Quote:
Aktivis Dakwah: Pemuda Kristen Papua banyak ikut amankan Lebaran
Reporter : Mohamad Taufik | Sabtu, 18 Juli 2015 09:34

Pembakaran masjid di Tolikara. ©twitter.com
Merdeka.com - Terkait dengan peristiwa pembakaran musala di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, pada Jumat pagi kemarin,
Aktivis Dakwah Papua Ustaz Abdul Wahabmengatakan daerah Tolikara memang rawan konflik. Misalnya, konflik antar suku sama-sama kristen, konflik karena pilkada dan sebagainya.
"Apalagi di Tolikara pemberontak Organisasi Papua Merdeka juga eksis," kata Abdul Wahab via telepon, Sabtu (18/07).
Abdul Wahab menjelaskan, konflik yang terjadi di Tolikara menjadi berita nasional karena kebetulan melibatkan antara muslim dan kristen. Padahal untuk daerah selain Tolikara di Papua cukup aman.
"Bahkan pemuda-pemuda kristen juga banyak yang ikut berpartisipasi mengamankan Hari Raya Idul Fitri."
Tokoh-tokoh agama, dia melanjutkan, baik Islam maupun Kristen juga menyayangkan terjadinya insiden Tolikara tersebut dan meminta agar kedua belah pihak tidak terprovokasi dengan berita-berita yang beredar di media-media.
"Tokoh-tokoh agama baik Islam maupun Kristen menyerahkan persoalan tersebut kepada pihak yang berwajib untuk mengusut masalah tersebut," ujarnya.
Di Papua, Abdul Wahab mengimbuhkan, memang ada kelompok radikal Kristen (Gereja Injil di Indonesia) yang menyebarkan brosur provokatif terkait kasus Tolikara ini.
"Jangankan masjid atau musala, gereja yang tidak sepaham dengan kristen aliran GIDI ini juga akan dirobohkan."
"Bahkan mereka memaksa Kristen aliran lain untuk ikut gabung dengan mereka," kata Abdul Wahab menegaskan.
http://www.merdeka.com/peristiwa/akt...n-lebaran.html
Masya alloh pasti si abdul aliran JIL atau islam nusantara

kalo enggak pasti dia dibayar pemuja changcutter
