- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Staf Khusus Presiden: Tidak Pernah Terjadi Konflik Antar Agama di Papua


TS
mtopig
Staf Khusus Presiden: Tidak Pernah Terjadi Konflik Antar Agama di Papua
Jakarta - Staf Khusus Presiden Lenis Kagoya menyayangkan aksi penyerangan sekelompok orang saat menunaikan Salat Id di Karabuga, Kabupaten Tolikara, Papua. Dia menyebut tak pernah ada konflik antar agama di bumi Cenderawasih.
"Sejak Indonesia merdeka sampai detik ini, Papua tidak pernah konflik antar agama. Tidak pernah terjadi gejolak agama," ujar Lenis di Kantor Staf Khusus Presiden RI-Gedung Sekretariat Negara, Jl Veteran III No 9-10, Jakarta Pusat, Sabtu (18/7/2015).
Menurut Lenis, umat muslim di Papua senantiasa hidup berdampingan dengan penganut agama lain. Karena tak pernah ada konflik antar penganut agama, forum komunikasi antar agama pun belum dibentuk.
"Sementara ini belum terjadi konflik jadi tidak ada forum. Ada ikatan forum beragama, tapi tidak pernah kelihatan karena selama ini agama di Papua aman," kata dia.
Menurut Lenis yang sering terjadi justru keributan antar suku di Papua. Akan tetapi, itu pun bisa diselesaikan secara kekeluargaan melalui proses mediasi antar lembaga adat.
"Antara kubu A dan B masing-masing punya lembaga adat. Mereka yang datang kepala sukunya untuk bicarakan," kata Lenis.
ember
semenjak negara api (baca: pendatang) menyerang
mereka ini menginvasi negara-negara tapir seperti aussie, mamarika, inggris dsb
"Sejak Indonesia merdeka sampai detik ini, Papua tidak pernah konflik antar agama. Tidak pernah terjadi gejolak agama," ujar Lenis di Kantor Staf Khusus Presiden RI-Gedung Sekretariat Negara, Jl Veteran III No 9-10, Jakarta Pusat, Sabtu (18/7/2015).
Menurut Lenis, umat muslim di Papua senantiasa hidup berdampingan dengan penganut agama lain. Karena tak pernah ada konflik antar penganut agama, forum komunikasi antar agama pun belum dibentuk.
"Sementara ini belum terjadi konflik jadi tidak ada forum. Ada ikatan forum beragama, tapi tidak pernah kelihatan karena selama ini agama di Papua aman," kata dia.
Menurut Lenis yang sering terjadi justru keributan antar suku di Papua. Akan tetapi, itu pun bisa diselesaikan secara kekeluargaan melalui proses mediasi antar lembaga adat.
"Antara kubu A dan B masing-masing punya lembaga adat. Mereka yang datang kepala sukunya untuk bicarakan," kata Lenis.
ember
semenjak negara api (baca: pendatang) menyerang

mereka ini menginvasi negara-negara tapir seperti aussie, mamarika, inggris dsb
0
3K
40


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan