang muslim selain menyembah Allah, dia juga menyembah selain Allah, yang artinya dia mempersekutukan Allah atau menduakan Allah. Orang yang melakukan ini, dia akan keluar dari Islam dan akan masuk neraka dan kekal didalamnya selama-lamanya. Forever and ever. Macam-macam syirik besar diantaranya:
1. Menyembah selain Allah seperti patung, tempat keramat, atau jin. Yang ini sudah jelas. Biar nenek-nenek aja sudah tahu. Kalau ada yang nggak tahu, yah kebangetan.
2. Berdoa kepada kuburan, jin atau setan. Ini juga sudah jelas
3. Menyembelih, atau berkurban bukan untuk Allah, tapi untuk selainnya seperti untuk kuburan, jin atau setan
4. Bernadzar (Kalau nggak tau apa itu nadzar, googling gan) kepada selain Allah, seperti bernadzar kepada kuburan, tempat-tempat keramat, jin atau setan
5. Takut sama orang mati (Orang mati kok ditakuti), jin atau setan dan jimat-jimat. Yang berhak ditakuti itu cuman Allah
6. Percaya bahwa kuburan, jin atau setan, jimat-jimat dapat mendatangkan manfaat dan dapat menolak bahaya. Padahal kan, yang mendatangkan manfaat dan menolak bahaya itu hanya Allah. Kalau ada percaya bahwa ada sesuatu yang bisa menandingi Allah, berarti syirik gan.
7. Dll (Agan bisa tambahkan)
b. Syirik Kecil
Syirik kecil yaitu syirik yang mengurangi kemurnian Tauhid atau kemurnian pengabdian diri kita kepada Allah. Walaupun tidak mengeluarkan pelakunya dari Islam, tapi syirik ini bisa mengantarkan kepada syirik besar. Macam-macam syirik kecil yaitu:
1. Syirik yang terlihat/nyata
a. Bersumpah kepada selain Allah. Contohnya seperti mengatakan “Saya bersumpah demi langit dan bumi”. Padahal tidak boleh bersumpah selain kepada Allah.
Dari Abdullah bin Umar, dia berkata, “Rasulullah menjumpai Umar bin Khaththab yang sedang menaiki hewan tunggangannya, seraya dia bersumpah dengan nama ayahnya. Maka beliau menegur, “Ketahuilah sesungguhnya Allah melarang kalian bersumpah dengan nama ayah-ayah kalian. Karenanya barangsiapa yang mau bersumpah, hendaklah dia bersumpah dengan nama Allah atau lebih baik dia diam.” (HR. Bukhari & Muslim)
Rasulullah bersabda, “Barangsiapa bersumpah dengan selain nama Allah maka dia telah kafir atau berbuat syirik.” (HR. Abu Dawud & At-Tirmidzi)
b. Ucapan “Kalau bukan karena dokter, pasti ane sudah mati” atau perkataan yang semisalnya yang menggantungkan kematiannya kepada seseorang. Karena yang menghidupkan dan mematikan itu Cuma Allah. Kalau mau cari aman gan, mendingan bilang “Alhamdulillah, dengan izin Allah, dengan perantaraan dokter,ane bisa selamat”. Mendingan kata kayak begituan gan.
c. Pake kalung, benang, jimat-jimat atau benda-benda yang kayak begituan untuk mendatangkan manfaat atau menolak bahaya atau takut terkena penyakit. Yah, sudah jelas yang beginian syirik gan. Masa menggantungkan sesuatu pada selain kepada Allah. Kalau mau dapat manfaat, menolak bahaya, atau mau sembuh, mendingan berdoa kepada Allah gan, bukan pake jimat-jimat begituan.
