Merdeka.com - Stephen Coyle, siswa di Universitas Charlotte, Carolina Utara, Amerika Serikat, kesal karena harus membayar biaya parkir mahal senilai Rp 1,4 juta. Sebagai bentuk protesnya dia malah membayar ongkos parkir itu dengan 11.00 uang koin.

Rupanya tindakan itu tidak begitu aneh. Coyle, 26 tahun, adalah wakil presiden klub matematika, seperti dilansir koran the Telegraph, Ahad (12/7).

Kekesalan Coyle cukup beralasan lantaran dia menemukan ternyata ongkos parkir di kampus itu dipakai untuk membiayai sekolah-sekolah lain. Kampus hanya menyimpan uang parkir itu sebesar 20 persen saja.

"Kenapa mahasiswa, golongan yang secara finansial masih kekurangan, harus menyubsidi sekolah lain yang harusnya jadi tanggungan pembayar pajak?" tanya Coyle.

Dia lalu mendatangi beberapa bank untuk mendapatkan uang koin itu. Setelah terkumpul, Coyle menyerahkan sendiri koin-koin itu di dalam tiga keranjang.

Dua pegawai kampus harus menghitung jumlah uang koin Coyle itu selama tiga jam 40 menit.

"Saya sudah menyampaikan maaf ketika menyerahkan uang receh itu dengan mengatakan itu bentuk protes saya," ujar Coyle.


Thread pertama ane ini semoga gk ada yang salah