Di suatu Sabtu di bulan puasa ini, saya melangkahkan kaki ke sebuah hotel di bilangan Bunderan HI. Waktu masih menunjukkan pukul 16.00, masih jauh dari waktu berbuka puasa. Namun begitu memasuki ballroom, langsung terasa keriuhan yang mengagetkan. Terlihat ratusan orang duduk mengikuti workshop fotografi di ruang utama, sementara ratusan orang lainnya mengantri dengan tertib di sisi samping ballroom.

Bukan, ini bukan seminar motivasi atau properti atau bagi-bagi hadiah gratis. Ini adalah acara One Day Promotion yang diadakan Fujifilm Indonesia.

Sekedar informasi, produk yang diikutkan promo oleh Fujifilm adalah X-T10. Pada saat promosi satu hari tersebut, pembeli akan mendapatkan gratis satu lensa 35mm f/1.4 untuk pembelian X-T10 dengan lensa kit (antara Rp13.199.000 dan Rp15.999.000). Sementara bagi yang membeli Fuji X-T10 body only akan mendapatkan potongan cashback 1 juta rupiah.



Penawaran yang cukup menarik dan "murah hati", tapi masih saja masuk dalam kelas menengah atas. Tapi tetap saja banderol harga yang premium itu tidak menyurutkan semangat konsumen pecinta fotografi untuk datang ke acara One Day Promotion dari siang hingga sore tersebut. Dari pantauan YANGCANGGIH.COM, total tidak kurang ada 400 orang yang mengantri untuk membawa pulang Fujifilm X-T10.

Pesona mirrorless
Bagi yang sering mengikuti berita fotografi, mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah mirrorless pada kamera. Secara singkat, istilah mirrorless ini merujuk pada absennya kaca yang biasa digunakan di sistem kamera SLR dan DSLR. Dengan menghilangkan elemen kaca di dalamnya, kamera mirrorless memiliki ukuran lebih ringkas dan bobot lebih ringan. Seiring perkembangannya, kamera mirrorless terus memperkenalkan inovasi yang mengagumkan dan terdepan.

Dari sisi konsumen dan pengguna, ternyata kamera mirrorless memiliki kelebihannya sendiri. Berikut 5 alasan mengapa kamera mirrorless tambah digandrungi.

1. Membuat penggunanya tampil keren
Jika kamera DSLR membuat Anda terlihat seperti fotografer (yang mungkin bukan impian semua orang), maka kamera mirrorless akan membuat Anda terlihat mirip seperti petualang dunia. Desain yang lebih mungil dan mengadopsi desain klasik terbukti mampu mendongkrak penampilan penggunanya.



Contoh terbaik adalah Fujifilm X-100T yang memiliki desain ala kamera rangefinder beberapa dekade silam. Tidak hanya tampilan fisik yang keren, kamera ini juga kokoh berkat digunakannya bahan magnesium alloy dan aluminium. Dipadukan dengan finishing ala kulit yang mewah, X100T cukup mendongkrak percaya diri saat dikalungkan di leher atau di pergelangan tangan.



Bahkan untuk beberapa tipe dari berbagai merk, Anda akan disuguhi beberapa pilihan warna dan bahan yang variatif.

2. Mudah digunakan
Mengingat pasarnya yang ditujukan untuk fotografer pemula dan hobbyist, menu dan akses fungsi kamera mirrorless juga lebih sederhana dan relatif lebih mudah digunakan. Bahkan ada beberapa tipe kamera kelas atas yang dilengkapi tombol dan kenop putar untuk pengaturan fungsi dengan cepat.

Faktor inilah yang membuat konsumen (terutama yang baru tahap belajar) tidak ragu menggunakan kamera mirrorless.

3. Ringan untuk dibawa-bawa
Salah satu keluhan yang diutarakan oleh pengguna kamera DSLR adalah bobot berat dan ukuran besar yang malah membuat mereka meninggalkan kamera di rumah saat beraktivitas harian atau bahkan saat bepergian. Akibatnya, kamera lebih sering menganggur dan bahkan dilupakan di dalam lemari.



Dengan dimensi yang lebih ringkas ini, kamera mirrorless dianggap mampu menyajikan keseimbangan antara fleksibilitas kamera DSLR dan kepraktisan bobot serta ukuran. Bahkan jika dipasangkan dengan lensa pancake, beberapa tipe kamera mirrorless akan dapat muat di saku baju atau celana.



Dimensi kamera mirrorless yang lebih ringkas dan lebih ringan membuatnya lebih sering dibawa bepergian. Tidak hanya bodinya saja, ukuran lensa kamera mirrorless juga lebih kecil dan lebih ringan sehingga mudah disimpan di tas atau saku jaket. Faktor ini amat penting bagi pengguna yang hobi jalan-jalan dan foto-foto, tapi tetap mementingkan hasil foto yang berkualitas tinggi.

4. Tidak menarik perhatian
Dengan ukurannya yang ringkas, kamera mirrorless tidak terlalu mencolok dan menarik perhatian yang tidak diinginkan. Misalnya, jika Anda sedang berlibur dan ingin mengambil foto di tempat umum atau mengambil foto candid, maka menggunakan DSLR akan seperti memicu alarm di sekitar Anda. Perhatian orang akan tertuju ke Anda dan akibatnya momen yang sudah di depan mata terancam buyar.

Dari pengalaman sejauh ini, menggunakan kamera mirrorless dengan lensa zoom standar cenderung tidak menarik perhatian sehingga Anda tetap dapat asyik memotret tanpa cemas.



5. Hasil foto setara dengan kamera DSLR
Inilah faktor yang membuat banyak pengguna beralih ke mirrorless. Kualitas hasil foto kamera mirrorless sudah dapat menyaingi kamera DSLR. Ini tidak mengherankan mengingat cukup banyak kamera mirrorless yang dilengkapi sensor gambar dengan ukuran fisik setara dengan sensor gambar kamera DSLR.

Jajaran lensa kamera mirrorless juga semakin bertambah banyak, bahkan juga tersedia adapter untuk berbagai mount lensa sehingga lensa kamera lama Anda bisa dipasangkan di bodi kamera mirrorless yang baru ini.



Bagaimana dengan Anda? Sudah pakai mirrorless atau masih setia dengan DSLR?