2. Syirik yang tidak terlihat (tersembunyi)
Kalau syirik yang seperti ini, tidak bisa langsung menuduh orang gan, karena yang tau syirik ini hanya Allah yang tahu kemudian orang yang berbuat syirik tersebut. Karena syirik ini tersembunyi, jadinya tidak terlihat sama orang lain. Beberapa syirik yang tersembunyi yaitu:
a. Riya’
Riya’ itu gan, kalau kita beribadah bukan karena Allah, tapi karena mau dilihat sama orang lain dan mau dipuji sama orang tersebut gan. Contohnya gan, ada orang yang mau shalat nih, awalnya sih shalatnya biasa-biasa aja, tiba-tiba ada orang yang lihatin dia, misalnya gubernur atau bupati disitu, tiba-tiba saja dia memperbaiki shalatnya agar mau dilihat atau dipuji sama gubernur atau bupati tersebut. Nah, yang seperti inilah Riya’ gan. Beribadah agar mau dipuji orang lain. Ibada yang seperti ini tidak akan diterima Allah gan, karena syarat agar diterimanya ibadah itu salah satunya dengan Ikhlas karena Allah.
Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya yang paling ditakutkan dari apa yang saya takutkan menimpa kalian adalah syirik kecil, maka para sahabat Rasulullah bertanya, apa yang dimaksud dengan syirik kecil? Beliau menjawab “Riya.”
b. Sum’ah
Yaitu keinginan agar ibadah yang dia sudah lakukan didengar orang lain dan dipuji karena hal itu. Misalnya nih dia nyumbang 1 milliar untuk pembangunan masjid, trus dia meminta agar di umumkan di hadapan orang-orang dengan tujuan agar orang lain mendengarnya, dan karena hal tersebut, dia dipuji oleh orang-orang.
c. Beribadah kepada Allah untuk mencari pangkat dan kehormatan dunia.
Contohnya nih gan ketika ada orang yang sudah haji, trus tau-tau pulang haji, dia ingin dipanggil haji. “Nih, gue udah haji 2 kali” katanya. Kayak di film “Tukang bubur naik tukang jamu”, hehehe.
Kesyirikan itu ada 2 macam, yaitu syirik besar dan syirik kecil. Ane akan jelaskan satu-persatu
a. Syirik Besar
Yaitu perbuatan yang dimana seorang muslim selain menyembah Allah, dia juga menyembah selain Allah, yang artinya dia mempersekutukan Allah atau menduakan Allah. Orang yang melakukan ini, dia akan keluar dari Islam dan akan masuk neraka dan kekal didalamnya selama-lamanya. Forever and ever. Macam-macam syirik besar diantaranya:
1. Menyembah selain Allah seperti patung, tempat keramat, atau jin. Yang ini sudah jelas. Biar nenek-nenek aja sudah tahu. Kalau ada yang nggak tahu, yah kebangetan.
2. Berdoa kepada kuburan, jin atau setan. Ini juga sudah jelas
3. Menyembelih, atau berkurban bukan untuk Allah, tapi untuk selainnya seperti untuk kuburan, jin atau setan
4. Bernadzar (Kalau nggak tau apa itu nadzar, googling gan) kepada selain Allah, seperti bernadzar kepada kuburan, tempat-tempat keramat, jin atau setan
5. Takut sama orang mati (Orang mati kok ditakuti), jin atau setan dan jimat-jimat. Yang berhak ditakuti itu cuman Allah
6. Percaya bahwa kuburan, jin atau setan, jimat-jimat dapat mendatangkan manfaat dan dapat menolak bahaya. Padahal kan, yang mendatangkan manfaat dan menolak bahaya itu hanya Allah. Kalau ada percaya bahwa ada sesuatu yang bisa menandingi Allah, berarti syirik gan.
7. Dll (Agan bisa tambahkan)
b. Syirik Kecil
Syirik kecil yaitu syirik yang mengurangi kemurnian Tauhid atau kemurnian pengabdian diri kita kepada Allah. Walaupun tidak mengeluarkan pelakunya dari Islam, tapi syirik ini bisa mengantarkan kepada syirik besar. Macam-macam syirik kecil yaitu:
1. Syirik yang terlihat/nyata
a. Bersumpah kepada selain Allah. Contohnya seperti mengatakan “Saya bersumpah demi langit dan bumi”. Padahal tidak boleh bersumpah selain kepada Allah.
Dari Abdullah bin Umar, dia berkata, “Rasulullah menjumpai Umar bin Khaththab yang sedang menaiki hewan tunggangannya, seraya dia bersumpah dengan nama ayahnya. Maka beliau menegur, “Ketahuilah sesungguhnya Allah melarang kalian bersumpah dengan nama ayah-ayah kalian. Karenanya barangsiapa yang mau bersumpah, hendaklah dia bersumpah dengan nama Allah atau lebih baik dia diam.” (HR. Bukhari & Muslim)
Rasulullah bersabda, “Barangsiapa bersumpah dengan selain nama Allah maka dia telah kafir atau berbuat syirik.” (HR. Abu Dawud & At-Tirmidzi)
b. Ucapan “Kalau bukan karena dokter, pasti ane sudah mati” atau perkataan yang semisalnya yang menggantungkan kematiannya kepada seseorang. Karena yang menghidupkan dan mematikan itu Cuma Allah. Kalau mau cari aman gan, mendingan bilang “Alhamdulillah, dengan izin Allah, dengan perantaraan dokter,ane bisa selamat”. Mendingan kata kayak begituan gan.
c. Pake kalung, benang, jimat-jimat atau benda-benda yang kayak begituan untuk mendatangkan manfaat atau menolak bahaya atau takut terkena penyakit. Yah, sudah jelas yang beginian syirik gan. Masa menggantungkan sesuatu pada selain kepada Allah. Kalau mau dapat manfaat, menolak bahaya, atau mau sembuh, mendingan berdoa kepada Allah gan, bukan pake jimat-jimat begituan.
2. Syirik yang tidak terlihat (tersembunyi)
Kalau syirik yang seperti ini, tidak bisa langsung menuduh orang gan, karena yang tau syirik ini hanya Allah yang tahu kemudian orang yang berbuat syirik tersebut. Karena syirik ini tersembunyi, jadinya tidak terlihat sama orang lain. Beberapa syirik yang tersembunyi yaitu:
a. Riya’
Riya’ itu gan, kalau kita beribadah bukan karena Allah, tapi karena mau dilihat sama orang lain dan mau dipuji sama orang tersebut gan. Contohnya gan, ada orang yang mau shalat nih, awalnya sih shalatnya biasa-biasa aja, tiba-tiba ada orang yang lihatin dia, misalnya gubernur atau bupati disitu, tiba-tiba saja dia memperbaiki shalatnya agar mau dilihat atau dipuji sama gubernur atau bupati tersebut. Nah, yang seperti inilah Riya’ gan. Beribadah agar mau dipuji orang lain. Ibada yang seperti ini tidak akan diterima Allah gan, karena syarat agar diterimanya ibadah itu salah satunya dengan Ikhlas karena Allah.
Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya yang paling ditakutkan dari apa yang saya takutkan menimpa kalian adalah syirik kecil, maka para sahabat Rasulullah bertanya, apa yang dimaksud dengan syirik kecil? Beliau menjawab “Riya.”
b. Sum’ah
Yaitu keinginan agar ibadah yang dia sudah lakukan didengar orang lain dan dipuji karena hal itu. Misalnya nih dia nyumbang 1 milliar untuk pembangunan masjid, trus dia meminta agar di umumkan di hadapan orang-orang dengan tujuan agar orang lain mendengarnya, dan karena hal tersebut, dia dipuji oleh orang-orang.
c. Beribadah kepada Allah untuk mencari pangkat dan kehormatan dunia.
Contohnya nih gan ketika ada orang yang sudah haji, trus tau-tau pulang haji, dia ingin dipanggil haji. “Nih, gue udah haji 2 kali” katanya. Kayak di film “Tukang bubur naik tukang jamu”, hehehe.
Sekian thread dari ane.
0
4.1K
Kutip
26
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan