Kaskus

News

shopishieldsAvatar border
TS
shopishields
[PIC] Peran Isteri Simpanan Gubernur SUMUT asal PKS pada Skandal Suap Hakim PTUN
Evy Susanti, Istri Muda Gubernur Sumut, Gatot Ikut Dicekal KPK
Juli 13, 2015

[PIC] Peran Isteri Simpanan Gubernur SUMUT asal PKS pada Skandal Suap Hakim PTUN
Foto Gubernur Gatot Pujonugroho dengan Evy Susanti. (Foto: Tribun Medan)

Selain, Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan pengacara OC Kaligis, ada seorang sosok wanita bernama Evy Susanti (atau dikenal juga dengan nama Susanti Paramita Lubis) yang ikut dicekal pihak imigrasi atas permintaan KPK untuk berpergian ke luar negeri.

Sosok wanita cantik ini masih misterius. Bagaimana keterlibatan Evy, apa peranannya dalam kasus suap tersebut itu, masih tanda tanya. Namun KPK memastikan kalau sosok Evy adalah istri muda atau kedua Gatot.

“Memang ada pencegahan untuk sekitar enam orang terkait kasus terkait OTT (operasi tangkap tangan) hakim TUN Medan. Setahu saya ada dua nama itu (Gatot dan OC Kaligis),” ujar Pimpinan sementara KPK, Indriyanto Seno Adji melalui pesan singkat, Senin (13/7/2015), seperti dilansir Tribun Medan.

Namun Indriyanto kemudian menyebutkan kalau KPK juga melakukan pencegahan kepada istri Gatot bernama Evy.

Siapakah Evy? Seperti yang diketahui istri sah Gubernur Sumut itu adalah Sutias Handayani. Beliau kerap menemani Gatot dalam acara resmi pemerintahan di Provinsi Sumatera Utara.

Menurut sumber Tribun Medan istri siri Gatot bernama Evi Susanti. Tapi benarkan sosok Evy yang disebut oleh KPK yang diminta cekal oleh pihak imigrasi adalah Evi Susanti? Kendati sudah sejak lama diisukan melakukan praktek poligami, namun Gatot Pujonugroho tidak pernah melakukan klarifikasi. (Baca: Diduga Korupsi dan Poligami, Gubernur Sumut Didemo)

Dia tidak pernah menyangkal namun tidak pulah membenarkan akan perkimpoian sirinya tersebut, sehingga indikasi kalau dirinya menikah lagi dengan Evi Susanti semakin menguat dan tidak pernah terbantahkan. Sebelumnya dikabarkan Evy adalah wanita itu janda beranak dua berusia 29 tahun yang kini sudah memberikan Gatot seorang putra berinisial S. Wanita itu kini menetap di Bogor namun ada berita yang menyebutnya adalah seorang mantan model yang kini menetap di Bandung, Jawa Barat.

Sementara itu, Sekretaris DPW PKS Sumatera Utara Satrya Yudha Wibowo mengaku tak pernah mendengar ada sosok perempuan bernama Evy di dekat Gatot. Setahu Satrya, istri Gatot hanya satu, Sutias Handayani.

[PIC] Peran Isteri Simpanan Gubernur SUMUT asal PKS pada Skandal Suap Hakim PTUN
Gatot Pujo Nugroho dan istri pertama, Sutias Handayani. (Foto: Tribun Medan)

“Siapa itu? Saya tidak pernah dengar. Setahu saya istri Pak Gubernur hanya Bu Sutias,” kata Satrya saat dikonfirmasi, Senin (13/7/2015). Pihak Pemprov Sumut juga tak tahu menahu soal sosok Evy. Kepala Sub Bagian Humas Pimpinan Pemprov Sumut Harvina Zuhra menegaskan istri Sumut-1 hanya Sutias Handayani. “Setahu saya, Ibu Gubernur itu Ibu Sutias. Tapi ya kalau urusan pribadi bukan kapabilitas saya untuk mengomentari,” ujar Harvina.
http://anekainfounik.net/2015/07/13/...t-dicekal-kpk/


Ayah Gubernur Sumatera Utara Akui Evy Susanti Istri Muda Anaknya
Rabu, 15 Juli 2015 08:33

[PIC] Peran Isteri Simpanan Gubernur SUMUT asal PKS pada Skandal Suap Hakim PTUN
FOTO MESRA GUBERNUR SUMUT - Sejumlah massa yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus memperlihatkan beberapa foto yang diduga mirip dengan Gubernur Sumatra Utara, Gatot Pujo Nugroho bersama seorang wanita di kantor DPRD Sumatra Utara, Jl,Imam Bonjol, Medan, Senin (11/8). TRIBUN MEDAN/DEDY SINUHAJI

BANGKAPOS.COM, MAGELANG - Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho selama ini belum pernah secara terang-terangan membuka kebenaran terkait sosok Evy Susanti yang disebut-sebut sebagai istri mudanya.

Konfirmasi kepastian Evy istri sah Gatot justru datang dari DJ Tjokro Wardojo, ayah kandung Gatot di Magelang, Jawa Tengah, Selasa (14/5/2015).
“Namun, nikahnya sah. Kan, orang Islam boleh memiliki istri lagi. Nikahnya tidak awur-awuran juga,” katanya sembari menceritakan Gatot memiliki lima putri dari hasil pernikahan dengan istri pertamanya bernama Sutias Handayani.

Selama ini sosok Evy menjadi perberitaan hangat media terkait peranannya dalam suap majelis hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan yang menjerat Tripeni Irianto Putro bersama 2 rekan hakim lainnya dan seorang panitera.

Sekarang yang menjadi pertanyaan publik adalah apa peranan Evy yang disebut-sebut bekerja di kantor pengacara OC Kaligis dalam kasus suap majelis Hakim PTUN di Medan?

Jika ternyata benar Evy bekerja di kantor OC Kaligis, maka "benang merah" kenapa KPK mencekal perempuan tersebut cukup beralasan.
Tjokro sendiri berharap anaknya tidak terlibat dalam kasus dugaan suap terhadap majelis hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) di Medan. Ia mengikuti pemberitaan soal anaknya di televisi.
http://bangka.tribunnews.com/2015/07...sumatera-utara


Kenapa Istri Kedua Gatot Ikut Dicekal KPK? Ini Alasannya ….
July 13, 2015

[PIC] Peran Isteri Simpanan Gubernur SUMUT asal PKS pada Skandal Suap Hakim PTUN
[PIC] Peran Isteri Simpanan Gubernur SUMUT asal PKS pada Skandal Suap Hakim PTUN

MEDANSATU.COM, Medan – Mengapa Evi Susanti, istri kedua Gubernur Sumut, Gatot Pujonugroho, ikut dicekal oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)? Pertanyaan ini ramai disampaikan sejumlah pihak pasca pengumuman penetapan pencekalan terhadap 6 orang terkait kasus suap hakim PTUN Medan, Senin (13/7/2015).

Pasalnya, selama ini istri kedua Gatot tersebut tak tinggal di Medan, tapi tinggal di Bandung, Jawa Barat (Jabar). Lalu apa hubungannya antara Evi Susanti dengan kasus suap tersebut? Bukankah ia berada jauh dari pusaran kasus dugaan korupsi yang terjadi di Pemprov Sumut yang tengah diusut Kejati Sumut.

Menurut sumber medansatu.com, Evi Susanti diduga mengetahui rencana suap, atau paling tidak berperan sehingga kasus suap itu terjadi. “Evi dulu sebelum menikah dengan Gatot, pernah berkerja di Kantor Advokat OC Kaligis. Pengacara Gerry yang tertangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK adalah teman Evi,” ujarnya.

Sebelumnya, Plt Pimpinan KPK, Indriyanto Seno Adji menyebutkan, terkait kasus suap hakim PTUN Medan ada enam orang yang dicegah keluar negeri. Tiga dari enam orang tersebut adalah Gatot Pujonugroho, OC Kaligis dan Evi Susanti.

Kasus suap ini berawal saat Kejati Sumut mengusut dugaan korupsi dana bantuan operasional sekolah (BOS), dana bantuan daerah bawahan (BDB) dan dana bantuan sosial (Bansos) di Pemprovsru pada 2012-2013. Saat kasus akan ditingkat ke penyidikan dan penetapan tersangka, Pemprov Sumut menggugat kewenangan Kejati Sumut ke PTUN Medan.

Dalam persidangan PTUN Medan memenangkan gugatan Pemprov Sumut. Sejak awal aroma suap dalam kasus ini terlah tercium, hingga akhirnya KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap tiga hakim dan seorang panitera PTUN Medan, serta seorang pengacara dari Kantor Advokat OC Kaligis, Gerry.
http://medansatu.com/berita/7224/ken...ini-alasannya/


Hasil Pemeriksaan Gerry yang Membuat OC Kaligis Terpojok
11 hours ago

[PIC] Peran Isteri Simpanan Gubernur SUMUT asal PKS pada Skandal Suap Hakim PTUN
OC Kaligis

Jakarta – Kasus suap tiga hakim PTUN Medan berbuntut panjang. Setelah menahan empat tersangka – masing-masing tiga hakim PTUN Medan, seorang painter dan seorang pengacara — KPK kembali menambah daftar tersangka. Nama baru adalah pengacara kondang Otto Cornelius Kaligis atau yang popular disapa OC Kaligis.

“Benar, bahwa Beliau sudah dinyataan sebagai tersangka,” ujar Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi. Sampai malam ini OC masih diperiksa di Gedung KPK untuk pengusutan lebih lanjut. Sampai malam ini OC masih diperiksa di Gedung KPK untuk pengusutan lebih lanjut.

OC terseret kasus tersebut berkat ‘nyanyian’ yang disuarakan anak buahnya M. Yagari Bhastara alias Gerry, pengacara yang ditangkap dalam operasi tangkap tangan di Medan, Kamis 9 Juli. Gerry yang membuat pengakuan kalau scenario penyerahan uang kepada tiga hakim PTUN Medan, masing-masing Ketua PTUN Medan Tripeni Irianto Putro, dua hakim anggota Amir Fauzi dan hakim Dermawan Ginting serta Panitera Sekretaris PTUN Medan Syamsir Yusfan.

Uang itu adalah imbal jasa atas putusan PTUN Medan yang memenangkan gugatan Kepala Biro Keuangan Pemerintah Provinsi Sumatra Utara Ahmad Fuad Lubis terhadap Kejaksaan tinggi Sumatera Utara. Fuad Lubis rencananya akan diperiksa Kejaksaan Sumut terkait dugaan manipulasi dana Bantuan Sosial di Kantor Gubernur Sumut. Pemeriksaan Fuad telah terjadwal sebagaimana tertuang dalam Surat perintah Penyelidikan (Sprindik) yang diterbitkan kejaksaan tinggi Sumut.

Keberadaan Sprindik ini yang digugat Fuad ke PTUN, dengan alasan Kejaksaan telah melampau kewenangannya. Ia menggunakan jasa Firma Hukum OC kaligis and Associates dari Jakarta. Ada enam pengacara yang terdaftar sebagai tim kuasa hukum Fuad, selain nama M. Yagari Bhastara alias Gerry, nama OC Kaligis juga tercantum di dalamnya.

[PIC] Peran Isteri Simpanan Gubernur SUMUT asal PKS pada Skandal Suap Hakim PTUN
Gubernut Sumut Gatot Pujo Nugroho dan Istri Keduanya Evy Susanti. Ternyat bini simpanan Gubernur SUMUT asal PKS ini, dulunya adalah bekas pegawai di kantor Pengacara OC Kaligis.

Dalam putusannya, pengadilan yang dipimpin langsung oleh Ketua PTUN Medan Tripeni Irianto Putro dan dua rekannya Amir Fauzi dan Dermawan Ginting mengabulkan gugatan Fuad. Majelis menyatakan kejaksaan Tinggi Sumut telah melampau kewenangannya dalam memeriksa Fuad.

Tidak disangka empat hari setelah putusan itu, Gerry dalam ke Medan untuk menyerahkan uang kepada Tim hakim yang memenangkan gugatan kliennya. KPK yang menyadap perbincangan mereka sejak beberapa hari sebelumnya akhirnya berhasil melakukan operasi tangkap tangan bersama sejumlah barang bukti uang dolar Amerika dan Singapura.

Dalam pemeriksaan lanjutan di Kantor KPK Jakarta, Gerry dan para hakim yang ditangkap mulai buka suara. Di sinilah nama OC Kaligis mencuat karena dianggap sebagai pemberi komando kepada Gerry. Selasa malam ini OC Kaligus telah resmi dinyatakan sebagai tersangka. Belum bisa dipastikan apakah ia langsung ditahan atau tidak.

Selain OC, ada tiga nama lain yang dibidik KPK, yaitu Ahmad Fuas Lubis, Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho dan istri keduanya Evy Susanti. Dari Medan dikabarkan, Fuad dan Gubernur Gatot selama dua hari ini tidak menampakkan diri di kantor Gubernur Sumut. Keduanya dipastikan akan menyusul dipanggil KPK usai lebaran nanti.
http://m.aktualpost.com/2015/07/hasi...igis-terpojok/


Gubernur Sumut Dari PKS & Istrinya Akhirnya Dicekal KPK Keluar Negeri
July 13th, 2015, 10:39

[PIC] Peran Isteri Simpanan Gubernur SUMUT asal PKS pada Skandal Suap Hakim PTUN
Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan bini simpanannya

ISLAMTOLERAN.COM- Komisi Pemberantasan Korupsi meminta Dirjen Imigrasi melakukan pencegahan ke luar negeri atas nama Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan pengacara OC Kaligis.

Pimpinan sementara KPK Indriyanto Seno Adji mengatakan, permintaan pencegahan dilakukan terkait penyidikan kasus dugaan suap terhadap para hakim Pengadilan Tata Usaha Negara di Medan.

"Memang ada cegah untuk sekitar enam orang untuk kasus terkait OTT Hakim TUN Medan. Setahu saya ada dua nama itu (Gatot dan Kaligis)," ujar Indriyanto melalui pesan singkat, Senin (13/7/2015).

Indriyanto mengatakan, KPK juga melakukan pencegahan kepada istri Gatot bernama Evy. Namun, ia mengaku tidak mengingat persis siapa tiga orang lainnya yang dicegah. Indriyanto mengatakan, pencegahan dilakukan agar sewaktu-waktu yang bersangkutan dibutuhkan keterangannya, mereka tidak berada di luar negeri.

"Kami memerlukan pendalaman keterkaitan antara layeratas dari pemberi kuasa dan penerima kuasa," kata dia.

Menurut Indriyanto, tidak mungkin M Yagari Bhastara Guntur alias Gerry yang ikut ditangkap bersama hakim PTUN bermain sendirian dalam kasus ini. Gerry merupakan pengacara dari kantor hukum milik OC Kaligis.

Ia menduga ada pihak lain yang memberi kuasa kepada Gerry untuk melakukan dugaan tindak pidana tersebut.

"Karena logika dan fakta sementara, agak tidak mungkin seorang Gerry yang memiliki uang suap tersebut," kata Indriyanto.

Indriyanto menambahkan, KPK telah mengirimkan surat permohonan cegah pada Jumat (10/7/2015). Namun, hingga saat ini pihak Imigrasi belum dapat dikonfirmasi apakah telah menerima surat itu atau belum.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan lima orang sebagai tersangka. Selain Gerry, KPK menetapkan Ketua PTUN Medan Tripeni Irianto Putro, hakim Amir Fauzi, hakim Dermawan Ginting, dan panitera sekretaris Syamsir Yusfan.

Penyuapan itu diduga terkait kasus sengketa antara pemohon mantan Ketua Bendahara Umum Daerah (BUD) Pemprov Sumut Fuad Lubis dan termohon Kejaksaan Tinggi Sumut.

Dalam putusannya pada Selasa, majelis hakim PTUN yang dipimpin Tripeni dengan anggota Amir Fauzi, dan Dermawan Ginting menyatakan, ada unsur penyalahgunaan wewenang dalam keputusan Kejaksaan Tinggi Sumut pada 31 Maret 2015 soal permintaan keterangan terhadap Fuad Lubis. Gerry diduga memberikan uang suap kepada tiga hakim PTUN Medan tersebut.

Diduga pengacara yang menyuap hakim PTUN Medan ini berkomitmen memberikan uang suap hingga 30.000 dollar AS.

OC Kaligis sebelumnya mengakui bahwa Gerry adalah anak buahnya di kantor OC Kaligis & Associates. Namun, OC mengaku tidak tahu-menahu soal uang yang diduga diberikan Gerry kepada majelis hakim di PTUN di Medan
http://www.islamtoleran.com/gubernur...keluar-negeri/
http://nasional.kompas.com/read/2015...dan.OC.Kaligis


PKS Tak Paham (Gagal Paham) Relevansi Suap Hakim dengan Gubernur Sumut
"Kader-kader PKS diharapkan tetap tenang."
Minggu, 12 Juli 2015 | 14:58 WIB

[PIC] Peran Isteri Simpanan Gubernur SUMUT asal PKS pada Skandal Suap Hakim PTUN
Penyidik KPK menggeledah kantor Gubernur Sumatera Utara. (VIVA.co.id / Satria Lubis)

VIVA.co.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menggeledah kantor Gubernur Sumatera Utara Gatot, Pujo Nugroho, pada Minggu dini hari, 12 Juli 2015. Penggeledahan berkaitan dengan operasi tangkap tangan terhadap tiga hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS), partai pengusung sang Gubernur, mengaku belum mengetahui relevansi penggeledahan itu dengan kasus penangkapan tiga hakim PTUN Medan. PKS kini menunggu saja proses hukum yang sedang dijalankan KPK.

"Kita tunggu saja ending-nya (akhir kasus). Saya juga enggak mengerti apa relevansinya PTUN gate (kasus dugaan suap hakim PTUN Medan) dengan Gubernur Sumatera Utara Gatot Puju Nugroho," ujar anggota Komisi Hukum DPR dari Fraksi PKS, Nasir Djamil, kepada VIVA.co.id, Minggu, 12 Juli 2015.

Penggeledahan berkaitan dengan kasus yang ditangani KPK menyangkut suap vonis sengketa mantan Bendahara Pemerintah Pemerintah Sumatera Utara melawan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.

Nasir hanya berharap tidak ada upaya politisasi pada kasus itu. Dia mempersilakan KPK bekerja secara profesional demi mengungkap kasus itu hingga diketahui secara jelas duduk perkaranya.

Menyangkut hal itu, karena Gubernur Gatot juga kader PKS, Nasir meminta para kader tidak terlalu khawatir. Bagitu juga dengan penegak hukum agar tidak memaksakan Gatot terlibat.

"Kepada kader-kader PKS diharapkan tetap tenang sebab kalau Gubernur Gatot Pujo Nugroho tak terlibat secara institusi dan personal, maka hukum pun tidak boleh dipaksa agar Gatot terlibat," ujarnya.

Penyidik KPK menggeledah hingga tiga jam kantor Gubernur Sumatera Utara dan ruang Kepala Biro Keuangan Pemerintah Provinsi pada Minggu dini hari. Setelah itu, penyidik membawa barang-barang dan berkas yang dikumpulkan dalam tiga koper.
http://nasional.news.viva.co.id/news...gubernur-sumut

------------------------------

Bahwa ada kader PKS yang saat ini mendapat amanah sebagai Gubernur Sumatera Utara dituduh dan terlibat perkara suap-menyuap Hakim PTUN Medan beserta isteri mudanya, jelas itu PITNAH dan upaya untuk menjadikan PKS sebagai TO jelang Pilkada Desember 2015. Sampai kini, Pak Gatot belum menjadi tersangka sama sekali, dan belum tentu beliau dan isteri mudanya yang imut-imut itu, terlibat kasus suap itu. Partai PKS tak mempermasalahkan kadernya diperiksa KPK, asalkan dilakukan secara transparan dan terbuka

emoticon-Marah:
0
13.7K
73
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan